Ditulis oleh: Fithri Adam (Inklusif Eka Mandiri)
Katarak adalah kondisi dimana lensa mata yang biasanya bening menjadi keruh, menghalangi cahaya masuk ke mata dan mempengaruhi penglihatan.
Meskipun umumnya terjadi pada usia lanjut, katarak juga dapat terjadi pada anak-anak.
Jenis Katarak pada anak terdiri dari:
1. Katarak Kongenital (bawaan lahir).
2. Katarak Sekunder (akibat penyakit lain).
3. Katarak Traumatis (akibat cedera pada mata).
4. Katarak Radiasi (terpapar radiasi & sinar matahari berlebihan dalam jangka waktu lama).
Pada anak-anak, katarak bisa memiliki dampak serius terhadap penglihatan dan perkembangan mata mereka. Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi dan mengobati katarak pada anak sesegera mungkin. Pemeriksaan mata secara rutin dan pemantauan kondisi kesehatan anak dapat membantu mencegah atau mengatasi masalah katarak sejak dini.
Pada awal Juni 2024 kami dari Inklusif Eka Mandiri (Organisasi Sosial) mendapat kesempatan dari Champaign.com (Yayasan Dunia Lebih Baik) untuk berpartisipasi pada Eye Camp mendampingi pasien katarak yang akan mengikuti operasi katarak gratis yang disponsori oleh Ishk Tolaram.
Ihsk Tolaram bekerja sama dengan Tim Dokter Ahli Mata dari PERDAMI dan Yayasan Dunia Lebih Baik (Campaign.com). Kegiatan dilaksanakan di RSUD Banggai yang terletak di Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sekitar 700 orang mendaftar untuk mengikuti operasi katarak gratis, setelah melalui proses pemeriksaan kesehatan dan kelayakan operasi, 212 pasien berhasil dioperasi.
Kami dapat menyaksikan langsung kebahagiaan dari orang-orang yang sebelumnya tidak bisa melihat karena katarak, setelah operasi, keesokan harinya sudah bisa melihat. Sungguh bahagia rasanya. Harapan baru terpancar dari wajah mereka, ada pria maupun wanita yang masih berusia produktif, tentu mereka punya harapan untuk bisa bekerja aktif kembali, bisa mencari nafkah untuk keluarga dan berkarya untuk bangsa dan negara.
Mayoritas pasien yang dioperasi adalah lansia, mereka sangat bersyukur dan menyampaikan rasa terimakasih karena telah mendapatkan kesempatan operasi katarak gratis.
Jelas terpancar dari raut wajah mereka, sangat bahagia, kini mereka bisa melihat indahnya laut dan alam di daerah Banggai Laut, dan bisa menyaksikan wajah cucu mereka.
Pengalaman yang sangat mengharukan dan membuat saya menitikkan airmata.
Pada Eye Camp Banggai Laut ini, ada satu orang pasien berusia 5 tahun yang dioperasi katarak.
Katarak pada anak bukan hanya sebuah kekhawatiran tetapi nyata terjadi.
Dengan menyadari bahwa katarak bukan hanya masalah yang terjadi pada lanjut usia, kita bisa lebih proaktif dalam upaya pencegahan dan perawatan, khususnya untuk anak-anak yang rentan terhadap kondisi ini.
Katarak pada anak bisa dicegah dengan langkah-langkah seperti:
1. Pemeriksaan mata teratur. Rutin membawa anak ke dokter mata untuk pemeriksaan mata dapat membantu mendeteksi masalah mata termasuk katarak secara dini.
2. Pemantauan kondisi kesehatan. Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup, makanan sehat dan menjaga kesehatan.
3. Lindungi mata dari cedera. Anak perlu dilindungi dari cedera pada mata dengan memakai kacamata atau pelindung mata saat bermain, olahraga, atau aktivitas yang berisiko tinggi.
4. Hindari paparan sinar UV. Menggunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV saat berada di luar ruangan dapat membantu mengurangi risiko terkena katarak di kemudian hari.
5. Edukasi tentang pentingnya perawatan mata. Mengajarkan anak untuk tidak menggunakan hp secara berlebihan yang membuat mata bekerja keras, menjaga kebersihan mata dan tidak menggosok mata dengan kasar. Hal ini dapat membantu mencegah infeksi yang bisa menyebabkan masalah mata, termasuk katarak.
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, risiko katarak pada anak dapat diminimalkan atau dicegah secara efektif. Yuk mari kita bersama-sama mengajak seluruh warga Indonesia dengan Ayo Ikut Serta Bersama Inklusif Eka Mandiri Cegah Katarak pada Anak dan mengurangi terjadinya Katarak pada Anak.
Location
