Hai, Changemakers!
Pasti inget dong, gimana ramenya berita Elon Musk dateng ke Bali kemarin? Soalnya nih, momen Elon Musk mengunjungi Denpasar untuk pertama kalinya itu bertujuan untuk meluncurkan Starlink bersama Presiden Joko Widodo. Nggak cuma itu aja, Elon Musk juga mengikuti salah satu acara delegasi terbesar di dunia yaitu World Water Forum di Bali.
The 10th World Water Forum (WWF) 2024 atau Forum Air Dunia ke-10 digelar di Bali, Indonesia, pada Sabtu (18/5/2024) kemarin hingga Sabtu (25/5/2024). Wah, melihat permasalahan air di dunia yang semakin kritis, Champ jadi penasaran banget deh, sama pembahasan diskusi di dalamnya. Nah, daripada nebak-nebak para petinggi dunia ini ngobrolin apa aja, yuk langsung simak fakta-fakta menarik tentang World Water Forum di Bali!
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024
Selalu bangga nggak sih, sama Tanah Air kita? 😍Indonesia mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan World Water Forum, yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024.
Forum ini merupakan pelaksanaan ke-10, setelah digelar pada negara-negara besar seperti Turki, Korea, Jepang, dan lainnya. Selama 9 kali pelaksanaannya, WWF rutin dihadiri oleh beberapa negara yang ingin memiliki kontribusi besar terhadap konflik permasalahan air baik di negara sendiri maupun negara lain.
Nah, pada tahun ini WWF mengusung tema “Water for Shared Prosperity” sebagai platform level global tertinggi untuk mencapai target SDGs. Lewat tema ini, semua pihak diharapkan bisa membahas berbagai permasalahan penting mengenai air beserta solusinya. Adapun penyelenggaraan World Water Forum dilakukan lewat tiga sesi, yakni tematik, regional, dan politik. Setiap tahapan berisi diskusi mendalam menyoal subtema krusial, mulai dari reduksi bencana yang berkaitan dengan air, kerja sama pemeliharaan SDA, hydro-diplomacy, hingga inovasi pembiayaan dan pengetahuan atau teknologi.
Semua yang Viral: Dari Rok Presiden Fiji sampai Upacara Pembuka Khas Bali
Bukan Indonesia kalau misalnya satu hari nggak ada yang viral! Ada beberapa penampilan unik yang mengundang perhatian masyarakat, loh, dalam World Water Forum ke-10 kemarin. Mulai dari Penampilan Presiden Fiji, Wiliame Maivalili Katonivere, saat pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 yang menarik perhatian.
Banyak media menyorot Katonivere yang menggunakan rok saat menghadiri pembukaan WWF di Bali International Convention Center (BICC). Rok hitam itu dipadu dengan jas hitam, dasi merah, dan pantofel hitam. Lucunya lagi, Katonivere tetap berjalan santai sambil menghampiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menarik banget ya, selera fashion-nya Pak Katonivere!
Selain itu, ada juga seleb TikTok yang memukau para hadirin di sana sampai ikutan joget, loh. Nama penyanyinya adalah Bulan Sutena. Bulan Sutena merupakan gadis asal Bali yang menjadi seleb TikTok karena memiliki bakat di bidang musik dan suara yang indah. Pada saat tampil di Gala Dinner, Bulan Sutena membawakan lagu dangdut bertajuk 'Sayang' yang dipopulerkan oleh Via Vallen dan 'Pergi Pagi Pulang Pagi' lagu dari Armada Band.
Eits, keseruan malam Sabtu kemarin nggak cuma sampai di situ aja. Ada sebanyak lebih dari 2.000 orang delegasi dan peserta World Water Forum atau Forum Air Sedunia Ke-10 bersama umat Hindu menghadiri ritual Segara Kerthi, di Kura Kura Bali pada Sabtu sore kemarin. Upacara Segara Kerthi kali ini digelar untuk memohon anugrah supaya laut bersih senantiasa dalam sekala dan niskala (konsep keseimbangan hidup) serta kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, juga mengenalkan kepada petinggi lainnya bahwa air bagi masyarakat Bali bukan sekadar sumber daya, tapi juga bagian dari komponen spiritualitas dan kebudayaan. Wah, jadi banyak yang makin kenal sama keragaman budaya Indonesia, nih!
Harapan Indonesia dan Dunia dalam World Water Forum
Dalam acara yang turut dihadiri perwakilan daerah, asosiasi, perusahaan swasta, hingga organisasi kepemudaan, Indonesia sebagai tuan rumah tentunya berharap bisa memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan inisiatif dan komitmen dalam pengelolaan air yang berkelanjutan kepada dunia.
“Kita harus menghasilkan concrete deliverables dari forum ini. Akan ada 120 proyek strategis terkait air bernilai 9,4 miliar dollar Amerika Serikat (AS), termasuk tindak lanjut dari inisiatif Indonesia pada Group of Twenty (G20) di Bali, yaitu Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA),” jelas Luhut.
Melihat tantangan global seperti saat ini, para pemimpin dunia sepakat bahwa sudah seharusnya memberikan kesejahteraan bersama, bukan menjadi sumber konflik, dan persoalan yang perlu mengorbankan segala sumber daya yang kita miliki. Melalui forum ini, dialog konstruktif antar negara menjadi monumental untuk mentransformasi semua kebijakan, semua semangat untuk kita bersama-sama menyongsong masa depan untuk memastikan pengelolaan dan distribusi air yang efisien dan berkeadilan.
Selain itu, adanya tantangan khusus terkait air, misalnya kelangkaan air, polusi, dan perubahan iklim, sangat penting untuk mendorong inovasi, berbagi pengetahuan, serta solusi terarah. Dengan mengintegrasikan proses-proses ini, kolaborasi global harus mendorong kerja sama untuk menciptakan dunia di mana air dapat diakses oleh semua orang.
Ternyata, acara ini banyak membawa pesan penting bagi masa depan air di dunia, ya! Semoga World Water Forum ini bisa menghasilkan output dan benefit yang konkret ke depannya 🙏
Ngomongin kontribusi baik untuk air. Campaign dan Gajahlahkebersihan juga pernah berkolaborasi dalam kampanye Be #WiseWithWater. Walaupun Challenge-nya udah selesai, kamu tetap bisa kok terus berkontribusi untuk permasalahan di isu air. Melalui kampanye ini, kamu bisa mengajak masyarakat untuk lebih sadar dan mengadopsi kebiasaan bijak dalam menggunakan air. Selain itu, buat kamu yang tertarik dengan akses air di daerah pedalaman, kamu juga bisa ikutan kampanye Akhiri Krisis Air di Desa Mbuit dari kolaborasi Campaign dan Solarchapteritb untuk membantu 28% masyarakat NTT yang tidak mempunyai akses air minum. Lewat kampanye ini, kamu bisa membantu pembangunan akses air bersih di desa Mbuit, NTT!
Yuk, dukung kampanye ini dan jadi bagian dalam memastikan ketersediaan air bersih yang memadai untuk sesama kita💙
Location
