Pada dasarnya, Campaign sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan organisasi atau komunitas sosial manapun di Indonesia. Selama mereka berfokus pada empat kategori isu yang jadi fokusnya Campaign, yakni pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan kesetaraan. Selain itu mereka juga harus berkomitmen untuk menyukseskan kolaborasi yang terjalin. 

“Dan sebenarnya tidak terbatas pada organisasi atau komunitas sosial saja, tapi juga sekolah-sekolah atau kelompok mahasiswa, dsb kami sangat terbuka,” ujar Kak Mayya.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh organisasi atau komunitas sosial kalau ingin berkolaborasi dengan Campaign

Sepanjang tahun 2024, Campaign udah membuka kesempatan bagi organisasi/komunitas sosial yang mau terlibat dalam berbagai collaborative project yang sedang Campaign jalankan dengan partner Collaborator-nya.

“Biasanya project yang masuk kategori ‘Flagship Project’ ini akan selalu di-share di akun sosial media Campaign. Jadi, teman-teman organisasi atau komunitas sosial bisa cek dan baca seluruh persyaratan serta mekanismenya. Kalau tertarik, silakan daftarkan organisasimu via link yang tersedia ya!,” terang Kak Mayya.

Proses seleksi kolaborasi dengan Campaign

Kak Mayya bilang kalau ingin berkolaborasi dengan Campaign, pasti ada proses seleksinya. Tapi, tahapan seleksi tiap project akan berbeda-beda. Ada seleksi berdasarkan jawaban form aja, ada yang dengan dua tahapan termasuk seleksi proposal, ada juga yang dengan interview, dan lain sebagainya. Hal tersebut tergantung pada kebutuhan dan rancangan project. 

“Tapi, intinya adalah proses seleksi ini untuk melihat apakah organisasi atau komunitas sosial berkomitmen terlibat dan mau menyukseskan project tersebut. Jadi, pastikan untuk membaca secara teliti objectives project dan bagaimana teman-teman ingin terlibat didalamnya,” kata Kak Mayya.

Tanggung jawab organisasi atau komunitas sosial yang nantinya terpilih untuk berkolaborasi dengan Campaign

Tanggung jawab bersama dan yang utama dalam flagship project adalah meluncurkan dan menyukseskan tantangan kampanye di aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk mendukung kampanye sosial terkait. Tapi, di beberapa project, organisasi atau komunitas sosial yang terpilih berkesempatan menjadi implementor partner dalam project. 

“Ini akan dilihat berdasarkan performance Challenge dan komitmen organisasi atau komunitas sosial selama periode Challenge,” kata Kak Mayya.

Benefit yang bisa didapatkan oleh organisasi atau komunitas sosial jika berkolaborasi dengan Campaign

Sebagai platform aksi sosial, organisasi/komunitas sosial yang meluncurkan tantangan kampanye di aplikasi akan mendapatkan sejumlah donasi dari setiap pendukung yang menyelesaikan Challenge organisasi kamu. Nggak cuman itu, teman-teman juga berkesempatan untuk berjejaring dengan organisasi atau komunitas sosial lainnya yang memiliki fokus isu sama. 

Lalu, biasanya akan diberikan kelas-kelas tambahan sesuai dengan scope atau objectives project. Selain itu, sepanjang Challenge berlangsung, organisasi atau komunitas sosial akan mendapatkan pendampingan dari tim Campaign juga. Jadi, bisa konsultasi terkait strategi amplifikasi terbaik yang bisa dijalankan. Teruntuk organisasi yang berkesempatan jadi implementor partner, akan mendapatkan tambahan grant yang digunakan untuk mendukung keberhasilan project.

Keunggulan yang dimiliki oleh Campaign 

Campaign dengan aplikasi Campaign #ForABetterWorld menyediakan platform yang memudahkan organisasi atau komunitas sosial untuk meluncurkan dan mengelola kampanye sosial mereka yang di dalamnya terdapat fitur membuat tantangan kampanye, gathering support dari individu, serta tracking dampak kampanyenya. 

Organisasi atau komunitas sosial juga bisa mendapatkan dukungan dana yang dibutuhkan dengan unlock dari total donasi melalui tantangan kampanye yang dibuat. Sebagai platform yang fokus pada digital campaigning, Campaign mendukung organisasi atau komunitas sosial dengan memberikan program-program pengembangan kapasitas serta pelatihan terkait strategi kampanye. 

Selain itu, Campaign juga memiliki jaringan luas dengan strategi amplifikasi yang memastikan kampanye sosial mendapatkan eksposur yang maksimal. Jadi, membantu organisasi menjangkau audiens yang lebih besar dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang disuarakan.

Program yang saat ini bisa diikuti oleh organisasi atau komunitas sosial untuk berkolaborasi

Saat ini yang masih terbuka adalah kolaborasi dalam project #BantuSekolahYuk2.0 yang dibuat Campaign bersama ReachOut Foundation. 

“Kami mencari PAUD di wilayah Jakarta untuk diberikan pelatihan peningkatan kapasitas guru-guru PAUD yang pada akhirnya diharapkan bisa mendukung pendidikan anak-anak PAUD menjadi lebih baik,” ucap Kak Mayya.

30 PAUD berkesempatan mendapatkan pendanaan sosial dengan total 210 juta rupiah dan 10 PAUD terpilih akan mendapatkan renovasi sekolah dan penyempurnaan kurikulum.

Itu tadi penjelasan dari Kak Mayya soal kolaborasi dengan Campaign. Wah, banyak banget ya, benefitnya. Gimana, kamu tertarik untuk berkolaborasi dengan Campaign? Kalau masih ada pertanyaan-pertanyaan yang ingin ditanyakan terkait kolaborasi, bisa langsung aja menghubungi Kak Sumayya Ramli Al Amri melalui [email protected] atau Kak Anindhita Resyahanifa Putri lewat [email protected], ya!