Hai, Changemakers!
HIV menjadi masalah serius di NTT. Dari data yang Champ dapatkan, dari tahun 2021 sampai 2023, orang dengan HIV di NTT mengalami peningkatan.
Mengutip dari Antara NTT, Komisi Penanggulangan AIDS NTT memaparkan jumlah kasus HIV/AIDS pada tahun 2021 sebanyak 2.117 orang. Pada Agustus 2022 bertambah menjadi 2.996 orang. Di tahun 2023 menurut data dari Dinas Kesehatan NTT, kasus HIV/AIDS bertambah sebanyak 5.547 orang.
Persoalan lain mengenai HIV di NTT, terjadi diskriminasi pada Orang dengan HIV (ODHIV). Hal itu disampaikan oleh John L. Mau, selaku Ketua Sekretariat Daerah Jaringan Indonesia Positif NTT (JIP-NTT). JIP sendiri bergerak dalam pemenuhan kebutuhan ODHIV. Saat ini sedang menjalankan program Community Lead Monitoring yang bertujuan pada penguatan jejaring dan advokasi di NTT.
Sumbangsih Jaringan Indonesia Positif NTT
Kompleksnya persoalan HIV di NTT, membuat JIP-NTT tertarik mengikuti kampanye #NoStigma. Champ bertanya ke John L. Mau, “Apa alasan JIP-NTT tertarik mengikuti kampanye #NoStigma?”
“Kami menganggap penting dan tertarik mengikuti kampanye #NoStigma karena di NTT masih ada stigma dan diskriminasi bagi ODHIV. ODHIV juga membutuhkan perhatian yang serius, apalagi untuk kebutuhan nutrisi mereka,” tegas John L. Mau.
Bentuk dari dukung JIP-NTT pada persoalan HIV dengan menyalurkan donasi dari hasil Challenge Dukung 50 Anak dan Remaja dengan HIV di Kupang mendapatkan Bantuan Nutrisi dan Perlengkapan Sekolah untuk edukasi dan kesehatan anak dengan HIV (ADHIV) di Kota Kupang.
Pengalokasian Dana Kampanye
Champ dijelaskan terkait penggunaan dananya. Nantinya akan ada 50 anak terdampak dari kampanye JIP-NTT.
Donasi akan digunakan untuk membeli susu dan telur; buku tulis dan pulpen bagi remaja, serta buku dan pensil mewarnai bagi anak-anak.
Agar rencana kampanye dari JIP-NTT dapat dicapai, mereka melakukan promosi Challenge. Promosi dilakukan dengan media sosial dan langsung. Media sosial yang digunakan berupa WhatsApp, Facebook, dan Instagram.
Terkait promosi secara langsung dilakukan dengan kunjungan ke mitra organisasi, dinas, dan home visit ke teman-teman ODHIV. Promosi secara langsung juga dilakukan dengan sosialisasi di berbagai kegiatan internal dan mitra.
Hati Champ bergetar ketika mengetahui penggunaan donasi. Di tengah banyaknya stigma pada anak dengan HIV, JIP-NTT melakukan tindakan sebaliknya. Ia memberi perhatian agar anak-anak tersebut bisa merasakan hidup yang aman dan nyaman. JIP-NTT memperlihatkan kepada mereka, bahwa anak-anak juga punya hak diperlakukan sama seperti anak yang lainnya. Terus bertumbuh JIP-NTT!
Kamu juga bisa membantu kehidupan anak menjadi lebih baik dengan menyelesaikan Challenge Yuk mulai dari diri sendiri bantu anak Indonesia cegah stunting. Dengan menyelesaikan 3 aksi, kamu membuka donasi sebesar Rp25 ribu yang didanai Bayu Buana Travel Services dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi akan digunakan untuk program gizi bagi ibu hamil dan balita. Yuk, ciptakan tumbuh kembang anak menjadi sehat!
Referensi:
https://katongntt.com/jumlah-penyandang-hiv-meningkat-tajam-di-19-kabupaten-dan-kota-di-ntt/
https://kupang.antaranews.com/berita/96305/kpad-jumlah-kasus-hiv-aids-di-ntt-bertambah-285-kasus