Ditulis oleh: Nasyiah Lampung
Di tengah keberagaman budaya dan agama di Indonesia, nilai toleransi menjadi aspek penting dalam menjaga keharmonisan sosial. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih ada tantangan terkait.
Data dari Setara Institute menyebutkan bahwa pada tahun 2022, terdapat 25 kasus intoleransi beragama di Sumatera. Kasus-kasus ini mencakup penolakan pendirian rumah ibadah, diskriminasi dalam layanan publik, hingga kekerasan verbal dan fisik terhadap individu atau kelompok yang berbeda keyakinan. Dan berdasarkan data, banyak kasus intoleransi remaja berbasis Sekolah Menengah Atas (SMA). Menandakan masih perlunya upaya yang lebih serius dalam mempromosikan toleransi di masyarakat.
Jadilah Agen Toleransi dan Perdamaian Bersama Nasyiatul Aisyiyah Lampung!
Caranya gampang, kok!
Kunjungi khub.id/blog dan baca satu artikel, lalu screenshot.
Baca berita online tentang indahnya toleransi, lalu screenshot.
Siapkan foto tokoh idola kamu yang dikenal memiliki toleransi tinggi.
Setelah itu, upload tiga konten tersebut dalam Challenge Dukung Sosialisasi Antar Umat Beragama
Dengan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah mendukung untuk mensosialisasikan moderasi beragama dan toleransi kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas, serta menghargai keberagaman budaya dan kepercayaan yang ada di masyarakat.
Mari bersama kita ciptakan Indonesia yang lebih harmonis dan damai!
Sumber: