Hai, Changemakers!
Hadiah terbesar dari sebuah kemenangan, bukan hanya berupa uang, loh. Hadiah terbesar sebuah lomba ketika bisa berdampak dan berkelanjutan bagi kehidupan masyarakat.
Emang ada? Ada, dong! Contohnya PAUD Mawar 03 yang berdiri pada 5 November 2005. Kalian harus tau kalau PAUD Mawar 03 berdiri karena menjadi juara dari sebuah lomba. Ibu Dahliah, Kepala Sekolah PAUD Mawar 03, bercerita tentang awal mula berdirinya PAUD.
Awal berdirinya, bermula ketika RW 03 Kelurahan Petamburan, mengikuti lomba Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) yang diadakan oleh BKB (Bina Keluarga Balita). Lomba P2WKSS diadakan di awal tahun 2005. Ketika mengikuti lomba, anak dari Ibu Dahliah yang menjadi pesertanya. Anaknya diwawancara oleh tim penilai.
Melalui serangkaian penilaian, akhirnya RW 03 berhasil mendapatkan juara 2. Dari juara perlombaan, BKB membantu dalam mendirikan PAUD Mawar 03. BKB membantu memberikan ATK berupa buku pelajaran, buku gambar, dan krayon.
Kronologi PAUD Mawar 03 Bisa Berdiri di Aula RW
PAUD Mawar 03, berdiri di aula RW 03. Champ sempat bertanya ke Ibu Dahliah, “Apakah bayar saat menggunakan aula RW 03?”
Ibu Dahliah menjawab, bahwa PAUD Mawar 03 nggak usah bayar. Tapi kalau ada acara besar, seperti Hari Kemerdekaan atau Ramadhan, PAUD Mawar 03 ikut meramaikan. Misalnya membuat banner ucapan selamat ibadah puasa.
“Kenapa kok bisa pakai aula RW 03?” tanya Champ sekali lagi.
Kronologinya, kebetulan Ibu Dahliah juga menjadi guru ngaji. Di awal berdirinya, ketua RWnya adalah Pak Surono. Anak Pak Surono merupakan murid ngaji dari Ibu Dahliah. Dari sana, Pak Surono mengatakan untuk menggunakan aula RW untuk PAUD.
Lika-liku Proses Pendidikan
Perjalanan PAUD Mawar 03, bisa dibilang dinamis. Pada awal berdiri, jumlah gurunya hanya dua orang. Ibu PKK pernah diajak, sayangnya banyak yang nggak mau karena merasa nggak bisa mengajar. Sekarang, jumlah guru PAUD Mawar 03 ada tiga orang, yakni Ibu Dahliah, Ibu Citra, dan Ibu Dinda.
Sama dinamisnya dengan jumlah murid. PAUD Mawar 03, pernah mendapat murid hanya dua belas orang. Lalu pernah mendapat murid sampai seratus orang.
Terkait SPP, pernah menarik sebesar Rp35 ribu sampai tahun 2019. Di awal COVID-19, nggak ada SPP, tapi setiap anak bayar Rp3 ribu jika masuk. Jadi kalau anak nggak masuk, nggak usah bayar.
Terkait pembelajaran, nggak ada hambatan dari sisi guru. Guru sekelurahan Petamburan rutin membuat materi pembelajaran secara bersama-sama.
Kendalanya ada di infrastruktur. Karena menumpang di bangunan RW, jika ada kegiatan Posyandu, PKK, dan Karang Taruna, pembelajaran harus dialihkan ke musala atau anak-anak diajak keliling kampung. Acara Posyandu, PKK, dan Karang Taruna biasanya satu bulan sekali.
Berjuang untuk Masalah Stunting
Meski ada keterbatasan dari sisi infrastruktur, tak menyurutkan PAUD Mawar 03 untuk berdampak bagi masyarakat sekitar.
Buktinya, PAUD Mawar 03 ingin membantu mengentaskan masalah stunting yang terjadi di Petamburan. Caranya dengan mengadakan makan sehat gratis.
Donasi dari kampanye #BantuSekolahYuk2 akan dialokasikan untuk program makan sehat gratis Program makan sehat gratis dilakukan satu bulan dua kali kepada murid PAUD Mawar 03. Nantinya, komite yang mengelola keuangan untuk program makan sehat gratis.
Selain digunakan untuk program makan sehat gratis, uang donasi juga diprioritaskan membeli APE (alat permainan edukatif). Soalnya APE di PAUD Mawar 03 masih sedikit. Dengan adanya APE bisa membantu anak-anak dalam belajar.
Kamu bisa loh, membantu meningkatkan pembelajaran PAUD Mawar 03 dan mengatasi stunting di Petamburan. Caranya selesaikan Challenge Dukung 57 Anak PAUD Mawar 03 Untuk Mendapatkan Makanan Yang Lebih Sehat Dan Bergizi. Dengan menyelesaikan Challenge, kamu akan membuka donasi Rp25 ribu yang didanai Yayasan Dunia Lebih Baik. Yuk, bantu PAUD Mawar 03 berdampak untuk orang lain!