Hai, Changemakers!
Pernah dengar JAKATARUB? Tapi kali ini bukan JAKATARUB legenda masyarakat yang terkenal itu. Kalau itu, kan namanya Jaka Tarub. Nah, kali ini JAKATARUB, singkatan dari (Jaringan Kerja Antar Umat Beragama).
Jelas berbeda, ya! Meski berbeda, kalau Champ pikir, keduanya punya persamaan. Sama-sama punya kekuatan super. Iya, JAKATARUB juga punya kekuatan super, kekuatan untuk menciptakan perdamaian dan toleransi untuk anak muda.
Nggak percaya? Baca cerita JAKATARUB yang bakal Champ tulis di bawah ini. Kalau nggak ikut, rugi nanti. Soalnya nggak tau bagaimana kekuatan super JAKATARUB menciptakan perdamaian dan toleransi.
Q: Hai… Sebelum ngobrol panjang lebar, bisa perkenalkan dirinya dulu, Kak.
A: Halo, semua. Namaku Venus Nareswari. Di JAKATARUB, aku menjadi Koordinator. JAKATARUB sebagai jaringan kerja, memiliki basis isu pada KBB (Kebebasan beragama dan berkeyakinan). Kami sebagai jaringan, mewadahi baik organisasi keagamaan maupun komunitas yang masih dalam lingkup isu tersebut untuk melakukan kerja-kerja perdamaian, melalui kampanye, advokasi, dan lain sebagainya.
Q: Nilai toleransi seperti apa yang diterapkan di JAKATARUB?
A: Toleransi tanpa tapi. Kami percaya toleransi yang kami dorong adalah toleransi yang tulus, bukan bare minimum atau toleransi yang hanya terlihat di depan mata saja. Kami mendorong toleransi yang bisa mendorong teman yang berbeda kepercayaan dengan kita untuk lebih saleh lagi terhadap keyakinannya.
Q: Kalau begitu, bagaimana kondisi toleransi dan perdamaian di lingkungan JAKATARUB?
A: Kami sangat berharap teman-teman dapat memahami nilai toleransi yang JAKATARUB terapkan seperti toleransi tanpa tapi, toleransi yang dilakukan setiap hari dan lain sebagainya.
Q: Konsep toleransi yang menarik dari JAKATARUB. Tapi apa kegiatan atau project tentang toleransi yang dibuat JAKATARUB dan paling berkesan?
A: Project inisiatif orang muda yang mengumpulkan stranger dengan beda keyakinan dan background untuk rekreasi dan hang out ngobrolin perdamaian .
Q: Perdamaian dimulai dari menghargai perbedaan. Bagaimana JAKATARUB memandang perbedaan antarumat beragama?
A: Perbedaan itu sesuatu yang harus dirayakan. Di JAKATARUB selalu mendorong teman-teman untuk memperlihatkan perbedaan itu. Perbedaan dari cara berpikir, cara berdoa, cara makan, dan lain-lain dan kita semua harus bangga dengan hal itu.
Q: Semoga perjuangan JAKATARUB untuk toleransi terus menyala. Apa yang membuat JAKATARUB tertarik mengikuti program BDW #Friendship4Peace?
A: Bermula dari fokus isu kami yang ternyata berada di bawah payung yang sama, yaitu KBB (kebebasan beragama dan berkeyakinan) dan perdamaian yang kemudian dibungkus dengan cara fun dan beda dari yang lain.
Q: Apa harapan dari Challenge yang diluncurkan di aplikasi Campaign #ForABetterWorld?
A: Sebagai salah satu kampanye kreatif yang dapat mendukung kerja-kerja perdamaian khususnya Jawa Barat.
Yuk, bantu JAKATARUB untuk terus merangkul anak muda dalam menciptakan toleransi. Kalian bisa ikut dan selesaikan Challenge Dukung 25 Mahasiswa Bandung dalam Pelatihan Dialog Lintas Iman. Dengan menyelesaikan Challenge, akan membuka donasi sebesar Rp40 ribu yang didanai A Better World Foundation. Penggunaan donasi untuk kegiatan peningkatan kapasitas penggerak perdamaian di Bandung, khususnya mahasiswa dengan jumlah 25 orang yang akan dilakukan selama 3 hari 2 malam. Yuk, ikutan sekarang dan jadi bagian perubahan!