#TumbuhBersama

Dukung Ketrampilan Sosial Emosional untuk Mengatasi Bullying di SD Unggulan Muslimat NU Kudus

profile

djarumfoundation

Update

​Bullying merupakan masalah yang sering terjadi di berbagai sekolah, termasuk di tingkat SD. Tindak perundungan ini bisa memberikan dampak jangka panjang terhadap perkembangan sosial dan emosional anak-anak. SD Unggulan Muslimat NU Kudus, memperkenalkan dan mengembangkan keterampilan sosial emosional sebagai salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah bullying. Namun, bagaimana keterampilan sosial emosional dapat berfungsi sebagai alat untuk mengurangi perundungan di sekolah? Mengapa pengembangan keterampilan ini sangat penting bagi para siswa? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai hal tersebut.

Apa itu Keterampilan Sosial Emosional atau juga sering di sebut Sosial emosional Skills (SES)?

Keterampilan sosial emosional merujuk pada seperangkat keterampilan (skills) sosial, emosional, perilaku, dan karakter yang mendukung kesuksesan dalam belajar di sekolah, dunia kerja, hubungan baik dalam antar personal maupun dalam. Pengembangan keterampilan sosial emosional pada siswa sangat bermanfaat untuk menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan mengurangi perilaku bullying.


Mengapa Keterampilan Sosial Emosional Penting dalam Mengatasi Bullying?

Keterampilan sosial emosional memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying. Siswa yang terampil dalam mengelola emosi mereka, seperti marah, kecewa, atau cemas, lebih mampu menghindari atau mengatasi perasaan negatif yang dapat memicu perundungan. Selain itu, pengembangan empati melalui Keterampilan Sosial Emosional membantu siswa untuk memahami perasaan orang lain, yang penting dalam mengurangi perilaku bullying. Siswa yang memiliki keterampilan hubungan yang baik cenderung lebih mampu berinteraksi dengan cara yang positif dan menghargai perbedaan.

Implementasi Keterampilan Sosial Emosional di SD Unggulan Muslimat NU Kudus 

Beberapa program yang akan SD Unggulan Muslimat NU lakukan untuk mendorong peningkatan sosial dan emosional murid yaitu :

1. Program untuk guru 

Forum diskusi guru yang kami beri nama " Kejardaku " ( Kelompok belajar guru SD Unggulan Muslimat NU Kudus).

Program ini bertujuan untuk membekali guru dan staf sekolah dengan keterampilan dalam mengajarkan dan mendampingi siswa dalam mengelola emosi mereka. forum diskusi ini ini akan mencakup cara-cara untuk meningkatkan kesadaran diri, kontrol emosi, empati, serta teknik mengajar untuk menangani konflik di dalam kelas, serta bagaimana mengintregasikan SES dalam pembelajaran.



image

2. Program untuk Siswa:

a. Sekarang Aku Tahu (SATu)

Program ini adalah program tahunan yang di gunakan untuk memberikan tambhan pengetahuan kepada semua murid tentang berbagai hal, bisa tentang pendidikan, sosial, maupun keagamaan .

Yang salah satunya diisi dengan Sosialisasi Anti bullying dari kepolisian dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa tentang dampak negatif dari perundungan (bullying), serta untuk memperkuat pengetahuan mereka mengenai hukum dan konsekuensi yang dapat diterima oleh pelaku bullying

b. LiSEnSi (Literasi Sosial Emosional Hari Senin)

Program ini akan mengajarkan siswa untuk mengenali dan mengelola emosi mereka, empati (memahami perasaan orang lain), serta membangun keterampilan komunikasi yang sehat. Selain itu, kami juga akan mengadakan sesi diskusi di kelas tentang topik-topik seperti bullying, empati, dan bagaimana cara menghargai perbedaan.

c. Duta Anti Bulliying ( DABing)

Kami akan melibatkan siswa dalam pembentukan kelompok Duta Anti-Bullying yang berfungsi untuk menyebarkan pesan positif tentang pentingnya menghargai orang lain dan menjauhi perilaku bullying. Duta ini akan menjadi role model bagi teman-teman mereka, membantu mengedukasi siswa mengenai dampak bullying, serta memberikan solusi untuk mengatasi masalah sosial yang ada.

3. Program untuk orang tua

Parenting

Tujuan parenting untuk orang tua di sekolah adalah untuk meningkatkan peran aktif orang tua dalam mendukung perkembangan sosial, emosional, dan akademik anak-anak mereka. Melalui kegiatan parenting, sekolah berharap dapat memberikan edukasi dan keterampilan kepada orang tua agar mereka dapat menjadi mitra yang lebih baik dalam mendidik dan membimbing anak-anak. selain itu melalui parenting, orang tua akan diberi pengetahuan tentang berbagai isu sosial yang mungkin dihadapi anak-anak mereka, seperti bullying, tekanan teman sebaya, atau masalah kesehatan mental. Dengan demikian, orang tua akan lebih peka dan siap untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk anak-anak mereka.






PERTIMBANGAN TERHADAP SUDUT PANDANG LAIN

Beberapa pihak mungkin berpendapat bahwa penyelesaian masalah bullying memerlukan pendekatan yang lebih langsung dan tegas. Mereka mungkin berfokus pada hukuman atau tindakan disipliner terhadap pelaku bullying. Namun, pengembangan keterampilan sosial emosional bukanlah pengganti pendekatan tersebut, melainkan pelengkap yang dapat memperbaiki iklim sosial di sekolah dan mencegah munculnya bullying sejak awal.

Melalui pengembangan keterampilan sosial emosional, siswa di SD Unggulan Muslimat NU Kudus dapat mencegah terjadinya bullying. Dengan meningkatkan kontrol diri, kontrol emosi, empati dan kemampuan bekerjasama, mereka akan lebih mampu menghargai perbedaan serta berkontribusi pada terciptanya suasana yang saling mendukung. Mari bersama-sama mendukung program pengembangan Keterampilan sosial emosional sehingga mampu mencegah terjadinya bullying yang di SD Unggulan Muslimat NU Kudus.

Ayo, dukung SD Unggulan Muslimat NU Kudus untuk meningkatkan keterampilan sosial emosional untuk mencegah terjadinya bullying dengan Ikut serta dalam kampanye di Aplikasi Campaign #ForABetterWorld dengan mengikuti Callenge Dukung Keterampilan Sosial Emosional untuk Mengatasi Bullying di SD Unggulan Muslimat NU Kudus. Cegah bullying melalui pelatihan keterampilan sosial emosional di sekolah, dan bantu sebarkan nilai-nilai positif.




Referensi:

Kuark Kelas Lentera.(2021). Program Development and Training: Pengembangan Social Emotional Skills Siswa Melalui Holistic Approach Komunitas Sekolah, 5

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2023). Pentingnya pembelajaran sosial dan emosional dalam pendidikan. Kemdikbud RI. https://bgpsulawesiutara.kemdikbud.go.id/   



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone