Hai, Changemakers!
Selamat memperingati Hari Buku Nasional💙. Dalam memperingati hari bersejarah pada tanggal 17 Mei ini, Champ berkesempatan untuk mengobrol dengan Kak Alya Putri yang merupakan seorang Bookstagrammer @bacaanalya dan penulis Buku Cheers! Celebrate Your Life.
Kali ini, kita ngobrolin tentang bagaimana kebiasaan membaca bisa membawa kesempatan-kesempatan yang baik dan berharga. Lewat artikel ini, Kak Alya juga berbagi pengalaman menjadi seorang bookstagrammer dan penulis, loh! Penasaran nggak sih, sama ceritanya Kak Alya? Yuk, kepoin di bawah ini!
Lebih Dekat Mengenal Sosok Alya Putri

Kak Alya Putri merupakan seseorang dibalik akun Instagram @bacaanalya. Selain kerja di Instansi pemerintah, saat ini Kak Alya sibuk bikin konten tentang buku di akun Instagramnya sejak tahun 2020. Dari kecil Kak Alya emang udah suka buku, terutama sama buku nonfiksi. Sebagai seorang yang mempunyai akun bookstagram dan suka membagikan review terkait buku-buku yang dibacanya, saat ini Kak Alya terhitung sudah mereview hingga 1000 buku, loh!!😱 Waaah, emang keren banget Kak Alya ini! Eits, nggak cuman itu aja, Kak Alya juga merupakan seorang penulis buku. Buku pertama yang Kak Alya tulis berjudul Cheers! Celebrate Your Life.
Sebenarnya apa sih, Bookstagram itu?

Kata Kak Alya, Bookstagram itu semacam komunitas bagi orang yang suka share tentang buku-buku dan literasi di Instagram. Nah, buat pelakunya sendiri disebut bookstagrammer. Awal Kak Alya punya akun bookstagram itu dari hobinya yang suka membaca buku, sampai akhirnya ia pengen tau informasi soal buku dan jadi follow beberapa akun bookstagram. Kak Alya juga sempat mengikuti kelas review buku dan dapet insight kalau review buku itu ada manfaatnya biar lebih inget sama buku yang kita baca.
Nah, dari situlah Kak Alya kepikiran buat punya akun @bacaanalya untuk selingan, dan ternyata akun tersebut bisa punya efek buat yang lain. Jadinya, kegiatan review buku yang Kak Alya lakukan konsisten sampai sekarang. “Aku pengen dapet rekomendasi buku dan aku juga pengen orang tuh dapet rekomendasi buku. Kenapa pilihnya instagram karena ya lebih familiar dengan platformnya.”
Review 1000 Buku? Kok Bisa?
Kak Alya udah punya kebiasaan membaca cepat sehingga dalam sehari Kak Alya bisa menyelesaikan satu buku atau lebih. Siapa yang pernah baca buku fiksi dalam sekali duduk?? Nah, kata Kak Alya meskipun banyak orang yang ngira kalau buku nonfiksi itu adalah bacaan berat dan bikin pusing, tapi baca buku nonfiksi juga bisa kok dilakukan dalam sekali duduk!
“Aku udah kebiasa baca itu cepet, jadi aku mencari cara gimana bacanya cepet tapi tetep inget. Kok bisa sih baca satu buku sehari? Menurutku kalau kita udah terbiasa membaca baca yang tebel-tebel dalam waktu tempo yang cepet, ketemulah trik bagaimana kita bisa memahami sebuah bacaan. Tempo cepat atau lambat itu kalau otak nggak mau ngerespons informasinya ya susah juga. Jadi aku latih informasinya biar nggak keteteran.”
“Kadang satu hari ada kondisi di mana nggak baca sama sekali, tapi kalau hari libur bisa dua atau tiga buku, yang penting baca. Jadi, karena suka dan nggak membuat aktivitas itu terlihat berat jadinya nggak pernah ketahuan, tiba-tiba buku yang aku review itu udah 1000 buku.”
Keren banget sih, Kak Alya! Lalu, gimana sih, cara Kak Alya memilih buku untuk direview? Kak Alya bilang awalnya itu karena penasaran sama bukunya, lalu biasanya cek background penulis dan baca sinopsis bukunya. “Misalnya buku parenting, itu aku baca padahal aku belum nikah, tapi karena kepo dan penasaran sama isinya, jadi aku baca. Jadi ya kalau mereview itu biasanya buku-buku yang aku baca aja.”
Penulis Buku Cheers! Celebrate Your Life

Nah, seperti yang udah Champ mention sebelumnya, selain jadi bookstagramer, Kak Alya juga penulis buku, loh! Jadi, Kak Alya menulis buku ber judul Cheers! Celebrate Your Life yang dirilis pada Oktober lalu. Fun fact, semuanya itu berawal dari tugas kuliah yang disuruh menulis dan dosennya Kak Alya bilang kalau Kak Alya punya potensi untuk menjadi penulis buku karena tulisannya bagus. Nah, setelah punya akun bookstagram dan sering review buku di sana, kenalan Kak Alya yang merupakan penulis, penerbit, dll juga menanyakan hal yang sama “Kak Alya nggak kepikiran nulis buku? Kayaknya bisa kok yang suka review buku jadi penulis.”
Dari situlah Kak Alya mulai kepikiran ide buat nulis buku, tepatnya di bulan Mei tahun lalu. Fun fact-nya lagi ternyata Kak Alya nggak bilang orang terdekatnya kalau Kak Alya bikin buku sehingga banyak banget keluar pertanyaan “Loh, kapan nulisnya?”😂 Seru banget ya, denger perjalanan Kak Alya menulis buku!
Tentang Apa sih, Buku Cheers! Celebrate Your Life?

Pada penasaran nggak sih, sama isi dari buku yang ditulis Kak Alya? Jadi, Cheers! Celebrate Your Life itu merupakan buku self development dan refleksi diri yang berbentuk esai pendek. Buku tersebut berisi tentang merayakan proses-proses dalam hidup yang selama ini nggak diceritain karena rasa takut atau hal lain yang ada dalam diri sendiri.
“Sebenernya aku kepikiran nulis Cheers itu karena melihat diri aku yang kok bisa setertutup itu, padahal kayaknya orang ngira aku baik-baik aja, nggak ada angin nggak ada ujan kok jadi tuh buku. Kan banyak ya orang yang mungkin ngerasa prosesnya itu nggak perlu diceritain karena punya perasaan takut dan lain-lain. Jadi apa yang aku anggap biasa itu buat orang lain hal yang berharga.”
Tantangan Menjadi Bookstagrammer dan Penulis: Rasa takut dan nggak PD

Jadi bookstagrammer dan penulis apa aja sih tantangannya? Nah, Kak Alya cerita kalau tantangan terbesar itu ada pada kepercayaan dirinya yang kadang takut terhadap respons yang bakal diterima, yang bahkan belum tahu seperti apa karena belum mencobanya. “Banyak orang udah nulis tapi nggak di share ke penerbit dengan alasan takut ditolak, takut orang lain nggak suka, dll. Misal ketika aku udah suka nulis, suka baca, tapi nggak ada keberanian bikin karyanya go public karena takut karyanya ditolak.”
Padahal, kata Kak Alya hal yang perlu dilakukan itu cukup mencoba karena kita memang tidak bisa mengendalikan apa yang setelah itu akan terjadi.”Hal yang nggak aku prediksi adalah ternyata banyak orang yang suka dan menerima tulisan kita, ternyata tulisan kita dicari. Jadi, kalau kita mau jadi penulis atau content creator itu harusnya kita pikirin dua sisi, hal buruknya kita pikirin, hal baiknya juga, jadi imbang,”.
“Ketika berpikir dan muncul rasa insecure ‘kayanya tulisanku nggak bagus’ harusnya kan berpikirnya ‘gimana ya cara nulis buku yang bagus’. Nah, membangun mindsetnya itu juga yang susah. Kalau hal baik dan niat kita baik, pasti ada dan dimudahkan dalam prosesnya.”
Saran dan Tips dari Kak Alya Buat Kamu yang Mau Jadi Penulis atau Bookstagram

Ini dia yang ditunggu-tunggu! Buat kamu yang pengen jadi penulis atau bookstagrammer seperti Kak Alya, ada beberapa saran dan tips yang bisa kamu lakukan, nih. Saran yang pertama, yaitu Analisis Potensi Kita, seperti kelebihan, kekurangan, dan tantangan. Lalu yang kedua adalah Mau Belajar karena nggak mungkin orang langsung bisa sesuatu, pasti ada trial and error-nya dulu. Nah, saran yang terakhir, yaitu Belajar Menjadi Reflektif dengan lebih bisa menerima kegagalan dan pujian dari orang. Lalu kalau buat tipsnya sendiri dari Kak Alya itu kita harus banyak riset untuk mengumpulkan informasi, lebih mengenal diri kita sendiri, buat karya yang otentik, dan cari lingkungan yang mendukung.
“Orang akan melihat bukan cuman kontennya, tapi persona yang di bangun dan kita mengkomunikasikan nilai yang kita punya itu dari konten yang kita share. Jadi, konten yang kita bikin harus terkurasi dan itu nggak asal copas, plagiat, terus pengen rame dan engagementnya dengan menghalalkan segala cara. Nah, hal seperti itu yang jangan dilakukan.”
Dunia yang Lebih Baik Menurut Kak Alya
Kak Alya mengutip dari buku Welcome to Hyunam-Dong Bookshop kalau dunia lebih baik itu adalah dunia di mana semua orang suka baca.”Karena semua hal itu kita bisa tau dari baca dan meningkatkan kemampuan baca itu urgent ya di masa sekarang, walaupun nggak suka baca buku minimal punya skill baca.”
Wah, nggak kerasa ngobrol-ngobrol Champ sama Kak Alya harus berakhir sampai di sini. Tapi nggak apa-apa, karena lewat obrolan yang sebentar ini, banyak banget insight-insight baru tentang buku yang Champ baru tau. Siapa yang sama kayak Champ??? Seru banget kan baca cerita dan pengalaman Kak Alya dan hobinya dalam membaca buku. Jadi, yuk kita mulai membangun kebiasaan membaca buku dari sekarang!
Nah, untuk merayakan Hari Buku Nasional, Champ juga mau ajak kamu untuk mengikuti Challenge Buka Jendela Dunia untuk Anak di Jeneponto. Dengan mengikuti Challenge ini kamu bisa membuka donasi sebesar Rp17,5 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk buku bacaan alat peraga belajar untuk membantu anak-anak di Jeneponto mendapatkan akses buku bacaan dengan layak dan pelajaran tambahan di luar sekolah untuk membaca. Yuk, ikut dan selesaikan sekarang!