#ForABetterWorldID

Serba Serbi Kasus Pertamax Oplosan yang Harus Kamu Ketahui

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Pernah nggak kamu ngalamin kejadian beli barang secara online yang harusnya datang adalah barang A tapi yang dikirim malah barang B atau lebih parahnya lagi sebenernya mirip dengan barang yang mau kamu beli ditulisnya ori tapi yang dateng malah barang KW, malah udah bayar seharga barang ori lagi. Apes apa gimana, nih?



Hari sial emang nggak ada di kalender, tapi siapa aja berhak marah dan kecewa kalau barang yang dibeli nggak sesuai deskripsi. Kejadian ini juga menimpa rakyat Indonesia di kasus viral beberapa hari yang lalu apalagi kalau bukan bensin oplosan Pertamax.


Emang kasusnya separah apa?


Buat kamu yang belum tahu, pengoplosan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Pertamax adalah bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92 berstandar internasional. Sedangkan Pertalite adalah bahan bakar bensin yang memiliki angka oktan 90. Intinya semakin tinggi nilai oktan, semakin baik kemampuan bahan bakar dalam menjaga stabilitas pembakaran di dalam mesin. Makannya, mungkin ada diantara kita yang memilih Pertamax karena dilihat dari segi kualitas walau harganya sedikit lebih mahal dibandingkan Pertalite.

image

Tapi dalam kasus ini tersangka sengaja memproduksi minyak bumi dalam negeri menjadi berkurang dan nggak memenuhi nilai ekonomis sehingga perlu impor dan melakukan mark up kontrak pengiriman minyak impor. Ditambah modus lainnya adalah 'mengoplos' impor minyak mentah RON 90 (setara Pertalite) dan kualitas di bawahnya menjadi RON 92 (Pertamax). Praktik ini akhirnya terendus juga oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung).


Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menduga kerugian yang dialami masyarakat mencapai Rp 47 miliar per hari atau Rp 17,4 triliun selama satu tahun praktik pengoplosan. Sedangkan praktik ini diduga dilakukan dari tahun 2018-2023. Makin emosi pasti, dong yang beli Pertamax. Pengen untung malah buntung.


Dari emosi terbitlah meme


Bukan masyarakat Indonesia namanya kalau nggak kreatif menyindir koruptor dan segala permasalahan negara ini. Kasus ini pun jadi sasaran kekesalan netizen di media sosial dengan berhamburan meme kasus Pertamax oplosan.


image

image

image

Sumber foto: Merdeka.com

Meme gambar atau foto yang dimodifikasi ini menjadi bentuk berekspresi masyarakat terhadap kasus yang merugikan mereka. Nggak jarang, kita juga menikmatinya atau malah kamu juga buat salah satu meme dari kasus yang tengah viral ini?



Kabar terbaru kasus Pertamax


“Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga” kurang lebih begitulah peribahasa yang tersangka kasus Pertamax oplosan. Soalnya saat ini Kejagung telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, Subholding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada 2018-2023.


Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) bersama Center of Economic and Law Studies (Celios) juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan. Jadi buat kamu yang mengalami kerugian kerusakan mesin karena Pertamax oplosan bisa langsung isi link bit.ly/PosPengaduanWargaKorbanPertamaxOplosan



Hadehh, makin-makin deh, ya. Semoga kasus ini bergulir sebagaimana mestinya dan nggak ada lagi kejadian yang merugikan masyarakat seperti ini lagi. Biar chill sedikit, kamu bisa melakukan dampak baik untuk UMKM di Sentani, Papua di kampanye #EmpowerWomenSentani. Dengan menyelesaikan 10 Challenge di kampanye ini kamu sudah mendukung 10 UMKM di Sentani, nggak cuma itu setiap Challenge yang kamu selesaikan kamu juga sudah berdonasi tanpa uang sebesar Rp25 ribu yang didanai oleh SCash Global dan Yayasan Dunia Lebih Baik. 


Yuk, jadi bagian kebaikan untuk mama dan ibu di Sentani, Papua!



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone