Hai, Changemakers!
Setiap orang tua dan guru ingin melihat anak memiliki kecerdasan akademik yang baik. Itu baik, tapi apakah kita sadar bahwa keterampilan sosial dan ekonomi punya peran penting untuk anak-anak?
Menurut Balai Guru Penggerak, keterampilan sosial dan emosional masih dilupakan dalam pendidikan. Kalau berkaca dari pengalaman Champ, apa yang disampaikan oleh Balai Guru Penggerak, ada benarnya.
Guru-guru masih sibuk memikirkan bagaimana muridnya bisa mendapatkan nilai akademik yang baik. Sehingga, sering memberikan bejibun tugas dan menyuruhnya untuk menghafalkan berbagai konsep. Sebenarnya dalam hal ini, guru BK punya peran penting untuk membentuk kemapanan sosial dan emosional seorang anak, tapi kerap kali guru BK menjadi orang yang ditakuti anak ditambah cap guru BK untuk anak bandel masih sangat melekat.
Manfaat Penting Keterampilan Sosial dan Emosional
Apa yang terjadi ketika keterampilan sosial dan emosional anak rendah? Kemampuan anak untuk bersosialisasi dan mengelolah emosinya menjadi rendah. Menurut Balai Guru Penggerak, keterampilan sosial dan emosional berguna untuk membentuk pemahaman diri, empati kepada orang lain, berkomunikasi secara efektif, dan pemecahan masalah.
Dengan manfaat yang besar, keterampilan sosial emosional bisa menghindarkan anak dari penyalahgunaan narkoba, tawuran, perundungan, dan kasus bunuh diri.
Apakah keterampilan sosial emosional memiliki dampak signifikan dalam akademik?
Temuan Menarik dari OECD's Survey on Social and Emotional Skills
Champ menemukan jawabannya dari laporan OECD's Survey on Social and Emotional Skills (SSES). Survei yang dilakukan pada 2023 itu bertujuan untuk menggambarkan bagaimana kondisi keterampilan sosial dan emosional murid di berbagai negara dan faktor apa yang memengaruhinya.
Ada 16 lokasi yang menjadi tempat survei. Di Indonesia, survei dilakukan di Kudus.
Dari laporan yang Champ baca, murid berusia 15 tahun di Kudus dengan tingkat ingin tahu, kegigihan, motivasi, berprestasi, dan tanggung jawab yang lebih tinggi, cenderung memperoleh nilai lebih baik dalam pelajaran matematika, keterampilan membaca, dan pelajaran seni.
Murid usia 15 tahun yang punya tingkat ketegasan, energi, toleransi, dan empati yang tinggi, cenderung memperoleh nilai tinggi dalam pelajaran matematika dan keterampilan membaca.
Temuan lainnya, murid dengan keterampilan sosial emosional yang baik, jarang untuk terlambat dan membolos sekolah.
Selain memiliki pengaruh besar dalam ranah akademik, keterampilan sosial dan emosional memiliki signifikansi untuk masa depan. Dari data yang diperoleh, murid berusia 15 tahun dengan keterbukaan pikiran, performa tugas, empati, energi, dan optimisme tinggi, memiliki harapan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi dan punya pekerjaan profesional di usia 30 tahun.
Bukan hanya itu, dari temuan yang Champ baca, keterampilan sosial dan emosional yang baik berpengaruh pada kesehatan dan kesejahteraan.
Bersatu untuk #TumbuhBersama
Setelah membaca laporannya, Champ membayangkan betapa pentingnya kematangan sosial dan emosional bagi seorang anak. Sayangnya, dari laporan yang sama, masih ditemukan adanya kesenjangan keterampilan sosial dan emosional murid di Kudus karena faktor usia, jenis kelamin, dan latar belakang keluarga.
Sebagai upaya meningkatkan tumbuh kembang anak dan kualitas pendidikan, Djarum Foundation dan Campaign melakukan inisiasi kampanye #TumbuhBersama. Kampanye #TumbuhBersama bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional di sekolah-sekolah Kudus.
Kapan kampanye diluncurkan? Saat ini sedang dalam tahap pemilihan 50 sekolah terbaik untuk meluncurkan Challenge di aplikasi Campaign #ForABetterWorld.
Kapan Challenge dimulai? Challenge akan dimulai pada awal Maret 2025.
Nantinya, dari 50 sekolah yang meluncurkan Challenge, akan dipilih 5 sekolah terbaik yang akan mendapatkan dana hibah untuk program keterampilan sosial dan emosional.
Udah siap untuk #TumbuhBersama? Pantengin terus kabar lainnya dari Champ!
Referensi:
https://bgpsulawesiutara.kemdikbud.go.id/2023/11/01/pentingnya-pembelajaran-sosial-dan-emosional-dalam-pendidikan/
https://kumparan.com/kumparannews/kudus-wakili-ri-rilis-survei-global-oecd-soal-keterampilan-sosial-emosional-2465rvvXj2N
Lokasi
