"Momen dimana aku bisa menghasilkan uang sendiri, dan sudah tidak perlu meminta kepada orang tua. Dan gaji pertama aku dipakai buat teraktir Ramen buat Ayah. Dan di momen itu, menjadi kebanggaan untuk Ayah karena anaknya sudah mendapatkan uang sendiri. Dan Ayah selalu menceritakan momen tersebut ke orang-orang terdekatanya jika anaknya sudah mandiri dan menghasilkan nafkah sendiri, pada momen tersebut aku terharu banget.”

"Cerita terkait perjuangan Ayah saat aku kecelakaan motor saat hendak pergi UTBK tahun 2023 lalu, dan pada kejadian itu Aku langsung nelpon Ayah. Kemudian Ayah langsung bergegas menjemput dan menolong tanpa menghiraukan pekerjaanya di kantor. Dimana Ayah lebih memedulikan aku dibanding pekerjaanya. Disini terlihat momen kasih seorang Ayah terlihat sangat besar dan relaberkorban”

3. Athallah Dwi Amando, Mahasiswa  

DKV UPI

“Momen ketika mudik, dimana saat perjalanan malam semua anggota keluarga istirahat tidur, tetapi aku tetap terjaga untuk menemani Ayah sembari mengobrol dan saling berjaga satu sama lain agar tidak mengantuk dan di momen tersebut saya mengobrol berdua bersama Ayah” 

Selanjutnya Tim InfoUPI juga memberikan Challenge untuk tiga narasumber ini menghubungi Ayah untuk ucapkan “Kasih Sayang & Terima Kasih” 

Untuk melihat moment penuh haru ini, teman-teman bisa klik tautan berikut

https://www.instagram.com/reel/C66NtVkyIQT/?igsh=MXh2Ym9kazlocGlsdA==

Melalui wawancara ini, jelas terlihat bahwa momen kebersamaan dengan Ayah memberikan dampak besar dalam kehidupan mahasiswa. Dari belajar tentang kehidupan hingga mendapatkan dukungan emosional. Oleh karena itu, peran Ayah sangat penting dalam membentuk kepribadian dan masa depan anak-anak mereka. Semoga cerita-cerita ini dapat menginspirasi kita semua untuk lebih menghargai waktu bersama keluarga dan menciptakan kenangan indah yang akan selalu dikenang.