Hai, Changemakers!
Ada yang menarik saat sidang Majelis Umum PBB ke- 79 yang dilaksanakan pada hari Jumat, 27 September 2024. Ruang sidang menjadi riuh seketika saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akan melakukan pidato. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karena adanya dua kelompok, antara kelompok anti Israel dan yang mendukung Netanyahu.
Menurut Kumparan, Kelompok anti Israel, meneriakkan, “Hhhuu…” dengan lama. Sedangkan yang mendukung kehadiran Netanyahu, memberikan tepuk tangan. Riuh dua suara yang saling mewarnai ruang sidang, membuat pimpinan sidang meminta agar para hadirin untuk tenang.
Protes Berbagai Negara kepada Israel
Aksi protes terhadap kehadiran Netanyahu, bukan hanya dilakukan secara verbal. Ketika Netanyahu akan melakukan pidato, sejumlah negara melakukan walk out.
Aksi walk out yang dilakukan kepada Perdana Menteri Israel itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap serangan yang dilakukan kepada Gaza dan Hizbullah.
Dilansir dari CNN Indonesia, negara yang melakukan walk out bukan hanya berasal dari Indonesia. Negara lain yang melakukan aksi serupa adalah Turki, Arab Saudi, dan Pakistan. Dari sumber Kumparan, negara lain yang melakukan walk out adalah Iran, Turki, dan Kuwait.
Sumber gambar: Harian Disway
Dukungan Indonesia untuk Palestina
Indonesia sendiri, memberikan dukungan secara terang-terangan kepada Palestina. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyerukan agar dunia segera mengakui kemerdekaan Palestina.
Menurut Retno Marsudi, pengakuan kepada Palestina sangat penting. Sebab, akan memberikan harapan kepada Palestina. Lebih penting lagi, bisa menekan Israel untuk menghentikan kekejamannya. Hal itu harus segera dilakukan.
Berbeda halnya dengan apa yang disampaikan oleh Netanyahu dalam pidatonya. Dari Kabar24, pidato Netanyahu memosisikan Israel nggak bersalah. Ia menilai apa yang dilakukan oleh negaranya untuk menciptakan perdamaian. Tapi negaranya justru mendapat serangan-serangan dari luar.
Dikutip dari Sindo, Netanyahu juga menuduh Presiden Palestina telah melakukan perang diplomatik terhadap Israel. Netanyahu juga mengatakan jika negaranya akan terus melawan Hizbullah, sebagai bentuk perlawanan terhadap apa yang Hizbullah lakukan.
Apa yang disampaikan oleh Netanyahu, mendapatkan respons dari Menteri Luar Negeri Indonesia. Retno Marsudi, menanyakan, Israel ingin menciptakan perdamaian, tapi apakah mungkin itu bisa dilakukan? Menurut Reno, justru Netanyahu ingin perang berlanjut.
Respons Retno Marsudi mendapatkan tepukan gemuruh. Sebab, Israel saat ini melakukan serangan di Lebanon untuk melawan kelompok Hizbullah.
Serangan Mematikan Israel terhadap Hizbullah dan Palestina
Perlu diketahui, jika Israel dan Hizbullah mengalami ketegangan konflik akhir-akhir ini. Menurut laporan Menteri Kesehatan sementara Lebanon, pada hari Sabtu, 28 September 2024, ada 1.030 orang terbunuh dan 6.352 orang terluka akibat serangan Israel. Serangan Israel juga membuat pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrallah tewas saat terjadi serangan udara di Beirut. Israel juga dikabarkan menargetkan tempat penyimpanan senjata Hizbullah.
Sumber gambar: BBC
Menurut NU Online, Israel masih melakukan serangan ke Gaza, meski ada kesepakatan jeda perang selama delapan jam setiap hari yang dilakukan sejak 1 September 2024. Pada hari ketiga jeda perang, serangan Israel menewaskan 43 orang.
VOA ikut melaporkan tentang kondisi Gaza saat ini. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jika Israel menyerang sekolah di Gaza utara pada 21 September 2024. Dalam serangan yang terjadi, menewaskan 22 orang.
Champ nggak bisa membayangkan bagaimana dunia ini jika peperangan masih terus terjadi. Entah sampai kapan konflik ini terus berlarut, apakah masih kurang nyawa, tangisan, dan luka untuk membuat nurani dan pikiran tersadar untuk menghentikan segala ketegangan ini? Semoga, segala yang berdampak buruk bagi kehidupan manusia segera berhenti.
Kehidupan ini, akan berjalan dengan baik ketika semua orang saling mengulurkan tangan untuk saling membantu, bukan saling mengulurkan senjata! Mari kita belajar untuk bersikap hangat kepada siapa saja. Kamu bisa meningkatkan betapa indahnya kehangatan sesama manusia dengan ikut Challenge Perdamaian Bisa Dimulai dari Kanan dan Kirimu. Dari Challenge itu, kita diajak menyadari siapa itu manusia.
Referensi:
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20240928094834-134-1149352/daftar-negara-ikut-walk-out-saat-pidato-netanyahu-di-pbb
https://www.kanalinspirasi.com/news/alasan-indonesia-dan-negara-oki-walkout-dari-sidang-pbb/index.html
https://kumparan.com/kumparannews/tak-cuma-walk-out-delegasi-banyak-negara-juga-cemooh-netanyahu-di-sidang-pbb-23bu8xRntr5/full
https://international.sindonews.com/read/1464043/42/pidato-di-pbb-netanyahu-pegang-peta-tepi-barat-dan-gaza-dicaplok-israel-1727489371/10
https://kupang.antaranews.com/berita/138859/menlu-retno-bilang-bagaimana-bisa-kita-percaya-pidato-netanyahu
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/serangan-israel-di-lebanon-tewaskan-1-030-orang-termasuk-hassan-nasrallah-pemimpin-hizbullah/
https://www.bbc.com/indonesia/articles/cwylqv21gvvo
https://www.nu.or.id/internasional/di-tengah-jeda-perang-israel-masih-bombardir-gaza-mtGjU
https://www.voaindonesia.com/a/serangan-israel-ke-gaza-tewaskan-22-orang-militer-israel-menyasar-hamas/7793724.html