#ForABetterWorldID

Kenal Lebih Dekat dengan CAMAR! Komunitas yang Peduli Sebarkan Toleransi di Medan πŸ’™

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!


Bentuk aksi baik itu kan, buanyakkkkk banget, ya. Dari hal terkecil di sekitar seperti membantu adik mengerjakan PR, mematikan lampu yang nggak terpakai, memberika makanan untuk kucing terlantar di jalanan sampai melakukan kegiatan dengan tujuan amal seperti berdonasi. Nah, ada nih, komunitas yang berfokus pada kegiatan penggalanan dana yang awalnya bergerak pada akses layanan kesehatan tapi sekarang juga turun membantu sebarkan toleransi khususnya di pulau Sumatera. Yuk, kenalan dengan Charity Maintance Reality (CAMAR)!


Kemarin seru banget Champ ngobrol-ngobrol dengan perwakilan dari CAMAR mengenai aksi terbaru mereka kali ini yang tengah berkolaborasi dengan Peacegen dan Campaign untuk sebarkan toleransi. Nggak usah berlama-lama, cuss langsung aja kepoin obrolan Champ dan komunitas CAMAR di bawah!


Q: Halo teman-teman Charity Maintance Reality (CAMAR) bisa perkenalkan diri secara singkat, kesibukan saat ini dan di organisasi Charity Maintance Reality (CAMAR) sebagai apa?


A: Hai, Perkenalkan saya Anrickson, saya merupakan ketua komuntias Charity Maintance Reality atau yang biasa disebut CAMAR. CAMAR merupakan organisasi yang dibentuk sebagai wadah pengembangan skill bagi pemuda untuk lebih adaptif dan peduli terhadap sesama. Saat ini program terbesar CAMAR adalah fundraising dengan bekerjasama dengan platform kitabisa.com untuk melakukkan penggalangan dana bagi penerima manfaat khususnya orang-orang sakit untuk mempermudah mereka mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan. Namun CAMAR juga memiliki program literasi terhadap anak-anak terlantar sebagai bentuk komitmen kami terhadap peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik

image

Q: Apa yang membuat Charity Maintance Reality (CAMAR) tertarik mengikuti program Breaking Down the Walls?


A: Yang saya ketahui program Breaking Down The Walls (BDW) merupakan program yang dirancang untuk mendorong dialog dan pemahaman antara dua komunitas berbeda entah itu di lingkungan sekolah maupun kampus. Hal ini sejalan dengan pemahaman CAMAR bahwa keanekaragaman agama dan keyakinan merupakan bentuk dari betapa kayanya warisan sejarah Indonesia, yang hingga saat ini masih tetap lestari, CAMAR memandang adalah tugas kita untuk tetap menjaga warisan tersebut bukan hanya sebagai peninggalan, namun sebagai bentuk rasa syukur kepada para pendahulu yang telah berjuang.



Q: Bagaimana kamu dan juga Charity Maintance Reality (CAMAR) memandang perbedaan?


A: CAMAR memandang perbedaan itu sebagai suatu nilai yang membuat seorang manusia menjadi lebih adaptif dan berkembang untuk semakin maju. Ibaratkan membangun rumah tentu kita tidak hanya butuh pasir saja, tapi juga butuh kayu, semen dll. Perbedaan merupakan suatu cakupan sudut pandang yang lebih luas sehingga pengamatan kita akan lebih terbuka.Β 


image

Q: Nilai-nilai toleransi seperti apa yang Charity Maintance Reality (CAMAR) terapkan di organisasi kalian?


A: Adapun yang kami terapkan di CAMAR yaitu menghargai dan menghormati perbedaan pendapat antar sesama anggota. Hal ini kami anggap penting untuk tetap menjagai roda organisasi dan bentuk dari perbedaan cara pandang antar satu dengan yang lainΒ 



Q: Apa kegiatan/project paling berkesan yang pernah organisasimu buat dalam mendukung toleransi?


A:Project berkesan ada pada bulan puasa pada April lalu di mana kami mengadakan kegiatan ngabuburit bareng volunteer kitabisa.com di lingkungan wilayah yang mayoritas Kristen di Kwala Bekala Kota Medan. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk toleransi baik kepada volunteer dan kepada anak-anak untuk saling memahami satu dengan yang lain.



Q: Apa harapanmu terhadap kampanye Challenge yang telah organisasimu buat di aplikasi Campaign #ForABetterWorld


A:Saya memandang bahwa perbedaan persepktif itu tidak hanya sekedar berada di lingkungan sekolah antara guru dan siswa, namun juga di masyarakat yaitu antara orang tua dan anak, kakak dan adik, atau antara anggota komunitas dan komunitas lainnya, harapan saya kedepannya adalahΒ  kampanye Challenge dapat membantu partisipan untuk memahami akan arti penting toleransi dan perbedaan sebagai suatu entitas dalam balutan keragaman Indonesia.


Q: Bagaimana kondisi toleransi dan perdamaian di lingkungan organisasimu?


A: Kami senantiasa merawat toleransi dengan selalu mencoba beradaptasi dengan perubahan dan perbedaan pendapat dari masing-masing anggota, selain itu mayoritas dari penerima manfaat yang kami dampingi juga mayoritas beragama Islam, dalam artian kami tidak membeda-bedakan orang-orang yang kami tolong, itulah bentuk dan kondisi toleransi kami saat ini.







Keren banget ya, Changemakers! Nah, sekarang kamu bisa turut ikut aksi Komunitas Camar untuk terus meningkatkan toleransi beragama di Indonesia melalui Challenge Bantu AdikAdik di Medan Belajar Isu Kebebasan Beragama. Menurut indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB), tahun 2023 persentase toleransi beragama meningkat menjadi 76,02 persen dari tahun 2022 yaitu 73,09 persen. Dengan mengkampanyekan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia, kita bisa bikin masyarakat rukun dan berdampingan dalam perbedaan.Β 



Dengan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah membuka donasi sebesar Rp40 ribu yang didanai oleh A Better World Foundation. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kegiatan edukasi kebebasan beragama dan keyakinan yang ditujukan buat anak-anak usia 8-12 tahun di Medan.


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone