βHai, Changemakers!
Kalau kamu sudah baca artikel update dari Champ mengenai CSR di sini https://campaign.com/updates/16665/Memahami-CSR-yang-Berdampak-untuk-Lingkungan-Sekitar-%F0%9F%92%99 pasti kamu sudah tahu seberapa penting dana Corporate Social Responsibility (βCSRβ) untuk pembangunan dan membantu masyarakat sekitar.Β
Dari dana CSR kita bisa membangun ribuan program positif yang selama ini dibutuhkan masyarakat misal dari pemberdayaan UMKM, penanaman pohon, perbaikan sekolah, dan masih banyak lagi. Tapi kamu pernah membayangkan nggak, gimana jadinya kalau dana CSR dikorupsi?
Wah, bisa-bisa jadi mimpi buruk! Sayangnya hal itu terjadi di negara kita tercinta. Tentu itu bukan hal yang bisa dibanggakan, tapi faktanya dilansir dari Detik.com menurut CPI 2023, Indonesia mendapatkan skor 34 dalam skala penilaian 0-100. Angka ini menunjukkan korupsi di Indonesia masih sangat tinggi dibandingkan rata-rata global yang hanya berada pada angka 43. Dengan skor tersebut, Indonesia menempati peringkat 65 terburuk soal korupsi dari total 180 negara yang dinilai.
Foto: Suara Surabaya
Korupsi dana CSR
Dana CSR bisa jadi masalah di tangan orang yang nggak tepat. Bisa dilihat dari kasus salah satu perusahaan plat merah di tahun 2016. Karyawanya yang saat ini sudah menjadi tersangka mencairkan dana CSR perusahaan dengan dalih untuk proyek pembangunan yang dibutuhkan masyarakat tapi ternyata ia gunakan dana CSR untuk hiburan, seperti karaoke, membeli tiket pesawat, belanja barang elektronik hingga kebutuhan keluarga.Β
Tidak hanya itu baru-baru ini kita dikagetkan dengan berita KPK mengungkap modus dugaan korupsi dana CSR BI dan OJK. Dilansir dari CNN Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bermasalah karena tidak sesuai dengan peruntukan.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan ada dugaan penggunaan dana CSR untuk kepentingan pribadi.
Sampai saat ini belum ada kabar terbaru dari KPK terkait dugaan penyalahgunaan dana CSR di BI dan OJK. Tapi yang pasti dana CSR yang dikeluarkan oleh BI dan OJK ini berasal dari uang rakyat dan banyak netizen yang mengkritisi kasus ini.
Foto: Peresmian renovasi Paud Melati Indah berkolaborasi bersama ReachOut FoundationΒ
Perusahaan Anda bisa memberikan dampak
Kami percaya untuk menghasilkan dampak yang besar juga perlu upaya yang panjang dan peran kolektif yang masif. Oleh karena itu, kami mengundang Anda untuk turut berkontribusi dalam aksi baik yang bisa kita lakukan bersama dan jadilah salah satu perusahaan yang turut mengukir cerita baik. Dana CSR Anda bisa digunakan tepat sasaran. Informasi selengkapnya bisa cek https://campaign.com/funderΒ
Bagi perusahaan yang ingin mewujudkan komitmen sosialnya dapat mengisi formulir di https://bit.ly/FormSponsorFlagshipΒ
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi [email protected] mari berkolaborasi! π