
Menurut data komnas perempuan tahun 2023 sebanyak 339.782 kasus kekerasan berbasis gender terlapor. Artinya 1 hari kurang lebih ada 10 kasus kekerasan berbasis gender terjadi. Data ini data terlapor, besar kemungkinan yang tidak terlapor lebih tinggi angkanya. Mengingat untuk berani melaporkan kasus tidaklah mudah, sebab harus menceritakan kembali kisah yang traumatis dan membekas, kesiapan mental akan respon orang-orang disekelilingnya, ditambah dengan prosedur hukum yang harus dijalani. Ini membuktikan bahwa situasi korban untuk melapor banyak hal yang harus dilewati.
Karena banyak hal sulit yang telah dilalui korban kekerasan seksual, maka hal utama yang dibutuhkan seorang korban adalah didengar. Karena korban perlu mencurahkan peristiwa yang menyiksa mental serta fisiknya tanpa takut dihakimi. Sayangnya, saat ini masih banyak orang yang justru memberi penghakiman pada korban kekerasan seksual. Oleh karena itu korban sangat butuh dukungan dari orang terdekatnya, beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang terdekat untuk membantu korban mencegah dan mengobati traumatik yang dialaminya. Dukungan orang terdekat adalah kekuatan psikologis luar biasa untuk korban untuk kembali pulih.
Beberapa hal ini yang bisa kamu lakukan jika teman, keluarga, atau orang terdekatmu bercerita situasi kekerasan yang ia alami :
1. Dengarkan
Saat seseorang merasa kalut apalagi dihadapkan pada peristiwa kekerasan seksual yang dialami, ia hanya ingin didengar tanpa dihakimi. Lebih jauh biasanya dalam situasi begini korban akan mengalami kesulitan mencerna dan berpikir panjang. Kalian bisa banget membantunya dengan memberi atau mencari tahu informasi terkait penanganan yang tepat ketika seseorang mengalami kekerasan seksual. Kamu juga bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu korban mengetahui apa yang ia butuhkan saat ini. Misalnya “Saat ini apa yang kamu butuhkan?”, “Mau aku bantu carikan informasi untuk akses ruang aman?”. Melalui pertanyaan ini korban merasa didengar juga sekaligus di dukung.
2. Beri Pertimbangan
Memberi beberapa pertimbangan terkait kejadian yang baru aja dialami korban. kamu bisa memberi pertimbangan namun bukan sebagai pihak pengambil keputusan. Upaya ini membantu korban agar bisa mempertimbangkan keputusan dan langkah yang akan dia ambil.
3. Cari Bantuan Hukum, Psikologis dan Rumah Aman
Engga sedikit korban kekerasan seksual yang melaporkan peristiwa yang dialaminya justru malah membuat korban kehabisan energi atau merasa trauma berulang kali saat melakukan pemeriksaan di aparat kepolisian. Oleh karena itu pendamping korban sangat diperlukan. Kamu bisa bantu mencari lembaga layanan terdekat melalui website https://carilayanan.com/ agar korban merasa lebih aman dan mendapat dukungan dari penyedia layanan.
Beberapa hal ini bisa kamu coba saat ada orang terdekatmu mengalami kekerasan seksual. Kamu juga tidak memiliki tanggungjawab untuk memulihkan korban, karena proses mendengarkan korban bercerita tidak mudah, dan memungkinkan akan menimbulkan trauma baru, namun kamu bisa rekomendasikan dia ke lembaga penyedia layanan. Semoga membantu yaa !
Yuk, ikutan urun daya untuk bantu korban kekerasan seksual terbantu dengan aksimu!