#ForABetterWorldID

Kamu Anak ke Berapa?  Yuk, Cari Tahu Kepribadianmu Berdasarkan Urutan Kelahiran!

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Kamu punya saudara, nggak? Kalau punya, kamu anak ke berapa? Ternyata banyak orang yang percaya kalau urutan kelahiran bisa memengaruhi kepribadian seseorang. Dilansir dari Verywell Mind, teori urutan kelahiran pertama kali diperkenalkan pada abad ke-20 oleh Alfred Adler, seorang psikoterapis dari Austria. 


Dia percaya bahwa kepribadian seseorang dibentuk dan dikembangkan berdasarkan urutan kelahirannya. Adler juga meyakini bahwa aspek keluarga, masyarakat, dan sosial turut memengaruhi perkembangan kepribadian anak. Penasaran kamu termasuk orang yang seperti apa jika dilihat dari urutan kelahiran? Yuk, kepoin informasi di bawah ini!


  1. Anak Sulung

image

Sumber: Freepik/@benzoix

Sebagai anak sulung, kamu ngerasa nggak sih, kalau orang tuamu dulu memberikan waktu dan perhatian yang melimpah? Pada saat itu, orang tuamu masih belajar cara mengasuh anak, sehingga mereka mungkin lebih strict dalam menerapkan peraturan. Anak sulung mendapatkan perhatian ekstra sebelum adik-adik mereka lahir, yang dapat membentuk kepribadian dominan dan terorganisir. Anak sulung sering digambarkan sebagai:

● Pemimpin

● Berprestasi (atau kadang-kadang bahkan terlalu berprestasi)

● Terstruktur dan terorganisir

● Bertanggung jawab

● Dewasa

Nah, untuk mengenang momen bersama ayah, kamu bisa mengikuti Challenge Bagikan Momen Berhargamu Ketika Bersama Ayah #FathersDate. Aksi kamu akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp20 ribu yang disponsori oleh Search for Common Ground, Indika Foundation, dan Yayasan Dunia Lebih Baik untuk mendukung pelaksanaan kelas lunar (2-6 tahun) antara anak dan ayah yang bekerja sama dengan @littlemoon.bandung. Yuk, tunggu apa lagi? Langsung aja bagikan momen berhargamu saat bersama ayah, ya!


2. Anak Tengah



image

Sumber: Freepik/@freepik

Adler menyatakan bahwa anak tengah cenderung menjaga keseimbangan di antara anggota keluarga. Hal ini dapat membentuk kepribadian yang fleksibel dan damai. Anak tengah sering digambarkan sebagai:

● Pembawa damai

● Mandiri

● Mudah beradaptasi

● Mencari perhatian

● Cemburu

● Kompetitif

Beberapa peneliti menunjukkan bahwa anak tengah mungkin lebih sensitif terhadap penolakan. Sebagai anak tengah, kamu mungkin merasa kurang mendapat perhatian dan terus-menerus bersaing dengan saudaramu.

Bagi pembawa damai seperti kamu, coba ikut Challenge SelfAwareness ForChange Ubah Pandangan Kamu Tentang Kesehatan Mental. Aksi kamu akan dikonversi menjadi donasi Rp45 ribu yang disponsori oleh Chandler Institute of Governance dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Dengan begitu, kamu telah menjadi partisipan dalam edukasi pentingnya kesehatan mental dengan dimulai dari diri sendiri. Yuk, selesaikan Challenge-nya!


3. Anak Bungsu


image

Sumber: Freepik/@freepik

Siapa di antara kamu yang masih dianggap “bayi” sama keluarga sendiri? Mungkin karena kamu anak bungsu kali ya hehe. Si anak bungsu sering menikmati perhatian dari anggota keluarga lain, sehingga menjadi sosok yang ceria, energik, dan kreatif. Ciri-ciri kepribadian anak bungsu bisa

saja meliputi:

● Supel

● Berjiwa bebas

● Pencari perhatian

● Egois

Nah, buat kamu yang punya energi positif, bisa banget nih membagikannya kepada korban kekerasan seksual agar kembali pulih dengan mengikuti Challenge Urun Daya Dukung Korban Kekerasan Seksual. Challenge yang selesai akan dikonversi menjadi donasi sebanyak Rp20 ribu oleh Search for Common Ground, Indika Foundation, dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang diterima 75% akan disalurkan kepada lembaga penyedia layanan untuk membantu dan mendukung korban kekerasan untuk pulih dan berdaya. Yuk, tunjukkan dukunganmu kepada korban kekerasan seksual!


4. Anak Tunggal


image

Sumber: Freepik/@freepik

Anak tunggal memiliki keunikan tersendiri karena mereka nggak perlu berbagi apapun dengan saudara kandung. Dalam banyak hal, menjadi anak tunggal bisa sangat mirip dengan menjadi anak sulung. Anak-anak ini mungkin disayangi oleh pengasuhnya, tapi nggak memiliki adik untuk berinteraksi. Anak tunggal sering digambarkan sebagai:

● Dewasa

● Rajin

● Bijaksana

● Perfeksionis

● Berprestasi

● Imajinatif

● Mandiri

● Sensitif

Nah, berhubung kamu mempunyai wawasan yang luas, bisa banget buat ikutan Challenge Buka Jendela Dunia untuk Anak di Jeneponto. Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu udah membuka donasi sebesar Rp17,5 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik.

Seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk buku bacaan dan alat peraga belajar untuk membantu mereka mendapatkan akses buku bacaan dengan layak dan pelajaran tambahan di luar sekolah untuk membaca. Yuk, selesaikan Challenge-nya!



Nah, itu tadi penjelasan tentang teori urutan kelahiran yang diperkenalkan oleh Alfred Adler, seorang psikoterapis dari Austria. Ada yang relate nggak nih, sama informasi di atas? Coba dong, ceritain pengalamanmu sebagai anak sulung, tengah, bungsu atau tunggal di bawah ini. Eits, jangan lupa buat ikutan Challenge-Challenge di atas, ya!

Referensi:

 https://www.verywellmind.com/how-does-birth-order-shape-your-personality-843196


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone