#ForABetterWorldID

SD Cahaya Nur Meniadakan Konflik, Menghidupkan Perbedaan

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers! 

Di bawah kaki burung garuda, tercengkram kuat kalimat “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Sayangnya “Bhinneka Tunggal Ika” hanya menjadi frasa indah yang minim arti. Pasalnya, dari artikel Kompas, Kementerian Agama menilai jika toleransi di Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. 

Survei Setara Institute melaporkan jika toleransi di kota Indonesia masih stagnan. Bahkan di tahun 2022, indeks kota toleran di Indonesia turun menjadi 5,03. Berbeda cukup jauh dengan tahun 2021 dengan skor 5, 24. 

Krisis toleransi juga dirasakan oleh Nanik Doso Arum Indah Lestari, S.Kom., S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Cahaya Nur. Ibu Nanik menyadari jika di lingkungan sekolahnya memiliki keberagaman, tapi di satu sisi banyak kejadian yang jauh dari nilai toleran–seperti perundungan, pertikaian, dan kelompok geng. 



image

Adanya adegan-adegan yang jauh dari nilai menghargai perbedaan, SD Cahaya Nur mencoba menanamkan sikap toleransi kepada peserta didik, sehingga mampu untuk bersikap toleran di tengah masyarakat yang beragam. 

Pengintegrasian nilai toleran SD Cahaya Nur diterapkan melalui kampanye #TumbuhBersama. Ibu Nanik menjelaskan mengapa SD-nya tertarik mengikuti kampanye tersebut. Menurutnya, kampanye #TumbuhBersama menjadi pemantik untuk meningkatkan sosial dan emosional peserta didik.

Hal itu selaras dengan nilai yang dibangun sekolah, yakni COIS: Cerdas Otentik Iman pada penyelenggaraan Ilahi Solider. 

Sebagai usaha penanaman nilai toleran, SD Cahaya Nur akan melaksanakan program friends gathering dan diseminasi social emotional skills

Friends Gathering dan Diseminasi Social Emotional Skills. Dua kegiatan yang sumbernya dananya dari hasil donasi Challenge SD Cahaya Nur di kampanye #TumbuhBersama. Nantinya, donasi akan digunakan untuk pembelian alat peraga, fotocopy materi, dan konsumsi. 

Itu sebabnya, SD Cahaya Nur memiliki semangat juang untuk menyukseskan Challenge-nya di kampanye #TumbuhBersama. Berbagai cara dilakukan, mulai mengintegrasikan kolaborasi antarkomponen sekolah. 

Cara lain yang dilakukan adalah sosialisasi kampanye ke warga sekolah, publikasi poster dan video di media sosial, mendorong peserta mengikuti Challenge, dan memberikan e-sertifikat kepada murid yang udah menyelesaikan Challenge. 

Semua usaha yang dilakukan oleh SD Cahaya Nur bermuara pada nilai kebaikan: menumbuhkan sikap toleransi. 

Kamu bisa membantu SD Cahaya Nur menciptakan toleransi dalam kesadaran murid-muridnya. Kamu hanya tinggal selesaikan Challenge Mari Bergerak Bersama SD Cahaya Nur Mengembangkan Karakter COIS. Dengan menyelesaikan tiga aksi, kamu membuka donasi Rp20 ribu yang didanai Bakti Djarum Foundation. Yuk, bantu SD Cahaya Nur untuk meningkatkan toleransi sejak dini! 





Referensi:

https://www.voaindonesia.com/a/setara-kondisi-toleransi-di-indonesia-masih-stagnan/7040384.html

https://www.kompas.id/baca/riset/2021/06/04/dekadensi-toleransi-beragama-indonesia-di-mata-dunia



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone