Mata Menjadi Sebuah Rumah dalam Sebuah Lagu

#ForABetterWorldID

campaign

Update

16 July 2024

Hai, Changemakers!

Ada yang pernah mendapat tugas sekolah menulis puisi, kemudian menjadikan lirik lagu sebagai sajaknya? Sebenarnya lagu dan puisi itu sebelas dua belas. Bedanya, lagu memiliki melodi, sedangkan puisi nggak mempunyai melodi. Tapi keduanya sama-sama menggunakan objek sebagai citraan di dalam isinya.

Maksudnya begini. Sebuah lagu atau puisi memasukkan objek yang biasa digunakan pada kehidupan sehari-hari, agar lagu atau puisinya menjadi berwarna. Misalnya saja lagu Payung Teduh, yang berjudul Puan Bermain Hujan menggunakan hujan sebagai objeknya. Objek hujan pada lagu tersebut menggambarkan tentang seorang perempuan yang senang jika hujan sedang turun.

Sebenarnya masih banyak lagu lainnya yang menaruh hujan sebagai objeknya. Selain hujan, mata juga menjadi objek yang banyak digunakan pada sebuah lagu. Kali ini Champ coba list beberapa lagu yang menjadikan mata sebagai objeknya.

1. Sebelah Mata

(https://www.youtube.com/watch?v=u5aHyZV0CTI)

Sebelah Mata adalah lagu yang dipopulerkan oleh Efek Rumah Kaca yang rilis tahun 2007 bersamaan dengan album Efek Rumah Kaca. Lagu Sebelah Mata mempunya arti yang sulit dimaknai karena bersifat tersirat.

Sebelah mataku yang mampu melihat

Bercak adalah sebuah warna warna mempesona

Membaur suara, dibawanya kegetiran

Itu adalah potongan lirik pembukanya. Dari awal udah terlihat, lagunya punya makna mendalam. Emang, sih. Kalau kita mendengarkannya secara utuh, lagu Sebelah Mata mengajarkan kita bahwa mata menjadi bagian tubuh yang berharga karena kita bisa melihat warna-warni kehidupan. Warna-warni yang memberikan pengalaman pada diri sendiri.

Mata memberikan warna-warni bagi kehidupan, tapi kita nggak boleh terpaku pada sebuah mata. Karena sebuah mata bisa membawa manusia pada sisi kegelapan. Itu sebabnya, kita juga harus menggunakan hati dan nurani untuk melihat dunia. Hal ini terlihat dalam lirik:

Tapi sebelah mataku yang lain menyadari

Gelap adalah teman setia

Dari waktu waktu yang hilang

2. Empat Mata (https://www.youtube.com/watch?v=Siz8KCnzZuM)

Empat Mata merupakan lagu yang dibawakan oleh D’Bagindas. Empat Mata biasa dibawakan oleh remaja yang sedang “dimabuk cinta”. Ihiy…

Kalau kita mendengarkan lagunya, Empat Mata berisi tentang ketidakmampuan seseorang mengucapkan perasaannya pada orang yang ia sukai. Terus menjadikan mata sebagai analogi: biarkan mata ini yang memberikan bahasa padamu, bahwa aku sedang jatuh hati padamu.

Seperti yang tergambarkan pada penggalan liriknya:

Empat mata bicara padamu

Ku katakan aku cinta kamu

Empat mata ku ingin bertemu

Tuk ungkapkan isi di hatiku

3. Mata Air

(https://www.youtube.com/watch?v=f5B0q9Ff2-s)

Siapa yang tak kenal dengan Hindia. Lagu-lagunya begitu dekat dengan permasalahan hidup yang dialami oleh anak muda sekarang. Seperti lagu Mata Air yang dinyanyikan Hindia dan Natasha Udu.

Secara garis besar, Mata Air menceritakan tentang kekecewaan dan kebahagiaan yang dihadapi manusia. Karena manusia pasti mengalami jatuh dan bangun. Namun, yang harus disadari adalah hidup harus tetap dinikmati. Bukan untuk terus berlomba dengan orang lain.

Menariknya lagi dari Mata Air adalah arti dari objek matanya. Objek mata di lagu tersebut merujuk pada kesedihan. Hindia dan Natasha Udu seolah menyadarkan menangis adalah kewajaran. Karena dirimu telah mengalami perjalan yang berliku untuk menemukan arti sebuah kehidupan. Seperti yang tersajikan pada liriknya:

Mata airmu ada di sini (ada di sini)

Mata airmu, diri sendiri (milik sendiri)

Temukan makna hidupmu sendiri

Menarilah dengan bayangan diri sendiri

4. Buka Mata Buka Telinga (https://www.youtube.com/watch?v=C7zhxvfepeE)

Ada yang tau dengan lagu Buka Mata Buka Telinga? Yups, lagu yang dibawakan oleh Sheila on 7. Band legendaris yang lagu-lagunya masih hits sampai sekarang. Wajar, sih. Soalnya lagunya bagus dan artinya dalam.

Salah satunya Buka Mata Buka Telinga. Lagu yang setiap liriknya mengajarkan kita, tentang hidup yang absurd. Soalnya, setiap detik, ada beragam kecemasan yang menghantui kita. Selain kecemasan, ada banyak rahasia dan kejutan yang siap “menggelitik” kehidupan.

Lantas bagaimana manusia harus menghadapinya? Di sana pertanyaan pentingnya. Lagunya menjawab dengan menggunakan mata dan telinga sebagai objeknya. Seperti ini penggalan liriknya:

Membuka mata dan telinga

Menggali sejuta rahasia

Hidup ini yang penuh kejutan

Ada alasan mengapa kita diciptakan

Lirik tersebut mengajarkan agar manusia selalu terbuka untuk mendengar dan melihat sisi-sisi misteri kehidupan. Dengan membongkar sisi misteri, manusia akan menemukan jawaban, mengapa hidup kita berjalan seperti ini.

Dari sini kita bisa belajar, betapa berartinya mata. Dari mata kita bisa mengenal dunia, mengungkapkan perasaan, menyampaikan emosional, menemukan misteri dunia, dan masih banyak hal lainnya. Lantas, apakah kita masih mau abai untuk menjaga kesehatan mata?

Jangan abaikan kesehatan matamu. Mari jaga kesehatan matamu dari sekarang. Mulai bangun kesadaran dengan ikut dan selesaikan Challenge Cahaya Mata Aksi Kesehatan untuk Generasi Mendatang yang diluncurkan oleh Fakultas Hukum Mengajar Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

Dengan menyelesaikan Challenge tersebut, bukan hanya belajar arti penting menjaga kesehatan mata, kamu juga bisa membuka donasi sebesar Rp25 ribu yang disponsori oleh IshK Tolaram, A New Vision, dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bakti sosial panti asuhan, pengabdian masyarakat, dan webinar pendidikan. Yuk, jadi bagian dari perubahan dari sekarang!