Hai, Changemakers!
Baik nggaknya sebuah negara, bukan hanya berasal dari pemerintahan yang baik. Masih ada yang lebih mendasar lagi yaitu pemilih yang cerdas. Pemilih yang cerdas, akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Ketika pemimpin yang terpilih berkualitas, maka pemerintahan akan berjalan dengan baik.
Untuk menghasilkan pemilih yang cerdas, bukan hal mudah. Masih ada masyarakat kita yang acuh dan apatis terhadap politik. Ini menjadi sinyal bahaya. Ketika masyarakat acuh dan apatis dengan politik, mereka nggak akan paham dengan politik. Akhirnya apa? Mudah terbius dengan permainan kotor politik. Di sini, terlihat dengan jelas betapa pentingnya agen yang menggerakkan pendidikan politik.
Kepedulian Komda Gks Waibakul untuk Pemilih Cerdas
Pendidikan politik punya dampak besar untuk masyarakat. Seperti halnya kampanye sosial yang dilakukan oleh Komda Gks Waibakul. Komda Gks Waibakul merupakan komunitas yang berfokus pada bidang pendidikan dan kesetaraan, khususnya pemberdayaan pemuda. Komda Gks Waibakul hadir untuk menjadi wadah bagi pemuda melakukan kegiatan sosial keagamaan.
Pada bulan Desember 2023 sampai Februari 2024, Komda Gks Waibakul meluncurkan Challenge Lindungi Hak Pilihmu Pemilih Cerdas Terpilih Berkualitas.
Challenge yang diluncurkan mendapatkan total Supporter sebanyak 284 orang. Total donasi yang didapatkan Rp8.500.000.
Donasi yang terkumpul digunakan untuk mengadakan program Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula: Pemilih Cerdas, Terpilih Berkualitas.
Program ini dilakukan pada hari Kamis, 8 Februari 2024 di gedung Gereja Kristen Sumba Jemaat Waibakul. Pendidikan politik yang diadakan oleh Komda Gks Waibakul menghadirkan pemateri berkompeten. Di antaranya, dari KPU, Bawaslu, dan Gereja. Kegiatan dilakukan dengan metode belajar diskusi interaktif.
Ada dampak besar yang didapatkan peserta dari acara Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula: Pemilih Cerdas, Terpilih Berkualitas. Yakni:
1. Pemilih pemula lebih kritis dan mengetahui ada partai politik yang suaranya nggak akan dihitung karena nggak memenuhi syarat kampanye di Sumba Tengah;
2. peserta berkomitmen mengikuti pemilu dan pencoblosan pada 14 Februari 2024;
3. pemilih pemula bertanya langsung kepada KPu dan Bawaslu tentang mekanisme pemilu sampai menyampaikan keresahan;
4. pemilih pemula berkesempatan bertanya langsung mengenai kegiatan politik dan bagaimana pandangan gereja;
5. peserta mengetahui narahubung untuk melaporkan dugaan pelanggaran pemilu;
6. dan ada peserta yang menyelesaikan masalah identitas yang tiba-tiba terdaftar partai politik, padahal nggak mendaftar.
Pemaparan dampak dari Komda Gks Waibakul menggambarkan, betapa pentingnya pendidikan politik untuk menghasilkan pemilih yang cerdas. Jika pendidikan politik masif dilakukan akan semakin banyak pemilih cerdas. Pemilih cerdas adalah investasi besar untuk kemajuan sebuah negara.
Atau kamu bisa membantu untuk menciptakan pemilih cerdas dengan ikut dan menyebarkan Challenge Lindungi Hak Pilihmu Pemilih Cerdas Terpilih Berkualitas. Yuk, kita masifkan kehadiran pemilih cerdas!
Location
