Ditulis oleh: FH Mengajar UPN “Veteran” Jawa Timur
Di era digital saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mempengaruhi berbagai aspek interaksi sosial, pekerjaan, dan hiburan. Penggunaan perangkat digital seperti smartphone, tablet, dan komputer telah meningkat secara signifikan, menjadikan layar sebagai sumber utama informasi dan komunikasi.
Namun, peningkatan penggunaan perangkat ini juga membawa tantangan serius bagi kesehatan mata. Banyak pengguna, termasuk anak-anak dan dewasa, mengalami gejala yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome (CVS), yang mencakup masalah seperti mata kering, pandangan kabur, dan nyeri kepala akibat paparan layar yang berkepanjangan.
Fenomena ini semakin diperburuk oleh kebiasaan buruk, seperti kurangnya istirahat saat menggunakan perangkat dan pencahayaan yang tidak memadai. Melalui "Challenge Cahaya Mata : Aksi Kesehatan Mata Untuk Generasi mendatang", kami bertujuan untuk membahas tantangan yang dihadapi dalam menjaga kesehatan mata di era digital dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan langkah-langkah pencegahan, diharapkan individu dapat menjaga kesehatan mata mereka sambil tetap memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada.
Paparan layar yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata, termasuk:
1. Sindrom Penglihatan Komputer (Computer Vision Syndrome/ CVS)
Gejala-gejala termasuk mata kering, kelelahan mata, penglihatan kabur, dan sakit kepala. Ini disebabkan oleh ketegangan mata akibat fokus yang berkepanjangan pada layar.
2. Mata Kering
Menghabiskan waktu lama di depan layar dapat mengurangi frekuensi berkedip, yang penting untuk menjaga kelembapan mata. Akibatnya, mata menjadi kering dan tidak nyaman.
3. Kelelahan Mata
Menatap layar dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata, yang mengakibatkan kelelahan dan ketidaknyamanan.
4. Gangguan Tidur
Paparan cahaya biru dari layar dapat mengganggu ritme sirkadian dan menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Ini dapat menyebabkan kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak.
Untuk mengurangi dampak negatif dari paparan layar dan menjaga kesehatan mata Anda, pertimbangkan tips berikut:
1. Ikuti Aturan 20-20-20
Setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda dari layar dan lihatlah sesuatu yang berada sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter) dari Anda selama 20 detik. Ini membantu mengurangi ketegangan mata.
2. Gunakan Teknik 20-20-20 untuk Istirahat
Selain aturan 20-20-20, pastikan Anda mengambil istirahat yang lebih lama setiap satu atau dua jam untuk memberi mata Anda waktu istirahat.
3. Atur Pencahayaan Lingkungan
Pastikan pencahayaan di ruang kerja Anda cukup terang dan tidak menyebabkan silau pada layar. Gunakan lampu meja dengan cahaya yang lembut untuk mengurangi ketegangan mata.
4. Sesuaikan Jarak dan Posisi Layar
Tempatkan layar komputer sekitar 20 hingga 30 inci dari mata Anda dan pastikan bagian atas layar berada pada atau sedikit di bawah level mata Anda. Ini membantu mengurangi ketegangan pada otot mata.
5. Gunakan Filter Cahaya Biru
Pertimbangkan untuk menggunakan filter cahaya biru pada perangkat digital Anda atau menggunakan kacamata khusus yang dirancang untuk mengurangi paparan cahaya biru.
6. Jaga Kelembapan Mata
Jika Anda mengalami mata kering, pertimbangkan untuk menggunakan tetes mata yang direkomendasikan oleh dokter atau menggunakan pelembap udara untuk menjaga kelembapan di lingkungan sekitar.
7. Perhatikan Postur Tubuh
Duduk dengan postur yang baik dan pastikan kursi Anda mendukung punggung dan leher Anda. Postur yang buruk dapat menyebabkan ketegangan pada leher dan bahu, yang dapat berdampak pada kesehatan mata.
8. Rutin Pemeriksaan Mata
Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Dokter mata dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal dan memberikan saran yang sesuai untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Di era digital ini, menjaga kesehatan mata menjadi lebih penting dari sebelumnya. Dengan memahami dampak paparan layar dan menerapkan strategi sederhana untuk mengurangi ketegangan mata, Anda dapat melindungi penglihatan Anda dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Hal ini juga mendorong kami untuk membuat webinar yang bertemakan memulai program " Eyes As A Window To Health: What Your Eyes Can Reveal About Your Health". Berkolaborasi dengan Campaign #ForABetterWorld dan Yayasan Dunia Lebih Baik, kami ingin memberikan edukasi kepada seluruh mahasiswa tentang menjaga kesehatan mata.
Melalui Challenge " Cahaya Mata : Aksi Kesehatan Mata Untuk Generasi mendatang", kami berusaha menunjukkan komitmen kami dalam mengundang masyarakat yang peduli terhadap isu ini untuk bergabung dalam upaya yang kami usahakan melalui aksi-aksi yang dapat diikuti di aplikasi Campaign #ForABetterWorld dalam Campaign #SuarakanCintamu. Tata cara ikut Challenge ini sebagai berikut :
1. Foto aktivitas yang bisa dilakukan dengan penglihatan (seperti melihat pemandangan, menonton TV, dll).
2. Foto diri dengan menunjukan mata sehat.
3. Foto sedang membaca artikel tentang Kesehatan mata.
Dengan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah berdonasi tanpa uang sebesar Rp25 ribu yang didanai oleh Ishk Tolaram, A New Vision, Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang akan kami terima dari Challenge ini nantinya akan kami gunakan untuk kegiatan-kegiatan berbasis pengabdian masyarakat, seperti pembuatan media penunjang pembelajaran serta sebagian akan kami gunakan untuk menjalankan program kerja seperti bakti sosial pada panti asuhan serta penyelenggaran webinar pendidikan. Ayo, selesaikan Challengenya sekarang juga! 🔥🌹