βHai, Changemakers!
Ada yang tahu nggak sekarang hari apa? βHari Sabtu, Champ!β Iya sih, bener juga hari Sabtu. Tapi hari ini ada yang spesial karena hari ini kita merayakan International Women Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional!Β
IWD kali ini bertema 'Accelerate Action' atau 'Percepat Aksi'. Memangnya, apa aksi yang dimaksud dalam IWD? Jadi dengan tema tersebut bertujuan untuk seruan kepada seluruh masyarakat dunia dalam rangka mempercepat realisasi kesetaraan gender.
Tahun ini menandai tonggak penting saat dunia mengenang tiga dekade sejak diadopsinya Deklarasi dan Platform Aksi Beijing (1995), sebuah komitmen penting untuk memajukan kesetaraan gender. Tema IWD kali ini menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dalam reformasi hukum, inklusi ekonomi, keadilan sosial, dan perjuangan melawan stereotip gender.
Women support women dalam beragam aksi
Kamu pasti masih ingat dengan gerakan βWomen Support Womenβ. Gerakan yang beberapa tahun terakhir menjadi pusat perhatian masyarakat dunia. Makna dari ungkapan ini bukan hanya sebatas dukungan fisik, tetapi juga mencakup aspek emansipasi, pemberdayaan, dan penciptaan komunitas yang kuat di antara perempuan.
Harus diakui di tengah-tengah kehidupan kita pasti masih ada perempuan yang malah ingin menjatuhkan perempuan satu sama lain. Padahal di tangah praktik ketidaksetaraan gender, kasus kekerasan berbasis gender dan lain sebagainya peran perempuan mendukung perempuan lain menjadi sangat penting.
Jauh-jauhin deh, perilaku menjatuhkan sesama perempuan karena kita perlu mendukung dan juga merangkul satu sama lain. Di IWD kali ini, kamu bisa mendukung perempuan melalui kampanye:
#EmpowerWomenSentani
Perempuan cuma bisa di dapur aja? Kata siapa?? Coba lihat mama-mama di Sentani, Papua ini yang tengah berjuang untuk membangun usahanya. Kampanye #EmpowerWomenSentani bertujuan memberdayakan pengusaha perempuan Sentani UMKM ekowisata & menyebarkan dampak ekonominya lebih luas. Didanai oleh SCash, Yayasan Dunia Lebih Baik kampanye ini mendorong 10 pengusaha UMKM lokal terus bertumbuh.Β
Dengan menyelesaikan Challenge di kampanye ini, aksimu juga akan dikonversi Rp25 ribu untuk membantu mereka mengembangkan usaha. Nggak cuma itu 3 pengusaha dengan pendukung (supporter) yang unlock donasi terbanyak akan mendapat hibah Rp20.000.000! Yuk, dukung mama di Sentani, Papua!
2. #NoFearWithVIVO
Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat sudah ada 12.576 kasus kekerasan di tahun 2024. Perempuan lebih banyak menjadi korban kekerasan, totalnya mencapai 10.919 orang. Sementara itu, sebanyak 2.703 laki-laki juga menjadi korban.
Melalui Kampanye #NoFearWithVIVO kolaborasi antara VIVO dan Campaign #ForABetterWorld menggabungkan ekspresi artistik dengan dampak sosial membuka ruang aman untuk kita bersuara mencegah kekerasan berbasis gender.Β
3. #CegahStunting
Mendukung perempuan juga termasuk bersuara dalam isu stunting. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4%. Walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% dan standard WHO di bawah 20%. Untuk mengentaskan stunting, perlu kolaborasi bersama semua komponen yang ada di masyarakat.Β
Oleh karena itu 1000 Days Fund dan Campaign menginisiasi kampanye #CegahStunting. Kampanye sosial ini menggandeng kelompok mahasiswa untuk membantu menyebarkan informasi terkait stunting agar masyarakat semakin memahami terkait persoalan stunting. Dalam hal ini tim mahasiswa akan menggelar screening film berjudul Indonesiaβs Silent Emergency: Stunting in Rural Populations dan meluncurkan Challenge di aplikasi Campaign. Kamu juga bisa mendukung kampanye ini dengan menyelesaikan Challenge di kampanye #CegahStunting.
Dari 3 kampanye di atas mana aja yang udah kamu dukung, nih? Tulis di kolom komentar dan selamat Hari Perempuan Internasional πΉ