Swara Peduli Pride Mengadakan Program Latihan Futsal untuk Anak Pra Sejahtera

#ForABetterWorldID

campaign

Update

13 September 2024

Hai, Changemakers!

Pas masih sekolah, setiap ada mata pelajaran, entah kenapa kok rasanya mata langsung berat gitu, ya? Tapi anehnya nih, kalau mata pelajaran olahraga, langsung semangat 45! Rasa ngantuk yang biasanya menghantui, tiba-tiba hilang.

Usut punya usut, olahraga menjadi mata pelajaran favorit anak-anak. Ini berdasarkan data survei dari MarkPlus, Inc. Dari hasil surveinya, sebanyak 31,4 persen anak-anak memilih mata pelajaran olahraga sebagai mapel favoritnya.

Makanya nggak heran ya, kalau pas mata pelajaran olahraga, langsung teriak girang gitu. Maklum aja, olahraga bisa memberikan rasa bahagia.

Di antara banyak olahraga, anak-anak suka olahraga sepak bola. Selain sepak bola, anak-anak juga suka olahraga yang punya kemiripan dengannya. Apa itu? Yup, olahraga futsal. Pas main futsal, meski melelahkan, tapi ada tawa riang di baliknya.

Meski futsal memberikan kebahagiaan pada anak-anak, ternyata nggak selamanya bisa dirasakan oleh semua orang. Masih ada anak-anak pra sejahtera belum bisa latihan futsal dengan baik karena belum punya peralatan olahraga yang layak.

Kita butuh banyak pihak untuk membantu anak pra sejahtera agar bisa mengembangkan bakatnya di bidang futsal. Seperti halnya yang dilakukan oleh Swara Peduli Pride. Kemarin, Champ habis ngobrol sama Ishla Aura Putri, selaku Bendahara dari Swara Peduli Pride.

Swara Peduli Pride sendiri merupakan yayasan yang mempunyai beragam program dan kelompok.

Sebagai yayasan yang punya fokus pada anak-anak. Champ sempat bertanya, “Apa masalah terbesar yang sering dihadapi oleh anak-anak?” Menurut Kak, Ishla, pergaulan bebas menjadi masalah terbesar.

Salah satu program yang dilakukan oleh Swara Peduli Pride adalah program latihan futsal. Program latihan futsal yang diinisiasi oleh Swara Peduli Pride udah berjalan sejak tahun 2017, sampai sekarang.

Dalam pelaksanannya, program latihan futsal diikuti oleh anak-anak pra sejahtera setiap hari Sabtu. Bukan hanya laki-laki saja yang mengikutinya, tapi juga anak-anak perempuan. Anak-anak yang mengikuti program latihan futsal, berusia 8 tahun sampai 17 tahun.

Namanya juga anak-anak, ya, Changemakers. Pelaksanaan pelatihan futsal kerap kali ada tantangan. Salah satunya, anak-anak susah diatur. Biasanya susah untuk disuruh bawa barang, seperti bola dan rompi. Selain itu juga susah buat disuruh bayar kas.

Swara Peduli Pride sendiri, saat ini sedang mengikuti kampanye #DonasiJamMain yang digagas oleh Yayasan KDM. Swara Peduli Pride meluncurkan Challenge Dukunganmu Bisa Jadi Seragam dan Sepatu Futsal untuk Anak-Anak di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Champ penasaran, “Apa yang membuat Swara Peduli Pride meluncurkan Challenge tersebut?” tanya Champ.

Alasan besar yang membuat Swara Peduli Pride menggagas Challenge tersebut karena rata-rata anak Swara Peduli Pride berasal dari anak pra sejahtera.

Harapannya dengan meluncurkan Challenge tersebut, bisa memberikan fasilitas latihan futsal bagi anak-anak. Karena nantinya donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membeli baju dan sepatu futsal, serta perlengkapan futsal yang udah nggak layak.

Ayo Changemakers, kita saling bersinergi membantu anak-anak di Duren Sawit bisa mengembangkan bakatnya di bidang futsal. Dengan cara ikut dan selesaikan Challenge Dukunganmu Bisa Jadi Seragam dan Sepatu Futsal untuk Anak-Anak di Duren Sawit, Jakarta Timur. Melalui penyelesaian Challenge, akan membuka donasi sebesar Rp25 ribu yang didanai oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi digunakan untuk pembelian fasilitas latihan futsal yang akan digunakan anak-anak. Yuk, segera ambil dan selesaikan!