Kalau bahas Papua, selain terkenal dengan keindahan alamnya kita juga pasti terbayang makanan khas sana yang menggoda salah satunya yaitu papeda yang terbuat dari sagu. FYI, buat kamu yang belum tahu papeda adalah bubur sagu yang disajikan dengan ikan yang dibumbui dengan kuah kuning yang berasal dari kunyit. Dari papeda kita juga jadi tahu kalau di Papua terdapat potensi sagu sebagai sumber energi alternatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Nah, selain papeda ternyata sagu juga membawa berkah untuk mama-mama di papua. Seperti cerita dari Mama Bilha Wally. Di usianya yang menginjak 50 tahun, semangatnya terus menyala mengembangkan produk usahanya sendiri yaitu stik sagu yang diberi nama Doel Food.
Mama Bilha Wally bercerita awalnya ia mempunyai kelompok usaha tapi sayangnya kelompok usaha tersebut nggak berjalan lagi. Sempat bingung ingin melanjutkan apa untuk membantu perekonomian keluarga, namun Mama Bilha nggak menyerah begitu saja. Ia tetap mencoba berusaha agar bisa terus mengasah kemampuannya yang sudah dipelajari di kelompok usaha dan mengembangkan produk sistik sagu, mengingat masih banyak potensi ragam jenis makanan berasal dari sagu yang bisa dikembangkan.
Di setiap usaha pasti ada tantangan yang harus dihadapi. Mama Bilha Wally mengakui selalu ada masalah silih berganti seperti bermasalah dengan peralatan mesin penggilingan hingga pemotongan pohon sagu, kadang terhambat di proses tersebut untuk membuat tepung sagu.
Sumber: Jaga Rimba
Saat ini produk Mama Bilha Wally dijualkan melalui kios-kios di Sentani, Papua hingga berjualan di Facebook. Mama Bilha Wally juga berterus terang kalau ia sering tunggu pesanan dulu baru dibuatkan produknya.
Melalui kampanye #EmpowerWomenSentani Mama Bilha Wally memberanikan diri untuk meluncurkan Challenge Bersama Mama Bilha Wally Bantu Perempuan Sentani Bangun Bisnis. Dengan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah berdonasi tanpa uang sebesar sebesar Rp25 ribu yang didanai oleh SCash Global dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang terkumpul direncanakan untuk membangun bangunan rumah produksi produk yang layak dan juga alat-alat.
Nggak hanya itu, tiga pengusaha perempuan dengan jumlah yang menyelesaikan Challenge terbanyak akan menerima dana hibah Rp20 juta untuk mengembangkan usaha mereka. Yuk, dukung Mama Bilha Wally dengan menyelesaikan Challengenya dan bantu UMKM di Sentani, Papua terus berkembang! 💙