#ForABetterWorldID

Intoleransi Beragama Merajalela, Nasyiatul Aisyiyah Lampung Hadir untuk Mengobatinya

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Toleransi beragama di Indonesia masih menjadi persoalan besar yang harus diatasi. Laporan BBC, memperlihatkan jika di tahun 2023, pembangunan rumah ibadah masih sulit dilakukan. Contohnya saja, banyak penolakan pembangunan gereja di beberapa daerah.

Di Lampung, pada tahun 2023 juga terjadi aksi intoleransi yang dilakukan oleh ketua RT. Ia melakukan pembubaran jemaat Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD).

Sebagai negara yang memiliki beragam suku dan agama, tindakan intoleransi bisa memicu kondisi yang nggak kondusif. Jika penyingkiran dan pengucilan dengan motif perbedaan agama terus dibiarkan, maka akan banyak kelompok yang dirugikan.

Dari ironi yang terjadi, Nasyiatul Aisyiyah Lampung (Nasyiah Lampung) bergerak untuk menciptakan keharmonisan perbedaan agama. Gimana cara Nasyiah Lampung melakukannya? Yuk, simak obrolan Champ bersama Nurlaili Husna, selaku Anggota Advokasi Sosial dan Kebijakan Publik Nasyiatul Aisyiyah.

Q: Halo, Kak. Sebelum ngobrol lebih lanjut, bisa kenalan dulu, apa kesibukannya di Nasyiah Lampung?

A: Beriringan dengan persiapan launching Challenge di aplikasi Campaign dalam program BDW Peacegen, kami sedang mempersiapkan kegiatan Sosialisasi Manajemen Tular Nalar: Akademi Digital Lansia di wilayah Lampung.

Di akhir tahun kemarin, bidang ASKP (Advokasi Sosial dan Kebijakan Publik) Nasyiah Lampung telah sukses mengadakan KELANTING: Kelas Parenting. KELANTING sifatnya terbuka untuk umum. Ada lebih dari 100 peserta dari kota-kota yang berbeda di Indonesia yang berpartisipasi. Harapannya, Nasyiah Lampung terus aktif berkontribusi, nggak hanya bagi agama, tapi juga berarti bagi keluarga, negara, dan bangsa.

Q: Semoga Nasyiah Lampung terus hadir untuk negara dan bangsa. Ngomongin tentang negara dan bangsa, kita sedang krisis masalah toleransi agama. Gimana Nasyiah Lampung memandang perbedaan agama?

A: Di dalam Al-Quran ada ayat yang berbunyi lakum dinukum waliyadin. Artinya, bagiku agamaku dan bagimu agamamu. Surat Al-Kafirun ayat ke-6. Menurut saya, ayat tersebut memperlihatkan bahwa setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih keyakinan mereka sendiri. Toleransi dan penghormatan adalah cara untuk hidup berdampingan secara damai.

Bukan hanya itu. Nasyiah Lampung sebagai organisasi perempuan berbasis agama Islam, nggak hanya bergerak secara eksklusif untuk muslim. Hal ini dibuktikan dengan bergabungnya Nasyiah Lampung dalam Badan Organisasi Kerjasama Wanita Provinsi Lampung yang berisikan organisasi perempuan berbasis agama lain. Nasyiah Lampung juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh organisasi keagamaan lainnya.


image

Q: Bicara tentang kedamaian dan toleransi, mengapa Nasyiah Lampung tertarik mengikuti program BDW #Friendship4Peace?

A: Nasyiah Lampung adalah organisasi perempuan berbasis agama, sehingga isu moderasi beragama bukan hal asing lagi bagi kami. Dengan adanya fakta bahwa tingkat toleransi di Pulau Sumatera ini masih relatif rendah, tentu kami ingin turut serta dalam program BDW #Friendship4Peace. Hal ini merupakan salah satu upaya Nasyiah Lampung untuk terus menanamkan, mempromosikan, dan menyebarkan nilai-nilai toleransi secara inklusif, efektif, dan masif.

