#ForABetterWorldID

PON XXI Penuh Polemik

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Kamu pasti udah tau kalau pelaksanaan PON XXI yang dilaksanakan pada tahun ini memiliki fakta menarik dan banyak hal viral terjadi.

Fakta menariknya, pelaksanaan PON XXI perdana dilakukan di 2 provinsi. Lokasi PON 2024 berada di Aceh dan Sumatra Utara. Di Aceh, digelar 31 cabang olahraga, sedangkan Sumatra Utara menggelar 34 cabang olahraga. Dengan pagelaran PON XXI di dua provinsi, membuat lokasi pembukaan dan penutupan juga digelar di tempat berbeda. Pembukaan di Aceh dan penutupan di Sumatra Utara.

Selain itu, PON XXI menjadi penanda tahun perdana Aceh menjadi tuan rumah PON. Sekaligus menjadi penanda bagi Sumatra Utara sebagai tuan rumah kembali, setelah 71 tahun lamanya.

Menjadi Sorotan Publik

Selain menyimpan fakta menarik, PON XXI juga menyimpan kontroversi yang membuatnya menjadi sorotan publik.

Banyak netizen memberikan respons kekesalan atas penyelenggaraan PON XXI. Netizen menilai, kalau PON 2024 menjadi penyelenggaraan paling buruk.


image

Sumber gambar: tangkapan layar Instagram

Bukan hanya menilai tentang buruknya PON XXI, netizen juga meminta agar ada audit.




image

Sumber gambar: tangkapan layar Instagram

Terus, apa yang membuat PON XXI menjadi sorotan publik?

1. Venue yang dianggap nggak layak

Sebagai pesta akbar olahraga nasional, seharusnya penyelenggara PON mempersiapkan segala halnya dengan baik dan matang, termasuk venue.

Sayangnya venue yang digunakan di pagelaran PON XXI menyisakan masalah. Kabar terbaru, venue cabang olahraga menembak, atapnya ambruk.

Peristiwa menegangkan ini terjadi kemarin, 17 September 2024. Rafi, atlet dari Jawa Timur, bercerita kronologinya. Kejadian bermula saat atap mengalami kebocoran, kemudian staff mencopot kabel. Tiba-tiba atap ambruk.

Bukan hanya sekali. Masih ada masalah lain dari venue PON XXI. Kondisi jalan menuju GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center dalam keadaan berkubang. Alhasil, membuat para atlet harus menggunakan papan untuk menghindari air. Belum lagi masalah venue cabang olahraga wushu yang bocor.

Menanggapi berbagai permasalahan infrastruktur, Menteri Pemuda dan Olahraga, meminta maaf dan berkoordinasi dengan Menteri PUPR untuk mengebut membenahi permasalahan infrastruktur.

2. Makanan yang telat dan nggak layak

Konsumsi menjadi masalah lainnya yang disorot masyarakat. Permasalahan utama konsumsi adalah pengiriman makanan yang nggak tepat waktu. Seperti halnya jatah makan siang, baru tiba tengah malam.

Menanggapi ini, Ketua Komisi V DPR Aceh merespons. Menurutnya, dirinya udah mengingatkan pada PB PON agar nggak main-main sama masalah konsumsi. Kemudian juga menjelaskan jika masalah utamanya ada di pihak ketiga yang menyediakan makanan untuk atlet.

Bukan hanya keterlambatan makanan. MaTa (Masyarakat Transparansi Aceh) menemukan nasi basi dan sayuran berulat.

Selain itu, baru-baru ini, sempat beredar video di media sosial yang memperlihatkan bungkusan konsumsi berisi sebungkus santan. Tapi, setelah ditelusuri oleh Menpora, video itu adalah hoaks.

3. Masalah wasit

Selain heboh masalah konsumsi dan venue, PON XXI juga dihebohkan dengan sikap wasit. Wasit sebagai pemimpin pertandingan, seharusnya bisa bersikap adil dan sportif.

Sayang, sikap sportif pemimpin pertandingan di PON XXI harus tercoreng. Pertama, di cabang olahraga tinju kelas 75-80 kg yang mempertemukan Joshua Juan Vargas Harianja vs Rusdianto Suku di hari Sabtu, 14 September 2024. Royke Wane yang menjadi wasit, menuai berbagai keputusan kontroversi.


Pertandingan berlangsung aneh saat ronde ketiga. Rusdianto berhasil memukul Joshua hingga terjatuh. Wasit melakukan hitungan, tapi kemudian meminta Joshua untuk ke sudut ring, seolah memberi kesempatan untuk mengambil napas. Peristiwa serupa kembali terjadi lagi. Sampai puncaknya, justru wasit memenangkan Joshua dengan kemenangan 10-9,10-9,10-9.

Akibat keputusannya, Royke Wane diberhentikan dari tugasnya di PON 2024.

Kedua, terjadi di cabang olahraga sepak bola. Pada Sabtu, 14 September 2024, mempertemukan Aceh vs Sulawesi Tengah. Eko Agus Sugiharto selaku wasit, dianggap membuat berbagai keputusan kontroversial yang menguntungkan tuan rumah. Puncaknya terjadi di menit ke- 97. Saat wasit memberikan hadiah penalti pada tuan rumah. Padahal, jika dilihat dari tayangan ulang, pemain Aceh terlihat melakukan diving.

Akibat keputusan kontroversialnya, membuat pemain Sulawesi Tengah memberikan pukulan ke Eko Agus Sugiharto. Wasit tersungkur dan dibawa menggunakan ambulans untuk mendapat perawatan.

Segala permasalahan yang terjadi di PON 2024, seharusnya nggak terjadi. Mengingat, PON menjadi ajang olahraga bergengsi di Indonesia yang tujuannya untuk mengembangkan bakat-bakat terbaik putra dan putri daerah. Sebagai putra dan putri terbaik yang dimiliki Indonesia, udah sepantasnya, mereka merasakan pelayanan yang baik.

Karena setiap masyarakat Indonesia punya hak sama untuk mendapat kehidupan yang baik. Termasuk pelaku UMKM. Pelaku UMKM punya peran penting dalam roda perekonomian. Sayangnya, mereka mengalami permasalahan di bidang ekonomi, seperti yang dirasakan warteg Prapatan. Kak Risma, selaku pengurus warteg Prapatan bercerita jika penghasilannya kecil akibat pembeli yang sepi. Sehingga dirinya berharap agar harga barang pokok nggak naik.

Yuk, kita bantu warteg Prapatan untuk memperbaiki perekonomiannya. Caranya, ikut dan selesaikan Challenge Bantu UMKM di Jakarta Jadi Lebih Baik bersama Warteg Prapatan.Challenge yang selesai akan membuka donasi sebesar Rp25 ribu yang didanai Wahyoo Ventures dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi digunakan untuk pelatihan digital marketing.



Referensi:

https://www.detik.com/sumut/berita/d-7536649/respons-dpra-mata-soal-konsumsi-atlet-pon-xxi-di-aceh-yang-tuai-sorotan

https://mediaindonesia.com/olahraga/701801/viral-camilan-santan-kemasan-di-pon-menpora-itu-hoaks

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240917113736-178-1145095/wasit-tinju-kontroversial-diberhentikan-dari-pon-2024

https://www.liputan6.com/news/read/5700374/infrastruktur-pon-2024-dinilai-tidak-layak-pakai-menpora-minta-maaf

https://medan.kompas.com/read/2024/09/13/154414378/kritikan-pon-xxi-aceh-sumut-disebut-jadi-terburuk-venue-hingga-makan-atlet-tak?page=all

https://regional.kompas.com/read/2024/09/17/133018878/venue-cabor-menembak-pon-di-aceh-ambruk-saat-pertandingan-berlangsung

https://sumut.idntimes.com/sport/arena/doni-hermawan-1/10-fakta-fakta-seputar-pon-xxi-2024-aceh-sumut?page=all



heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone