#ForABetterWorldID

Aksi Nyata MI NU Miftahul Ulum Loram Kulon Meningkatkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!

Pernah kebayang nggak sih, gimana jadinya kalau tempat sampah di sekolah udah nggak muat lagi menampung sampah harian? Nah, inilah tantangan yang sedang dihadapi MI NU Miftahul Ulum Loram Kulon. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), timbulan sampah nasional mencapai 68,5 juta ton pada tahun 2023, dan sekitar 37,5% di antaranya belum terkelola dengan baik. Kondisi ini juga tercermin di lingkungan sekolah, termasuk di MI NU Miftahul Ulum Loram Kulon yang harus berbagi area dengan dua lembaga pendidikan sekaligus—yang tentu aja bikin jumlah sampah semakin membengkak.

Melalui kampanye #TumbuhBersama, MI NU Miftahul Ulum Loram Kulon mengambil langkah berani untuk mengatasi masalah ini. Tapi kampanye ini nggak cuma soal bersih-bersih. Seperti yang dijelaskan oleh Ibu Khusnul Aflah, Kepala Madrasah, “Kami ingin pengelolaan sampah ini menjadi cara anak-anak belajar empati, tanggung jawab, dan kerjasama.” Yup, dengan pendekatan SEL (Social Emotional Learning), pengelolaan sampah dijadikan sarana melatih kecerdasan sosial-emosional siswa.

image

Dari Sampah ke Skill Sosial


Buat MI NU Miftahul Ulum Loram Kulon, pendidikan itu nggak cuma soal teori di kelas. Mereka percaya bahwa sekolah adalah tempat untuk menumbuhkan karakter, nggak hanya sekadar transfer ilmu. Maka dari itu, gerakan sadar sampah ini digarap serius, dan seluruh komponen madrasah. Dari guru, siswa, sampai wali murid kelas 1 sampai kelas 6 ikut dilibatkan.


Saat kampanye mulai berjalan, antusiasme partisipan luar biasa. Mereka semangat banget dukung kampanye #TumbuhBersama dan selesaikan Challenge Bersama MI NU Miftahul Ulum Wujudkan Madrasah Kreatif Ramah Lingkungan dan Cerdas Sosial Emosional yang mereka inisiasi. Meskipun sempat ada hambatan kayak kurang mengerti teknologi, koneksi internet yang terbatas, sampai waktu yang mepet. Tapi tenang, tim Gugus Tugas MI NU Miftahul Ulum Loram Kulon sudah siapkan strategi khusus biar semua tantangan bisa diatasi.


Kalau Donasi Terkumpul, Bakal Dipakai untuk Apa?


Ini dia rencana penggunaan donasinya:


1. Drum Pupuk Kompos – buat pengolahan sampah organik jadi sesuatu yang bermanfaat (Rp 250.000)


2. Workshop Pelatihan – untuk edukasi lebih lanjut tentang pengelolaan sampah dan SEL (Rp 200.000)


3. Buku Pengolahan Sampah – biar anak-anak makin paham soal pentingnya reduce-reuse-recycle (Rp 70.000)


5. Mesin Penghancur Sampah – solusi jangka panjang buat sekolah yang produksinya udah overload (Rp 2.500.000)


Total: Rp 4.950.000


Jadi, kalau kamu peduli soal lingkungan dan masa depan generasi muda, yuk ikut support gerakan keren ini!


Cukup selesaikan Challenge Bersama MI NU Miftahul Ulum Wujudkan Madrasah Kreatif Ramah Lingkungan dan Cerdas Sosial Emosional dan kamu udah bantu MI NU Miftahul Ulum membangun lingkungan sekolah yang nggak cuma bersih, tapi juga mendidik generasi yang bertanggung jawab, empatik, dan cerdas secara sosial.


Setiap aksi kamu unlock donasi senilai Rp20 ribu yang didanai oleh Djarum Foundation, yang bakal dipakai buat wujudkan mimpi sekolah ini jadi lebih hijau dan membangung murid yang berkarakter cerdas emosi. 🌍 💙


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone