#ForABetterWorldID

Cerita Yuk! Apa yang Membuat Kamu Peduli dengan Kesehatan Mental?

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!

Di Indonesia, satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah dengan kesehatan mental dan satu dari dua puluh remaja Indonesia memiliki gangguan mental. Banyak cerita tentang kesehatan mental, tapi kenapa masalah kesehatan mental masih dianggap hal yang remeh? 

Aku suka ngalamin panic attack, nih. Kayaknya harus terapi, deh.” Biasanya selalu dijawab dengan “Alah, lebay banget. Lu kurang main, nih berarti, jadi suka panik kalo ketemu orang.”

Banyak orang yang beranggapan bahwa gangguan kesehatan mental hanya sekadar masalah suasana hati yang bisa hilang dengan sendirinya. Atau, masih banyak juga orang yang anggap kalau kesehatan mental itu penyakit yang harus dijauhi. Kesehatan mental sering kali dianggap sepele dalam masyarakat, padahal dampaknya sangat signifikan. 

Tapi, kenyataannya, gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan bipolar pun sangat mengganggu kehidupan sehari-hari orang dalam beraktivitas. Nggak cuma itu, masalah kesehatan mental bisa berdampak pada penurunan kepercayaan diri dan dalam kasus ekstrem, pemikiran atau tindakan yang menyakiti diri sendiri. Eits, kesehatan mental juga bisa menyebabkan masalah fisik seperti gangguan tidur, kelelahan, sakit kepala, dan gangguan pencernaan, loh.

Ternyata, penting banget ya, buat lebih peka terhadap kesehatan mental. Nah, melihat pentingnya kesehatan mental, Champ kemarin sempet kepoin cerita Tim Campaign tentang pengalaman pertama yang membuat mereka semakin peduli dengan kesehatan mental. 

Awal Mula Peduli Isu Kesehatan Mental

Setiap orang pasti punya ceritanya masing-masing awal mula perjalanannya peduli dengan isu kesehatan mental. Salah satunya adalah cerita dari Kak Aziz, peduli dengan isu kesehatan mental bermula saat kolaborasi Campaign dengan @america. 

image

Kalau kata Kak Ahmad Fathul Aziz (Engagement Lead di Campaign) kerja di Campaign tuh ibarat sambil menyelam minum air. Experience kerja-nya dapet, bisa bikin semakin peduli dan aware dengan kesehatan mental juga iya! Faktor terutamanya ya karena Campaign sering berhubungan dengan organisasi dan kampanye yang berkaitan dengan kesehatan mental. Makanya, Campaign seolah membuat Kak Aziz belajar lebih terkait isu ini, dengan mengikuti tantangan-tantangan yang ada serta bagaimana bisa belajar isu ini lebih dalam. 

Salah satu pengalaman yang membuka aku belajar isu ini yakni ketika lead kampanye #BalasYangBaik dan salah satu eventnya di @america. Sedikit nostalgia juga, gerakan #BalasYangBaik ini hadir atas inisiasi Campaign bersama komunitas Action!, Into The Light, #Ismile4you, Get Happy, Do Something Indonesia dan YNVAC (Youth Network on Violence Against Children)”.

Wah, Champ jadi penasaran nih, apa yang pertama kali membuat kamu peduli dengan kesehatan mental? Bisa sharing pengalaman kalian di kolom komentar, ya!

Buat kamu yang mau menciptakan pengalaman pertama kamu dalam peduli kesehatan mental, kamu juga bisa ikutan loh untuk menjadi partisipan dalam edukasi pentingnya kesehatan mental dengan dimulai dari diri sendiri. Dengan mengikuti Challenge SelfAwareness ForChange Ubah Pandangan Kamu Tentang Kesehatan Mental, kamu bisa aksi yang kamu lakukan akan dikonversi sebesar Rp45 ribu untuk mendukung misi Indonesia Emas 2045. 

Yuk, mari bersama upayakan kesadaran tentang kesehatan mental yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik! 


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone