#TumbuhBersama

Generasi emas siap muncul melalui penggunaan self help skills di SMP Masehi Kudus

profile

djarumfoundation

Update

Ditulis oleh: SMP Masehi Kudus


​Di era modern ini, remaja dihadapkan dengan berbagai tantangan yang tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga emosional, sosial, dan mental. Perubahan cepat dalam teknologi, pengaruh media sosial, serta tekanan dari lingkungan sekitar sering kali membuat mereka merasa tertekan dan kebingungan dalam menghadapi kehidupan. Oleh karena itu, keterampilan dalam mengelola diri atau self-help skills menjadi sangat penting bagi remaja. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk mengatasi stres, mengatur waktu, berkomunikasi dengan efektif, dan membuat keputusan yang baik.


Self-help skills memberikan bekal bagi remaja untuk menjadi individu yang lebih mandiri, resilient, dan siap menghadapi tantangan kehidupan. Dengan keterampilan ini, mereka dapat mengelola emosi mereka dengan lebih baik, membangun kepercayaan diri, serta menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan sosial. Selain itu, penguasaan keterampilan tersebut juga membantu mereka dalam membuat pilihan yang bijak, merencanakan masa depan, dan mengatasi berbagai tekanan yang mungkin muncul dalam proses tumbuh kembang mereka. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk mengembangkan self-help skills agar dapat menjalani hidup dengan lebih sehat dan seimbang, serta siap menghadapi berbagai dinamika yang ada.


Kampanye ini bertujuan untuk memperlengkapi murid dengan keterampilan penting dalam kehidupan mereka, yaitu problem solving, komunikasi efektif, dan pengelolaan emosi. Keterampilan-keterampilan ini tidak hanya berguna dalam konteks akademik, tetapi juga memainkan peran sentral dalam perkembangan sosial dan emosional siswa.

Diskusi yang dinamis dan kerja sama dalam kelompok memungkinkan siswa untuk bertukar gagasan dan memperdalam pemahaman mereka tentang suatu topik, serta mengasah keterampilan pemecahan masalah yang efektif. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan prestasi akademik mereka, karena siswa yang mampu mengatasi tantangan dengan solusi kreatif dan bekerja sama lebih cenderung untuk berhasil di bidang akademis. Meskipun penerapan metode ini tidak tanpa tantangan, hasil yang didapatkan tetap menunjukkan efektivitasnya dalam mengembangkan baik pencapaian akademik maupun keterampilan sosial siswa (Karina, dkk., 2024).

Selain itu, kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi aspek krusial yang mendukung hubungan harmonis di sekolah. Kemampuan ini tidak hanya memperkuat interaksi dengan teman sebaya, tetapi juga memfasilitasi hubungan yang positif dengan guru dan staf sekolah lainnya. Dengan komunikasi yang efektif, siswa dapat lebih mudah menyampaikan pemikiran dan perasaan mereka, yang mendukung perkembangan sosial dan emosional mereka secara keseluruhan (Afandi, dkk., 2024).

Temuan dari OECD pada tahun 2023 juga semakin menegaskan pentingnya kesejahteraan emosional bagi siswa. Siswa yang memiliki tingkat emosi positif yang lebih tinggi cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih berkembang dan kemampuan regulasi emosi yang lebih baik. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan emosi yang efektif dapat meningkatkan kompetensi sosial siswa, yang berdampak pada interaksi yang lebih sehat dan produktif di lingkungan belajar mereka.


Ketiga data tersebut secara jelas menunjukkan bahwa penguasaan keterampilan problem solving, komunikasi efektif, dan pengelolaan emosi adalah kunci untuk mempersiapkan remaja menuju generasi emas yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Pada akhirnya, mari kita sukseskan kampanye ini dengan menyelesaikan Challenge kami di bawah ini! 

image

heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign For Good app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone