#ForABetterWorldID

Gaji Guru Naik Tapi Jadi Banyak Cerita?

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


“Guru bak pelita penerang dalam gulita jasamu tiada tara” ada yang bacanya sambil nyanyi? Setuju dong, dengan lirik lagu di atas? Karena guru membawa kita ke jalan yang terang benderang bahkan bisa mengubah masa depan kita menjadi lebih baik semua dimulai dari proses belajar mengajar di sekolah. 


Ngobrolin tentang guru emang nggak ada habisnya bahkan baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto baru mengumumkan kenaikan gaji guru di peringatan Hari Guru Nasional pada Kamis, 28 November 2024. Dilansir dari Tempo.co guru berstatus ASN akan mengalami kenaikan sebesar satu kali gaji pokok. Sementara tunjangan profesi guru non-ASN akan naik menjadi Rp2 juta.  Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menaikkan alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN pada 2025 menjadi Rp81,6 triliun, naik sebesar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.



Eh, tapi ya, berita baik ini bukannya nggak ada huru-hara, loh. Ternyata masih ada polemik terkait pemberitaan ini. Perhimpunan Pendidik dan Guru (P2G) menilai rencana pemerintah ini menimbulkan multitafsir di kalangan guru dan masyarakat.

image

Dilansir dari Tempo.co, koordinator P2G Satriwan Salim mengatakan tafsiran pertama yaitu semua guru PNS akan mendapatkan tambahan gaji sebesar 100 persen dari gaji pokok. Ia mensimulasikan, bila gaji guru sebesar Rp4 juta, maka akan mendapatkan gaji tambahan sebesar Rp4 juta sehingga mendapatkan Rp8 juta. Masalahnya, gaji ASN sudah diatur secara rinci dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Peraturan Gaji PNS. Bila tafsiran ini benar, maka akan mempengaruhi persepsi dari PNS-PNS lain. “Akan menimbulkan kecemburuan,” kata Satriwan saat dihubungi, Sabtu 30 November 2024. Selain itu, Satriwan mengatakan, bila skema ini yang dipakai, maka hal ini berpotensi mengganggu APBN.



Cerita dari guru


Tapi gimana pendapat dari guru langsung Champ? Nah, Champ mendapat beberapa cerita dari teman Champ yang seorang guru. 

Ada mengatakan kebijakan pemerintah sama aja karena honorer yang mendapatan kenaikan gaji hanya guru yang sudah bersertifikasi. Kalau yang belum bersertifikasi, nggak ada kenaikan gaji. Di satu sisi proses sertifikasi guru ini setiap tahun ada kuotanya. 


image

Foto: projectmultatuli.com


Dari cerita yang Champ temukan juga beberapa guru juga berharap pemerintah mempermudah proses sertifikasi terhadap guru. Misalnya meringankan proses administrasi.



Nah, menurut kamu gimana Changemakers? Kamu ada pandangan tersendiri? Coba tulis di kolom komentar, ya. Kamu juga bisa loh, membantu guru-guru di kampanye #BantuSekolahYuk2. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), nggak hanya mendorong pemerataan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.


Hal ini memberikan landasan yang kuat untuk belajar, mengurangi kesenjangan di antara anak-anak. Bersama Reachout Foundation, Champ mengajak kamu untuk ikut sadar dan mendukung pendidikan anak usia dini di Indonesia yang lebih berkualitas dengan menyelesaikan 30 Challenge di kampanye #BantuSekolahYuk2 dan jadilah bagian perubahan!


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone