ββHai, Changemakers!
Sekolah bukan cuma soal buku pelajaran dan ujian. Buat SDIT Umar Bin Khathab Kudus, pendidikan adalah sinergi antara guru, murid, dan orang tua dalam membentuk generasi emas yang nggak cuma pintar, tapi juga cerdas secara sosial dan emosional.
Lewat kampanye #TumbuhBersama, SDIT Umar Bin Khathab angkat tema yang nggak kalah penting: membangun karakter murid bukan hanya di kelas, tapi juga di rumah dan lingkungan sekitar. Karena buat Ibu Agustina Lilik R., S.Sos, M.Pd, pembentukan Social Emotional Skills (SES) bukan kerja satu pihak. βKami percaya pembentukan karakter anak, termasuk SES, nggak cukup cuma dilakukan guru di sekolah. Orang tua juga punya peran besar, karena lingkungan rumah punya pengaruh yang kuat terhadap tumbuh kembang anak.β
Belajar Nggak Cuma di Sekolah
Sebagai sekolah mitra Bakti Pendidikan Djarum Foundation, para guru di SDIT Umar Bin Khathab sudah dapat banyak pelatihan tentang SES dan implementasinya. Tapi pelatihan aja nggak cukup kalau nggak dibarengi dengan dukungan lingkungan. Maka dari itu, sekolah ini nggak cuma fokus di ruang kelasβmereka juga mengajak orang tua untuk paham dan terlibat langsung dalam pembentukan karakter anak.
βKami ingin anak-anak punya skill dan karakter yang siap buat masa depan. Karena itu, kami harus rangkul semua pihak. Harapannya, lewat kampanye ini makin banyak yang tahu dan mau ikut bergerak,β jelas Bu Lilik.
Langkah Nyata yang Dilakukan
Sebenarnya program peningkatan SES sudah berjalan melalui pembiasaan di dalam dan luar kelas. Tapi kali ini, SDIT Umar Bin Khathab mengambil langkah baru: mensosialisasikan SES ke orang tua siswa, agar mereka bisa paham dan mengaplikasikannya di rumah.
Strateginya dilakukan bertahap:
Sosialisasi internal dulu ke guru, karyawan, dan siswa.
Lanjut sosialisasi ke orang tua, dibagi dua tahap (kelas 1β3 dan kelas 4β6) biar lebih efektif.