Ditulis oleh: TK Islam Al Istiqomah
Apa yang terpikirkan oleh ayah dan bunda mendengar kata eksperimen sains? Wahh pastinya yang terpikirkan bercabang-cabang seperti “ahh susah, repot” dan lain-lain. Beda dengan pandangan anak terutama anak usia dini yang menganggap eksperimen itu adalah hal yang menyenangkan, seru dan memenuhi rasa ingin tahu anak.
Eksperimen pada anak usia dini dapat menatimulus anak menjadi kritis dan dapat memenuhi rasa ingin tahu. Eksperimen dapat di lakukan dengan cara sederhana dan dengan bahan-bahan atau alat yang ada di sekitar ananda.
Di TK Islam Al Istiqomah sudah sering melakukan eksperimen sederhana dengan ananda mencoba secara langsung, seperti membuat balon sabun, magic colour, rainbow colour, kuman takut sabun, waww balon dapat mengembang sendiri, rain Rainbow dan lain-lain.
Anak-anak sangat antusias, semangat untuk mencoba sendiri dan mengamati apa yang akan terjadi dari eksperimen yg anak lakukan, apakah berhasil atau perlu mencoba kembali. Semangat juang anak dapat terlihat saat melakukan eksperimen.
Anak dapat mencoba eksperimen sederhana dengan bahan-bahan dan alat-alat yang ada di sekitar ananda. Seperti benda tenggelam mengapung, melihat bayangan, percobaan menanam kacang hijau atau eksperimen sederhana lainnya.
Pada saat melakukan eksperimen orang tua/guru dapat menemani dan mengawasi ananda serta memastikan eksperimen yang dilakukan aman bagi anak terutama anak usia dini.
Eksperimen pada anak usia dini dapat menstimulasi/merangsang kemampuan berpikir logis, anak menjadi berpikir kritis, mengbangkan rasa ingin tahu, mengembangkan kemampuan belajar, melatih konsentrasi ketelitian, memahami instruksi, melatih kesabaran.
Location
