#ForABetterWorldID

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional untuk Peserta Didik di SDIT Umar Bin Khathab πŸ’•

profile

campaign

Update

​​Hai, Changemakers!

Sekolah bukan cuma soal buku pelajaran dan ujian. Buat SDIT Umar Bin Khathab Kudus, pendidikan adalah sinergi antara guru, murid, dan orang tua dalam membentuk generasi emas yang nggak cuma pintar, tapi juga cerdas secara sosial dan emosional.

Lewat kampanye #TumbuhBersama, SDIT Umar Bin Khathab angkat tema yang nggak kalah penting: membangun karakter murid bukan hanya di kelas, tapi juga di rumah dan lingkungan sekitar. Karena buat Ibu Agustina Lilik R., S.Sos, M.Pd, pembentukan Social Emotional Skills (SES) bukan kerja satu pihak. β€œKami percaya pembentukan karakter anak, termasuk SES, nggak cukup cuma dilakukan guru di sekolah. Orang tua juga punya peran besar, karena lingkungan rumah punya pengaruh yang kuat terhadap tumbuh kembang anak.”

image

Belajar Nggak Cuma di Sekolah

Sebagai sekolah mitra Bakti Pendidikan Djarum Foundation, para guru di SDIT Umar Bin Khathab sudah dapat banyak pelatihan tentang SES dan implementasinya. Tapi pelatihan aja nggak cukup kalau nggak dibarengi dengan dukungan lingkungan. Maka dari itu, sekolah ini nggak cuma fokus di ruang kelasβ€”mereka juga mengajak orang tua untuk paham dan terlibat langsung dalam pembentukan karakter anak.


β€œKami ingin anak-anak punya skill dan karakter yang siap buat masa depan. Karena itu, kami harus rangkul semua pihak. Harapannya, lewat kampanye ini makin banyak yang tahu dan mau ikut bergerak,” jelas Bu Lilik.


image

Langkah Nyata yang Dilakukan


Sebenarnya program peningkatan SES sudah berjalan melalui pembiasaan di dalam dan luar kelas. Tapi kali ini, SDIT Umar Bin Khathab mengambil langkah baru: mensosialisasikan SES ke orang tua siswa, agar mereka bisa paham dan mengaplikasikannya di rumah.


Strateginya dilakukan bertahap:

  1. Sosialisasi internal dulu ke guru, karyawan, dan siswa.

  2. Lanjut sosialisasi ke orang tua, dibagi dua tahap (kelas 1–3 dan kelas 4–6) biar lebih efektif.

Selain itu materi juga disebar ke grup WhatsApp kelas, supaya orang tua yang nggak bisa hadir tetap dapet info lengkap.


Semua Komponen Terlibat

Di SDIT Umar Bin Khathab, semua punya peran: Kepala Sekolah mendorong kebijakan dan pembiayaan untuk program SES. Guru dan karyawan jadi role model, ngasih contoh dan bikin program pembiasaan. Siswa belajar memahami pentingnya SES dan menerapkannya dalam keseharian. Orang tua & warga sekolah ikut belajar, jadi teladan, dan dukung anak-anak di rumah.


Selesaikan Challenge = Dukungan Nyata

Lewat kampanye #TumbuhBersama, SDIT Umar Bin Khathab dan meluncurkan Challenge Bersama SDIT UBK Membangun Sinergi Guru Siswa Orang Tua untuk Generasi Emas SosialEmosional. Setiap donasi yang terkonversi melalui Challenge tersebut akan digunakan untuk:


βœ… Paket alat dan sarpras pendukung iklim SES di 18 kelas – Rp13.600.000

βœ… Workshop untuk orang tua – Rp500.000

βœ… Perumusan indikator capaian program SES – Rp300.000

βœ… Operasional kegiatan pembiasaan SES – Rp600.000



Jadi, kalau kamu percaya bahwa masa depan anak bukan cuma soal akademik tapi juga karakter, yuk dukung Challenge SDIT Umar Bin Khathab dalam kampanye #TumbuhBersama!

Setiap aksi yang kamu selesaikan di Challenge Bersama SDIT UBK Membangun Sinergi Guru Siswa Orang Tua untuk Generasi Emas SosialEmosional akan membuka donasi sebesar Rp20 ribu yang didanai oleh Djarum Foundation. Dan setiap aksi itu, bantu anak-anak tumbuh jadi generasi yang kuat, berkarakter, dan siap hadapi masa depan! πŸ’ͺ Yuk, selesaikan Challenge-nya sekarang. πŸ”₯


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone