Hai, Changemakers!
Sejarah selalu hadir di sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk dalam pembangunan sekolah. Setiap sekolah memiliki cerita menarik, unik, dan panjang dalam berdirinya. Termasuk cerita di balik berdirinya PAUD Melati 4 yang berada di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Ibu Rosdianah Dahlan, Kepala Sekolah PAUD Melati 4, bercerita jika sebelum menjadi kepala sekolah, dirinya menjadi Ketua Posyandu. Waktu menjabat sebagai Ketua Posyandu, Ibu Camat pernah memberikan masukan kepadanya untuk mendirikan PAUD, melihat kondisi di sekitar yang banyak anak-anak.
Catatan Sejarah Berdirinya PAUD Melati 4
Waktu mendapat masukan dari Ibu Camat, Ibu Rosdianah Dahlan memberikan penjelasan kalau masih belum bisa. Ia menjelaskan jika masih sibuk berdagang dan mengurus anaknya yang lagi berkuliah.
Bukan hanya dari Ibu Camat yang memberi masukan untuk membuat PAUD. Masukan lainnya datang dari mahasiswa UMJ. Kebetulan ada mahasiswa UMJ yang melakukan PKL selama dua bulan. Di sana, para mahasiswa mengadakan program belajar untuk anak-anak setiap sore.
Tak terasa waktu udah mau menginjak dua bulan, mahasiswa yang mengadakan program mengajar memberikan masukan ke Ibu Rosdianah Dahlan. Menurutnya, eman kalau kegiatan belajar anak-anak nggak dilanjutkan. Kasihan jika anak-anak ditinggal begitu saja.
Akhirnya pada tahun 2014, PAUD Melati 4 berdiri. PAUD Melati 4 berdiri di Mushola Al Maghfiroh. Pada awal berdiri, PAUD Melati 4 mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Bahkan Pak RW memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu. Uang dari Pak RW digunakan untuk membeli meja belajar dan alat tulis.
Komposisi Murid dan Guru
Awal berdiri, belum lantai, masih beralaskan semen. Terkait jumlah guru, pada awal berdiri mendapatkan 7 guru. Setelah berdiri, Ibu Camat bertanya, “Apakah udah mengurus izin?” Dari sana guru-guru PAUD Melati 4 mengurus administrasi perizinan.
“Alhamdulillahnya, dalam proses dipermudah,” tutur Ibu Rosdianah Dahlan. Hanya beberapa bulan, udah dapat NPSN. Kemudian bergabung dengan HIMPAUDI.
Sekarang, PAUD Melati 4, memiliki 5 guru (4 guru dan 1 kepala sekolah) dan 44 murid. Terkait biaya pendidikan, menarik uang Rp70 ribu. Rp70 ribu dialokasikan untuk Rp60 ribu keperluan sekolah dan Rp10 ribu diberikan ke komite untuk makan bersama, setiap satu bulan sekali.
Dalam penerimaan murid, PAUD Melati 4 terbuka kepada siapa saja, tanpa diskriminasi. PAUD Melati 4 menggratiskan biaya pendidikan bagi anak yatim. PAUD Melati 4 juga menerima anak Disabilitas. Semua punya hak untuk merasakan pendidikan.
Permasalahan Infrastruktur PAUD Melati 4
Di tengah tujuan mulia PAUD Melati 4, ada persoalan yang menghantamnya. Pada tahun 2024, lantai 2 PAUD Melati 4 bocor parah. Jika hujan deras, menurut Ibu Rosdianah Dahlan, air mengucur bak air terjun. Akibatnya banyak alat tulis dan baju manasik haji yang terendam.
Menghadapi bangunan yang bocor, Ibu Rosdianah Dahlan berharap dan berdoa ada yayasan yang bisa membantunya.
Kekuatan doa yang tak sia-sia. Pada bulan Mei 2024, ada orang Suku Dinas Pendidikan, Mas Elian yang menghubungi Ibu Rosdianah Dahlan. Orang Suku Dinas Pendidikan menjelaskan jika ada yayasan Reach Out Foundation ingin memberi bantuan. Lalu diminta untuk foto dan video kondisi sekolah.
Dari sana, PAUD Melati 4 terpilih untuk mengikuti kampanye #BantuSekolahYuk2. Ibu Rosdianah Dahlan berharap agar kita bisa saling membantu PAUD yang meluncurkan Challenge.
PAUD Melati 4 sendiri aktif mencari Supporter dengan turun langsung ke lapangan, seperti meminta bantuan ke kepada guru, keluarga, tetangga, dan wali murid. Keaktifan PAUD Melati 4, semata-mata untuk kebaikan PAUD Melati 4. Nantinya, donasi yang terkumpul dari hasil Challenge akan digunakan untuk memperbaiki atap yang bocor. Jika ada sisa, akan digunakan untuk meninggikan kantor yang sering terendam banjir.
Dari cerita Ibu Rosdianah, kesetaraan pendidikan di Indonesia bisa diciptakan dari aksi nyata, keberanian, dan ketulusan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan memulai kesetaraan pendidikan untuk masyarakat?
Kamu bisa memulainya dengan ikut dan selesaikan Challenge Bantu PAUD Melati 4 Jakarta Pusat untuk Renovasi Gedung yang Rusak. Dari aksimu, kamu akan membuka donasi Rp25 ribu yang didanai Yayasan Dunia Lebih Baik. Dari sana, kamu membantu PAUD Melati 4 untuk memperbaiki infrastruktur sekolah menjadi lebih baik.