Q: Terus apa harapan Nasyiah Lampung terhadap kampanye sosial yang dijalankan?

A: Bisa meningkatkan kesadaran masyarakat perihal pentingnya toleransi dan perdamaian di tengah kebebasan beragama dan berkeyakinan. Semoga makin banyak orang yang terinspirasi menghormati perbedaan dan melakukan promosi perihal harmoni sosial.

Saya juga berharap dapat memberikan motivasi ke teman-teman Nasyiah di wilayah lain dan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam aksi-aksi positif yang mendukung keberagaman dan membangun komunitas yang lebih inklusif serta damai.

Q: Tujuan yang berdampak besar untuk masyarakat. Champ lihat Nasyiah Lampung punya spirit luar biasa terhadap toleransi. Nilai toleransi apa yang diterapkan Nasyiah Lampung di dalam organisasi?

A: Nasyiah Lampung sering terlibat dalam kegiatan sosial yang melibatkan berbagai komunitas, tanpa memandang latar belakang agama atau budaya. Contohnya, program bantuan bencana, kesehatan masyarakat, dan pendidikan yang melibatkan semua lapisan masyarakat yang bekerjasama dengan Lazismu Lampung.



image

Q: Terus gimana kondisi toleransi di sekitar lingkungan Nasyiah Lampung?

A: Nasyiah Lampung berusaha menciptakan lingkungan yang inklusif dengan saling menghargai keberagaman dan memupuk perdamaian di masyarakat. Sesuai dengan cita-cita Nasyiah, mendorong para perempuan muda menjadi perintis, pelopor, dan berdaya.

Q: Champ berharap semangat toleransi di tubuh Nasyiah Lampung tetap terjaga. Terakhir nih, apa sih kegiatan atau proyek tentang toleransi paling berkesan yang pernah dilakukan oleh organisasimu?

A: Berbagi takjil yang melibatkan berbagai organisasi keagamaan di bawah naungan Badan Kerjasama Organisasi Wanita Lampung (BKOW). Dalam acara bagi takjil, Nasyiah Lampung bekerja sama dengan Fatayat NU, Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia, Wanita Katolik Republik Indonesia, dan Wanita Hindu Lampung. Hal ini sebagai aksi nyata upaya pemberdayaan perempuan untuk memainkan peran penting dalam mencapai kesetaraan, pembangunan, dan perdamaian dalam setiap aspek kehidupan.

Acara tersebut menjadi momen indah yang mempererat rasa kebersamaan dan saling menghargai antar umat beragama. Kami sangat terharu melihat semangat dan antusiasme semua peserta dalam acara tersebut.

Champ kagum dengan aksi nyata Nasyiatul Aisyiyah Lampung membangun sikap tenggang rasa. Champ semakin kagum dengan Challenge yang diluncurkan oleh Nasyiatul Aisyiyah Lampung di aplikasi Campaign #ForABetterWorld. Ada pemikiran visioner yang dilakukan Nasyiatul Aisyiyah Lampung untuk terus mengobarkan keberagaman agama. Mereka merangkul anak muda untuk belajar toleransi. Semakin dini seseorang mendapatkan edukasi toleransi, bisa semakin matang memaknai arti perbedaan.

Buat kamu yang ingin mendukung Nasyiatul Aisyiyah Lampung membangun sikap toleransi keberagaman beragama, yuk ikut dan selesaikan Challenge Dukung Sosialisasi Toleransi Beragama untuk Anak SMA di Lampung. Jika kamu menyelesaikan Challenge, akan membuka donasi sebesar Rp40 ribu yang didanai oleh A Better World Foundation. Donasi digunakan untuk diskusi publik tentang kebebasan beragama. Kemudian untuk biaya akomodasi kegiatan kunjungan ke sekolah berbasis agama dengan melakukan sosialisasi kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas di Lampung untuk memahami moderasi beragama dan toleransi. 


Referensi:

https://www.bbc.com/indonesia/articles/c72qw7p1z3po

https://www.bbc.com/indonesia/articles/cl79dv4x8lyo


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone