Ditulis oleh: SD 10 Gondosari, Kudus
Tahukah kamu bahwa kemampuan literasi anak-anak Indonesia, terutama di tingkat sekolah dasar, masih tergolong rendah? Berdasarkan Rapor Pendidikan Indonesia 2023, hanya 61,53% siswa SD yang mencapai kompetensi literasi di atas standar minimum. Di tengah kondisi ini, sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk kebiasaan membaca dan karakter siswa sejak dini, tidak hanya secara akademik tetapi juga secara sosial emosional.
Di tengah kondisi ini, sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk kebiasaan membaca dan karakter siswa sejak dini, tidak hanya secara akademik tetapi juga secara sosial emosional. Literasi bukan sekadar kemampuan memahami teks, tetapi juga jendela untuk memahami perasaan, nilai, dan sudut pandang orang lain. Inilah mengapa literasi sangat penting untuk ditanamkan sejak dini sebagai dasar pembentukan kecerdasan sosial emosional anak.
Melalui kampanye “Ayo Wujudkan Generasi Cerdas Sosial Emosional melalui Sudut Baca Impian di SD 10 Gondosari,” kami bertekad menjadikan sudut baca sebagai ruang tumbuhnya generasi yang tak hanya cerdas secara kognitif, tapi juga bijak dalam memahami diri dan lingkungan sosial mereka.
Kampanye ini lahir dari kepedulian terhadap kurangnya akses buku bacaan yang berkualitas dan menarik di lingkungan sekolah dasar, khususnya di SD 10 Gondosari, Kudus. Di sekolah ini, banyak siswa memiliki semangat membaca yang tinggi, tetapi keterbatasan koleksi buku menjadi tantangan nyata. Hal ini bukan hanya soal kurangnya bahan bacaan, tapi juga minimnya sudut baca yang nyaman dan menginspirasi.
Melalui kampanye ini, kami ingin menghadirkan sudut baca impian di setiap kelas—area kecil namun penuh makna, tempat siswa bisa menjelajahi dunia lewat buku, menumbuhkan empati, membangun imajinasi, dan memperkuat kecerdasan sosial emosional. Buku cerita tentang persahabatan, keberanian, rasa hormat, dan kejujuran akan menjadi jembatan anak-anak untuk memahami diri dan orang lain.
Dengan mengenal karakter dalam cerita, memahami konflik dan penyelesaian, serta belajar dari tokoh yang menginspirasi, anak-anak tidak hanya menjadi pembaca yang baik, tapi juga pribadi yang lebih bijak, tangguh, dan unggul secara sosial dan emosional.
Melalui sudut baca impian ini, kami tidak hanya ingin menyediakan buku, tapi juga membangun budaya literasi dan kecintaan membaca yang memperkuat kecerdasan sosial dan emosional anak-anak. Setiap donasi dan aksi yang kamu lakukan akan berdampak nyata bagi masa depan mereka.
Challenge ini ngajak kamu buat menyelesaikan 3 aksi, seperti upload foto bareng gurumu, membuat surat untuk temen-temen terbaikmu, serta upload juga keseruan kalian bareng keluarga waktu mengerjakan tugas kalian di rumah.
Challenge ini mengajak kamu buat menyelesaikan 3 aksi dengan cara upload foto! Caranya gampang banget karena kamu hanya perlu:
Upload foto antara guru dengan murid, di mana murid mendapatkan umpan balik tentang kekuatan mereka dari guru tersebut. Jelaskan juga di caption, umpan balik positif apa yang diberikan oleh guru.
Upload foto surat yang ditulis tangan oleh murid untuk teman mereka tentang mengapa mereka berteman.
Upload foto saat murid mengerjakan pekerjaan rumah bersama orang tua.
Ayo, tunjukkan aksi hebatmu dan jadilah bagian dari kampanye ini!
Yuk buruan ikuti Challenge di aplikasi Campaign #ForABetterWorld di bawah ini!