#TumbuhBersama

Sukseskan Pendidikan Gratis Berbasis SES Bagi Anak Yatim Piatu di MI NU Nurul Haq

profile

djarumfoundation

Update

​“ Ketika Uluran Tanganmu, Mengubah Nasib Anak Yatim Piatu”

Pendidikan adalah hak setiap warga negara Indonesia. Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 31 ayat 1, pemerintah berkewajiban menyediakan akses pendidikan kepada seluruh warganya. Salah satu langkah konkret yang diambil pemerintah adalah melalui skema Wajib Belajar 12 Tahun, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.

Dalam pelaksanaan proses wajib belajar selama 12 tahun ini, warga dapat mengenyam bangku pendidikan mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Program wajib belajar 12 tahun menjadi sangat penting bagi Indonesia, tidak hanya untuk mencerdaskan bangsa sesuai dengan amanah konstitusi, tetapi juga sebagai fondasi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045.

Tetapi, masalah yang menjadi sorotan di dunia pendidikan sampai saat ini adalah masih banyak anak di Indonesia yang putus sekolah. Berdasarkan laporan Indikator Kesejahteraan Rakyat 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka putus sekolah di tahun ajaran 2023/2024 tercatat mengalami peningkatan di seluruh jenjang dibanding tahun ajaran sebelumnya, kecuali di tingkatan SMA.

Pada tahun ajaran 2022/2023, angka putus sekolah tingkat SD mencapai 0,17%. Nilainya kemudian naik di tahun ajaran ini menjadi 0,19%. Adapun untuk jenjang SMP, angka putus sekolah mencapai 0,18% di tahun ajaran 2023/2024, naik dari 0,14% di tahun sebelumnya. Lebih lanjut, penurunan angka putus sekolah terjadi di jenjang SMA, dari 0,20% di tahun ajaran 2022/2023 menjadi 0,19% di tahun ajaran berikutnya. Di tingkatan SMK, kembali terjadi peningkatan angka putus sekolah dari 0,23% menjadi 0,28%.

Seharusnya, pendidikan adalah hak dasar yang harus dimiliki oleh setiap anak, termasuk anak yatim piatu. Bagi mereka, pendidikan bukan sekadar alat untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga menjadi jalan untuk mengubah nasib dan masa depan. Anak yatim piatu yang sering kali dihadapkan pada berbagai keterbatasan, memiliki potensi besar untuk berkembang dan sukses jika diberikan akses pendidikan yang memadai.

Mengapa pendidikan penting bagi anak yatim piatu? Alasan pertama yaitu melalui pendidikan mereka dapat meningkatkan kualitas hidup. Kedua, dapat membangun kepercayaan diri dan kemandirian. Dan alasan yang ketiga yaitu pendidikan mampu memperluas wawasan dunia luar agar anak yatim piatu dapat berinteraksi, berkreasi, dan bekerja sama dengan teman dalam menyelesaikan tugas dari guru.


image

Sebelum membahas masalah keberhasilan pendidikan berbasis SES bagi anak yatim piatu, kita perlu mengenal dulu faktor yang paling memengaruhi perkembangan psikologi mereka. Ternyata, hasil penelitian menunjukan bahwa lingkungan keluarga yang stabil, kasih sayang lengkap, berperan penting dalam membentuk kesehatan mental dan emosional anak. Keluarga yang harmonis dan pola asuh yang positif, kasih sayang kedua orang tua yang lengkap, serta kestabilan ekonomi keluarga, dapat mendorong anak untuk tumbuh dengan percaya diri dan memiliki kemampuan sosial yang baik.

Dengan memperhatikan semua faktor ini, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang sehat, bahagia, dan tangguh. Sayangnya, latar belakang peserta didik MI NU Nurul Haq, tidak semua berada pada ekonomi menengah atas dan memiliki kasih sayang lengkap dari orang tua. Ada beberapa masalah yang harus dihadapi anak yatim piatu di MI NU Nurul Haq dalam menuntaskan pendidikan mereka. Sebanyak 40 siswa yatim piatu di MI NU Nurul Haq menghadapi kendala utama dalam masalah keuangan.

Tanpa dukungan orang tua, anak yatim piatu seringkali kekurangan sumber daya untuk menerima pendidikan yang berkualitas. Banyak di antara mereka yang terpaksa putus sekolah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berdasarkan data administrasi madrasah, pada tiap akhir tahun ajaran, masih banyak siswa dari kalangan yatim piatu yang belum mampu melunasi biaya administrasi pendidikan, seperti syahriyah bulanan, pelunasan buku LKS, dll. Melihat kenyataan ini, kami ingin menggugah empati dari seluruh masyarakat untuk ikut memperhatikan nasib anak yatim piatu dalam mengenyam pendidikan. Mereka semua berhak mendapatkan pendidikan dan kesejahteraan hidup yang layak demi terwujudnya generasi bangsa yang cerdas, kreatif dan berwawasan luas.

Bersama MI NU Nurul Haq, kita sukseskan pendidikan gratis berbasis SES bagi anak yatim piatu. Biarkan mereka membangun kepercayaan diri, kemandirian dan memperluas wawasan dunia luar agar anak yatim piatu dapat berinteraksi, belajar beradaptasi, bersosialisasi, dan mampu bekerja sama dengan orang lain.

 Ayo, berikan kesempatan kepada mereka untuk belajar, berkembang dan berprestasi untuk masa depan yang cerah. Dukung dan ikuti Challenge Sukseskan Pendidikan Gratis Berbasis SES bagi Anak Yatim Piatu Di MI NU NURUL HAQ pada Aplikasi Campaign #ForABetterWorld. Setiap donasimu, sekecil apa pun itu, akan menjadi langkah besar bagi masa depan mereka. Jangan biarkan mereka berhenti bermimpi.


Referensi:

https://data.goodstats.id/statistic/simak-angka-putus-sekolah-20232024-rAG4M#google_vignette

Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling https://jurnal.ittc.web.id/index.php/jpdsk/article/view/1727/1599



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone