Hai, Changemakers!
Politik yang chaos membawa dampak buruk bagi kondisi negara. Terbaru, Korea Selatan sedang mengalami kekacauan politik akibat Presiden Yoon Suk-yeol mengeluarkan keputusan darurat militer.
Akibat keputusannya, dampak bagi negaranya bukan main-main. Bahkan, sektor industri budaya populer, mengalami imbasnya. Drakor When The Phone Rings episode lima dan enam yang dinantikan penontonnya, harus menelan kekecewaan. Pasalnya, episode lima dan enam yang dijadwalkan tayang tanggal 6 dan 7 Desember, terpaksa ditunda.
MBC sebagai media yang menayangkan drakor tersebut menyebutkan bahwa tayangan televisi akan digantikan dengan penayangan berita tentang darurat militer.
Mengutip dari CNN Indonesia, drama lain yang terdampak adalah The Fiery Priest 2. Pada episode 10 yang tayang pada 7 Desember, harus dibatalkan.
Acara musik Inkigayo yang dijadwalkan tayang pada 8 Desember, turut dibatalkan. Pembatalan yang terjadi, disebabkan oleh stasiun televisi ingin menayangkan pemberitaan darurat militer kepada masyarakat dengan baik.
Sumber gambar: Detik
Ekonomi dan Politik Carut-marut
Darurat militer ikut berimbas pada aspek ekonomi. Mata uang negeri Gingseng, mengalami penurunan ke angka 1.442,0 per satu dollar AS.
Dari segi politik? Jangan ditanyakan lagi. Setelah pencabutan darurat militer, mantan Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong hyun mengundurkan diri. Pasca pengunduran dirinya, ia ditahan oleh kejaksaan pada Minggu. Tim investigasi khusus kejaksaan udah melakukan interogasi kepada Kim.
Mantan Menteri Dalam Negeri, Lee Sang-min mengikuti jejak Kim. Ia mengundurkan diri pada Minggu dengan alasan sebagai bentuk pertanggung jawaban gagal melayani publik.
Kondisi presiden Korea Selatan ikut teromban-ambing. Pada tanggal 7 Desember 2024, parlemen melakukan pemungutan suara pemakzulan. Sayangnya, pada hasil akhir, pemakzulan presiden Korea Selatan gagal.
Kegagalan pemakzulan karena belum memenuhi ambang batas suara sebesar 200. Dari pemungutan suara, hanya mengumpulkan 195 suara. Itu terjadi karena partai penguasa menolak pemakzulan.
Sumber gambar: BeritaSatu
Partai demokrat dan lima partai kecil lainnya yang mengajukan pemakzulan hanya memiliki 192 suara. Tiga suara disumbangkan dari anggota Partai Kekuatan Rakyat.
Pemakzulan yang gagal membuat masyarakat kecewa. Masyarakat menuntut agar presiden tanggung jawab dengan mengundurkan diri.
Berdampak Buruk, Mengapa Harus Darurat Militer?
Kalau melihat dampaknya yang luar biasa, pertanyaannya, mengapa Presiden Korea Selatan memutuskan darurat militer? Bahkan, keputusan Yoon, menjadi keputusan darurat militer pertama setelah tahun 1979.
Menurut Pidato yang disampaikan, ada ketegangan politik dengan oposisi. Yoon menuduh pihak oposisi ingin menggulingkan pemerintahannya. Yoon menyatakan, darurat militer dilakukan untuk menghadapi kekuatan anti-negara yang merusak.
Sebelumnya, Yoon terpojok karena oposisi memenangkan kursi parlemen. Sejak oposisi memenangkan parlemen, pemerintahan Yoon nggak bisa meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang diinginkan.
Kemudian, oposisi memangkas anggaran yang diajukan Yoon dengan angka Rp677,4 triliun menjadi Rp46 triliun.
Kondisi kian memanas ketika oposisi melakukan pemakzulan kepada anggota kejaksaan tinggi, dan badan audit pemerintah karena gagal menyelidiki Ibu Negara. Diketahui bahwa Ibu Negara diduga terlibat beberapa skandal, seperti manipulasi saham Deutsch Motor dan dugaan suap tas mewah.
Polemik yang terjadi di Korea Selatan, memperlihatkan bagaimana posisi oposisi bisa mengontrol tatanan negara agar penguasa nggak melakukan tindakan sewenang-wenang. Pada dasarnya, kekuasaan yang berlebihan pada sebuah negara, berdampak buruk pada tatanan masyarakat. Stabilitas, menjadi harga mahal yang harus dibayar oleh sebuah negara.
Selain kekuasaan yang nggak sewenang-wenang, kualitas sumber daya manusia juga menjadi faktor dari stabilitas negara. Kualitas sumber daya manusia, harus dipupuk sedini mungkin. Yuk, bantu memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan PAUD. Kamu cukup menyelesaikan Challenge dari kampanye #BantuSekolahYuk2!
Kamu bisa membuka donasi yang didanai Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi akan digunakan sekolah untuk pertumbuhan pendidikan. Ssstt… Challengenya akan segera berakhir, kamu jangan ketinggalan untuk berkontribusi bagi pendidikan PAUD yang lebih baik!
Referensi:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20241207000125-4-594099/kronologi--6-update-darurat-militer-korsel-hukuman-mati-pemakzulan
https://www.cnbcindonesia.com/news/20241207000125-4-594099/kronologi--6-update-darurat-militer-korsel-hukuman-mati-pemakzulan
https://www.kompas.tv/internasional/558754/presiden-korea-selatan-yoon-suk-yeol-gagal-dimakzulkan-ini-alasannya#google_vignette
https://www.voaindonesia.com/a/pemakzulan-presiden-korsel-mandek-akibat-partai-berkuasa-walk-out-/7890790.html
https://www.kompas.com/tren/read/2024/12/08/173000065/pemakzulan-presiden-korsel-yoon-suk-yeol-batal-bagaimana-selanjutnya-
https://www.tempo.co/internasional/eks-menhan-korea-selatan-ditangkap-karena-perannya-dalam-darurat-militer-yang-gagal-1178919
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20241206180610-220-1174621/when-the-phone-rings-tak-tayang-hari-ini-terdampak-darurat-militer
https://www.cnbcindonesia.com/market/20241204115536-17-593281/korea-selatan-darurat-militer-ekonomi-chaos-bursa-kebakaran
https://www.timenews.co.id/hiburan/99514107378/termasuk-when-the-phone-rings-sederet-drama-korea-dan-variety-show-batal-tayang-akibat-darurat-militer-di-korea-selatan
https://www.tempo.co/internasional/alasan-kontroversial-presiden-korea-selatan-yoon-suk-yeol-umumkan-darurat-militer--1178154