Hai, Changemakers!
Kamu tahu nggak ternyata ada 5 tipe kepemimpinan yang ada di sekitar kita baik di sekolah, kampus bahkan tempat kerja. Kepemimpinan memainkan peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi. Nggak ada satu pun pendekatan kepemimpinan yang cocok untuk semua situasi, karena setiap individu memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Kalau kamu atau temanmu tipe kepemimpinannya apa, ya? Cekidot, cek di bawah!
Kepemimpinan Otoriter
“Duh, dia kok seenaknya aja ambil keputusan” Pasti kamu pernah denger ucapan ini atau bahkan kamu pernah ada di posisi seperti itu? Yups, berarti kamu pernah dipimpin oleh seseorang yang otoriter. Dilansir dari laman Future Skills kepemimpinan otoriter juga dikenal sebagai kepemimpinan autokratis melibatkan pengambilan keputusan tunggal oleh pemimpin tanpa banyak melibatkan anggota tim. Jadi, pemimpin yang otoriter akan mengambil kendali penuh dan memberikan arahan yang jelas kepada bawahan.
Selain itu, gaya komunikasi kepemimpinan otoriter cenderung menggunakan bersifat top-down, yaitu informasi dan instruksi langsung dari pimpinan ke anggota atau bawahan. Udah tau dong, kalau kekurangan dari gaya kepemimpinan yang satu ini adalah feedback atau opini dari bawahan bahkan anggota tim seringkali dianggap nggak penting, sehingga diabaikan begitu saja. Ditambah lagi ketergantungan dari anggota atau bawahan kepada pimpinan sangat tinggi akibat pengambilan keputusan yang terpusat di satu orang.
Tapi ya, gaya kepemimpinan otoriter ada sisi positifnya karena terbilang efektif dalam situasi-situasi yang membutuhkan keputusan cepat, seperti dalam kondisi krisis atau saat ada ketidakpastian yang tinggi. Kamu ngerasa tipe kepemimpinan ini kamu banget?
Psttt, saran Champ coba sesekali dengarkan saran dan masukan dari orang sekitar ya, agar tim yang kamu bentuk bisa berkembang lebih baik kamu juga bisa ikutan Challenge Yuk mulai dari diri sendiri bantu anak Indonesia cegah stunting. Dengan menyelesaikan dua aksi, kamu membuka donasi Rp25 ribu yang didanai Bayu Buana dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi digunakan untuk program gizi bagi ibu hamil dan balita.
2. Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan ini seperti namanya pasti apa-apa minta pendapat orang lain kebalikan dari kepemimpinan otoriter. Kepemimpinan ini intinya memiliki jiwa yang demokratis,cenderung mendorong kerjasama, mendengarkan masukan dari tim, dan memfasilitasi dialog terbuka, dan bahkan membutuhkan masukan dari anggota tim.
Meskipun sekilas terlihat banyak keunggulannya, kepemimpinan demokratis juga memiliki kelemahan kepemimpinan demokratis adalah tingginya risiko konflik perbedaan pendapat, proses pengambilan keputusan membutuhkan waktu yang lebih lama, dan tanggung jawab kurang jelas.
Kamu yang berjiwa demokratis coba deh, selesaikan Challenge Mengajak 100 Pemuda Cirebon Belajar Toleransi dan Perdamaian melalui Roadshow Rumah Ibadah dengan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah membuka donasi sebesar Rp20 ribu yang danai oleh Search for Common Ground. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk mengajak 100 Pemuda Cirebon belajar toleransi dan perdamaian melalui roadshow rumah ibadah. 💙
3. Kepemimpinan Transformasional
Siapa nih, yang lagi dipimpin dengan pemimpin yang inspiratif banget! Berasa deh, kalau dia ngomong langsung balik lagi semangat, atau malah kamu yang sering seperti ini di kelompokmu? Orang-orang seperti ini termasuk dalam kepemimpinan transformasional yang mengajarkan banyak nilai positif.
Kepemimpinan transformasional berfokus pada menciptakan lingkungan yang memungkinkan perkembangan personal dan profesional anggota tim. Kepemimpinan transformasional efektif dalam menghadapi perubahan dan mencapai tujuan jangka panjang.
Eits, jangan lengah kepemimpinan ini juga ada kekurangannya, loh. Ketika pemimpin meninggalkan organisasi atau kelompok, maka akan menurunkan motivasi anggota tim. Pemimpin harus secara berkala memastikan keseimbangan antara tuntutan kerja dan kesejahteraan anggota tim
Kamu yang memiliki tipe kepemimpinan ini bisa ikutan Challenge Yuk Ajak 100 Pemuda Jabodetabek Jelajahi Isu Kebebasan Beragama di Indonesia! Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu bisa membuka donasi Rp20 ribu yang didanai Search for Common Ground. Nantinya, donasi digunakan untuk kampanye sosial mengenai toleransi dan perdamaian melalui media sosial.
4. Kepemimpinan Situasional
Emang terdengar asing, tapi mungkin kamu pernah berada di situasi di mana harus dipimpin dengan kepemimpinan situasional atau kamu pernah memimpin dengan gaya seperti ini. Seperti namanya kepemimpinan situasional nggak ada pendekatan kepemimpinan tunggal yang tepat untuk setiap situasi. Jadi, pemimpin yang situasional biasanya mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka berdasarkan kebutuhan dan kemampuan anggota tim serta situasi yang dihadapi.
Makanya seorang pemimpin tipe seperti ini dapat menjadi pelatih (coach), fasilitator, atau pengarah tergantung pada situasi yang ada. Mereka juga lebih fleksibel dan memiliki responsibilitas yang tinggi terhadap keputusan yang diambil. Kepemimpinan situasional memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan. Mulai dari kompleksitas yang tinggi saat mengimplementasikan keputusan, konsistensi yang dianggap kurang karena bersifat situasional sehingga para anggota seringkali bingung, bahkan mendapat pemimpin yang kurang berpengalaman yang berdampak pada organisasi.
Kamu yang related dengan kepemimpinan situasional bisa ikut dan selesaikan Challenge Doa dan Harmoni Musik Nusantara untuk Perdamaian di Indonesia. Dua aksi yang kamu selesaikan akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp20 ribu yang didanai oleh Search for Common Ground. Donasi digunakan untuk memperluas jangkauan lagu Pangaping Kaasih Diri.
5. Kepemimpinan Pelayanan
Pernah nggak kamu dipimpin orang yang selalu mengutamakan kebutuhan anggota tim? Bisa jadi kamu sedang dipimpin dengan seseorang dengan kepemimpinan pelayanan yang berfokus pada pelayanan terhadap anggota tim dan organisasi secara keseluruhan. Jadi benar-benar mengutamakan kepentingan dan kebutuhan anggota tim, serta bertujuan untuk membantu mereka mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Banyak nilai yang dibangun dalam gaya kepemimpinan ini. Termasuk caranya berempati, membangun kesadaran diri, dan menjadi pendengar yang baik, dan sebagainya. Kamu si kepemimpinan pelayanan bisa ikut dan selesaikan Challenge Anak Muda Berdampak. Dengan menyelesaikan Challenge ini kamu udah membuka donasi sebesar Rp20 ribu yang didanai oleh Search for Common Ground. Donasi akan digunakan untuk menambahkan biaya mengadakan festival budaya, lingkungan, dan toleransi.
Jadi mana nih, tipe kepemimpinan yang kamu banget? Tulis di kolom komentar dan selesaikan Challengenya untuk dunia yang lebih baik!
Referensi:
https://tegalkab.bps.go.id/id/news/2021/10/14/127/tipe-tipe-pemimpin.html
https://futureskills.id/blog/tipe-kepemimpinan-yang-efektif/
Location
