Hai, Changemakers!
HP yang dianggap sebagai simbol kemajuan peradaban, justru membawa dampak mengerikan di sekolah. Yusro selaku Kepala Sekolah SMP 2 Bae, Kudus,memperlihatkan dampak negatif HP di lingkungan sekolah. Menurutnya, murid menjadi acuh dengan teman-temannya kalau sudah bermain HP.
Itu sebabnya, di kampanye #TumbuhBersama, SMP 2 Bae mengupayakan membangun komunikasi interaktif pada murid. Bukan hanya sebatas antarteman, tapi juga komunikasi yang baik dengan guru dan orang tua.
Soalnya, dari data yang dihimpun sekolah, masih terdapat kesenjangan relasi emosional dan sosial antara murid, guru, dan orang tua.
Fakta yang terjadi, membuat pihak sekolah berupaya agar bisa membangun relasi bermakna. Harapannya agar para murid punya keterampilan sosial dan emosional yang baik.
Agar bisa membangun relasi yang bermakna, akan ada dua kegiatan yang menyasar pada guru dan murid. Guru akan mendapatkan pelatihan peningkatan kompetensi mengenai pengembangan sosial dan emosional. Sedangkan murid, mendapatkan sosialisasi tentang cerdas sosial dan emosional.
Besar harapan aksi cerdas SMP 2 Bae membawa dampak besar.