Ditulis oleh: SD 6 Bulungcangkring
Apa sih sebenarnya tujuan dari pendidikan?
Bukan hanya soal nilai ujian, bukan pula tentang rangking di kelas. Pendidikan sejati adalah ketika anak-anak tumbuh menjadi manusia yang utuh—yang tahu caranya menghargai, berempati, meminta maaf, dan berdamai dengan dirinya sendiri.
Itulah semangat yang ingin kami hidupkan di SD 6 Bulungcangkring melalui Kampanye #TumbuhBersama. Kampanye ini jadi semacam pengingat: bahwa karakter tidak dibentuk lewat ceramah panjang, tapi lewat kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari—di kelas, di halaman sekolah, bahkan di kantin.
🌞 Mulai dari Hal Paling Sederhana: Kebiasaan Baik Setiap Hari
Di sekolah kami, pembentukan karakter dimulai sejak bel sekolah berbunyi. Guru menyambut anak-anak dengan senyum dan salam hangat. Anak-anak saling menyapa, membiasakan diri antri dengan tertib, dan belajar berbicara sopan meski sedang kesal.
Anak-anak juga dilatih mengenali perasaan mereka. Bukan hal aneh lagi kalau ada anak yang berkata, “Bu, hari ini saya sedang sedih,” atau, “Saya senang bisa kerja kelompok bareng teman-teman.” Dari sana, mereka belajar bahwa tidak apa-apa punya perasaan—yang penting, tahu cara mengelolanya.
💬 Program Mentoring: Anak Didengar, Bukan Sekadar Dinilai
Salah satu program yang paling berdampak adalah mentoring. Di sini, guru berperan bukan hanya sebagai pengajar, tapi juga sebagai teman cerita.
Ada seorang siswa yang awalnya pemarah dan sering salah paham dengan temannya. Setelah beberapa sesi mentoring, dia mulai terbuka dan belajar mengungkapkan emosinya. Suatu hari, ia berkata,
> “Saya dulu marah karena merasa tidak dianggap. Tapi sekarang saya tahu teman-teman saya peduli.”
Proses semacam ini tak bisa didapat dari buku. Ini hasil dari kepercayaan dan hubungan yang hangat antara guru dan siswa.
🎨 Ekstrakurikuler: Ruang untuk Tumbuh, Bukan Hanya Bertanding
Melalui kegiatan seni, tari, dan olahraga, siswa diberi ruang untuk mengekspresikan diri. Tapi bukan hanya itu—di sanalah mereka belajar kerja sama, toleransi, dan menerima perbedaan.
Dalam latihan drama, misalnya, ada siswa yang takut tampil di depan banyak orang. Teman-temannya tak mengejek, tapi justru memberi semangat.
> “Nggak apa-apa gugup, kita temani dari pinggir, ya!”
Dari situ, anak belajar bahwa keberanian bukan soal tidak takut, tapi tetap melangkah meski takut.
🤝 Menguatkan Kolaborasi dengan Orang Tua dan Komunitas
Kami sadar, sekolah tidak bisa bekerja sendirian. Maka, kami rutin melibatkan orang tua lewat kegiatan parent gathering, kerja bakti, dan pengajian bersama. Saat rumah dan sekolah bersinergi, anak-anak akan lebih kuat pijakannya.
Salah satu kegiatan favorit adalah kerja bakti lingkungan. Siswa, guru, dan orang tua gotong royong membersihkan halaman sekolah. Dari sana, anak-anak belajar arti tanggung jawab dan kerja sama.
🔄 Belajar Menyelesaikan Konflik dengan Cara Damai
Kami tak menuntut anak-anak selalu rukun. Namanya juga manusia, pasti ada beda pendapat. Tapi yang penting adalah bagaimana mereka menyelesaikannya.
Ketika dua siswa berselisih, guru hadir sebagai penengah. Mereka diajak duduk bersama, saling mendengar, dan menyampaikan perasaan.
> “Aku marah karena aku merasa ditinggal.”
> “Aku nggak tahu kamu merasa begitu. Maaf, yuk main bareng lagi.”
Dialog kecil seperti ini mengajarkan anak-anak cara berkomunikasi sehat dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
Di SD 6 Bulungcangkring, Kampanye #TumbuhBersama bukan sekadar program. Ia sudah menjadi budaya, menjadi napas di setiap sudut sekolah. Kami percaya, karakter yang kuat tak lahir dalam sehari. Tapi kalau ditanam dengan sabar, ia akan tumbuh, mekar, dan berbuah indah di masa depan.
🌿 Dari satu senyum pagi.
🌿 Dari satu pelukan saat anak menangis.
🌿 Dari satu kata “maaf” yang diucapkan dengan tulus.
Itulah pendidikan sejati. Itulah #TumbuhBersama.
💌 Ajakan dari Kami!
Kami percaya cerita baik itu menular. Maka kami ingin mengajak kamu ikut berbagi versi #TumbuhBersama dari sekolahmu, rumahmu, atau komunitasmu.
📸 Upload foto, video, atau tulisan tentang momen #TumbuhBersama
📲 Tag akun sekolah & gunakan tagar **#TumbuhBersama**
🌍 Mari jadi bagian dari gerakan pendidikan karakter yang hangat, nyata, dan berdampak.
Yuk, ikut dan selesaikan Challenge-nya sekarang!