Hai, Changemakers!
Pasti kamu pernah deh,bertanya-tanya “Si doi kalau ngechat kenapa banyak emojinya, ya?” “Terus kenapa dia kebalikannya kalau ngechat panjaaanggg banget, sampe bingung bacanya” Eh, eh ternyata nih, kita bisa melihat kepribadian seseorang dari gaya chatnya!
Faktanya mengirim pesan online atau chat pada seseorang nggak ada aturan baku. Misal dalam suatu grup chat mungkin akan terlihat orang yang konyol, pemalu, nggak bertele-tele, maupun ekspresif. Jadi dengan cara mengirim pesan bisa mengungkap sifat atau karakter. Ada apa aja ya, kira-kira?
Si pengirim chat panjang
Siapa yang suka dapat chat panjangggg banget, sampe bingung bacanya. Atau bahkan kamu sendiri yang mengirim chat seperti itu? Dilansir dari Brilio.net buat kamu yang suka mengirim teks panjang, biasanya cenderung memiliki ketulusan di dalam hati. Kamu lebih sensitif dan perasa. Mengungkapkan perasaan dan informasi yang lengkap dalam tulisan yang panjang. Temanmu juga merasa yakin bahwa kamu orang yang baik, bersemangat, dan selalu ada untuk memberi saran atau sekadar mendengarkan curhat.
Buat kamu yang terbiasa mengirim chat panjang bisa banget ikutan Challenge Bersama Perangi Stunting dengan Imunisasi Rutin Lengkap. Dengan memiliki perasaan yang sensitif kamu bisa membantu sebarkan pentingnya perangi stunting bersama kader posyandu. Yuk, ikutan sekarang!
2. Si pengirim chat singkat
Emang sih, chat pendek-pendek sering dibilang jutek. Tapi ya, mau gimana lagi kamu udah terlanjur nyaman dengan gaya chat yang seperti itu. Nggak apa-apa kok, karena dengan begitu kamu lebih mudah berterus terang dan nggak bertele-tele. Meski terlihat dingin tapi kamu terbuka dan jujur. Kepribadian yang unik dan apa adanya bisa terlihat dari gaya penulisan pesanmu.
Kamu si pengirim chat singkat bisa banget dukung Challenge Cahaya Mata Aksi Kesehatan untuk Generasi Mendatang yang diluncurkan oleh Fakultas Hukum Mengajar Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Dengan menyelesaikan Challenge tersebut kamu juga bisa membuka donasi sebesar Rp25 ribu yang disponsori oleh IshK Tolaram, A New Vision, dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk bakti sosial panti asuhan, pengabdian masyarakat, dan webinar pendidikan.
3. Si keseringan typo
Kadang kita sering nggak menyadari chat-chat yang sudah dikirim ternyata ada beberapa ada yang typo. Bahkan teman-teman yang mendapatkan chatmu harus dibuat mikir berkali-kali karena salah penulisan kata. Biasanya kalau ada typo kita bisa menyadari dan meralat pesan yang kamu kirim. Tapi, jika terjadi berulang kali tanpa membenarkannya bisa jadi kamu termasuk orang yang cuek. Meskipun begitu kamu nggak ingin temanmu
menunggu lama jawaban darimu.
Kamu yang suka nggak sengaja kirim chat typo bisa ikut dan selesaikan Challenge Urun Daya Dukung Korban Kekerasan Seksual. Dengan mengikuti Challenge ini kamu ikut serta membangun relasi yang setara dan penuh kesalingan untuk memutus rantai kekerasan mulai dari orang-orang terdekatmu.
4. Si sering menggunakan emoji atau stiker
Mana nih, yang suka pakai emoji atau bahkan spam stiker lucu ke temanmu?? Pas banget nih. Emoji memang alternatif yang baik untuk mengungkapkan perasaan. Buat kamu yang suka mengirim emoji atau stiker biasanya memiliki karakter yang ekspresif dan terbuka. Kamu memiliki hati yang hangat dan mampu menunjukkan emosi. Di lain sisi, bisa jadi kamu kesulitan berkomunikasi dengan kata-kata sehingga memilih menggunakan emoji.
Nah, buat kamu yang emoji lover bisa dukung Challenge Kenalan Sama Penghayat Yuk. Dengan ikut dan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah telah ikut serta dalam memperkuat identitas bangsa dan mendorong toleransi beragama.