#ForABetterWorldID

Kenangan Radio yang Nggak Ada Habisnya

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Kalau kamu anak Gen Z pasti masih sedikit kenangan menggunakan radio di keseharian. Tapi sebelum internet dan televisi ada seperti sekarang radio lah yang menjadi penghubung komunikasi dari waktu ke waktu. Nggak heran kan, kakak kita atau sepupu yang lebih tua mereka suka bercerita bagaimana radio pada masa itu sangat menyenangkan bahkan bisa jadi tempat nembak pacar atau caper sama gebetan lewat program titip salamnya. 


image

Foto: rri.com


Tapi gimana sih, sejarahnya radio di Indonesia?


Berhubung hari ini Hari Radio Nasional. Coba kita kulik bagaimana radio bisa sangat berjaya. Dilansir dari detik.com yang bersumber dari situs resmi RRI siaran radio pertama kali hadir di Indonesia sejak masa penjajahan Belanda dengan berdirinya Batavia Radio Vereniging (BRV) pada 16 Juni 1925. BRV menjadi pionir penyiaran radio di Indonesia.


Setelah itu, radio-radio lain pun bermunculan, termasuk Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij (NIROM) dan Soloiche Radio Vereniging (SRV). Pada masa itu, radio menjadi media hiburan dan informasi untuk orang-orang Eropa dan elit lokal.


Ketika Jepang menjajah Indonesia pada tahun 1942, radio digunakan sebagai alat propaganda dengan nama Hoso Kanri Kyoku. Siaran radio saat itu sangat terbatas dan diatur oleh pemerintah Jepang untuk menyebarkan informasi yang menguntungkan pihak penjajah.


Bahkan cabang-cabang Hoso Kyoku didirikan di berbagai kota seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang, dengan pusat di Jakarta.



Tapi setelah kekalahan Jepang pada Agustus 1945, siaran radio mulai berubah. Pada 11 September 1945, delapan mantan stasiun Hoso Kyoku mengadakan pertemuan di Jakarta bersama pemerintah Indonesia. Melalui pertemuan ini, berdirilah Radio Republik Indonesia dengan Abdulrahman Saleh terpilih sebagai pemimpin pertama.


image

Foto: Kompas.com

Radio tak lekang oleh waktu


Seiring berkembangnya zaman, segmen di radio juga semakin beragam yang membuat pendengarnya betah berlama-lama di depan radio. Salah satu cirikhas segmen radio yang paling ditunggu:


  1. Tempat titip salam

Kurang lengkap rasanya mendengarkan radio nggak kirim-kirim salam untuk orang terdekat. Momen ini yang biasanya ditunggu-tunggu oleh para pendengar. Misal “Mau titip salam buat Adit yang lagi ujian akhir, semangat sayang belajarnya!” atau “Titip salam buat Amanda yang kemarin baru putus, masih banyak cowo yang lebih baik” hihi bisa jadi ajang curhat ya, atau bisa juga berbalas salam. Kalau sekarang mau titip salam bisa loh mention ke akun media sosial radio yang ingin kamu titip salam. Masih, seru!


  1. Kuis berhadiah

Nggak cuma bisa sebagai media untuk kirim pesan dan request lagu, ternyata radio juga sering bagi-bagi hadiah menarik.


Mekanisme kuis di acara radio nggak jauh berbeda dari kuis di televisi. Kita hanya perlu adu cepat untuk menelepon stasiun radio atau mengirim SMS. Hadiahnya juga nggak main-main, mulai dari merchandise sampai uang tunai!


Segmen ini sampe sekarang pun masih ada, meskipun caranya udah beda dengan radio jadul, kalau mau ikutan kuisnya radio, sekarang kita bisa mengunjungi website atau akun sosial media radio itu, seringnya sih di IG atau Twitter.


  1. Request lagu


Kalau sekarangkan,mau denger lagu favoritmu tinggal buka Spotify atau Youtube dan putar lagumu di platform digital tersebut. Tapi kalau radio, punya cara uniknya tersendiri kita harus request dulu ke penyiarnya buat muterin lagu favorit yang ingin didengarkan. 

Uniknya dengan request lagu ini, bisa dipakai buat ngungkapin perasaan terdalam ke gebetan atau mantan, atau kasih semangat buat bestie kamu. Hihi auto semanget!


Nggak cuma radio yang menyimpan cerita, kamu juga bisa loh, mengukir cerita untuk bantu anak-anak prasejahtera dan gemakan pentingnya membaca dari pendidikan yang berkualitas dengan selesaikan Challenge Bantu 100 Anak Muara Indah Dapat Pendidikan Gratis. Dengan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah berdonasi tanpa uang sebesar Rp25 ribu yang didanai Yayasan Dunia Lebih Baik. Dengan begitu, kamu membantu menciptakan pendidikan layak dan gratis untuk 100 anak KBA Muara Indah. Yuk, ikut dan selesaikan sekarang!



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone