#TumbuhBersama

Dukung Murid SD 3 Jepang Menerapkan Sosial Emosional Skill Investasi Menuju Generasi Berkarakter

profile

djarumfoundation

Update

Ditulis oleh: SD 3 Jepang


โ€‹Bermula adanya sebuah informasi dari beberapa grup tentang adanya sebuah seleksi yang diselenggarakan oleh Djarum Fondation untuk mengikuti challenge temuan Survey Social Emotional Skills (SES). Untuk melihat perkembangan potensi sekolah terutama dalam pelaksanaan SES maka SD 3 Jepang tertarik mengikuti seleksi ini. Dan alhamdulillah dari 50 sekolah yang terpilih, salah satunya adalah SD 3 Jepang bahkan satu-satunya sekolah yang terpilih dalam seleksi di kecamatan kami. Danย 

Dengan terpilihnya SD 3 Jepang sebagai salah satu sekolah dalam tantangan ini maka sekolah mulai menggali potensi melakukan refleksi terhadap kegiatan SES yang telah dilaksanakan sekolah. Kami tahu bahwa SES sangat penting bagi siswa untuk bekal kehidupannya sehari-hari.

Sekolah menganggap pentingnya Keterampilan Sosial Emosional (Social Emotional Skills) karena memainkan peran kunci dalam perkembangan anak secara menyeluruh, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam kesejahteraan mental, hubungan sosial, dan kesiapan menghadapi kehidupan. Dengan keterampilan sosial emosional di sekolah siswa yang mampu mengelola emosi, berempati, dan bekerja sama lebih fokus saat belajar dan lebih baik dalam menyelesaikan masalah, yang berdampak langsung pada prestasi akademik, pendidikan sosial emosional terbukti mengurangi perilaku agresif, bullying, dan kenakalan di sekolah, serta meningkatkan perilaku prososial seperti membantu teman dan menghormati guru, anak-anak yang mampu mengenali dan mengelola emosi cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik, mengurangi risiko depresi, kecemasan, dan stres. Keterampilan seperti tanggung jawab, kejujuran, dan integritas merupakan bagian dari pendidikan sosial emosional, yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Keterampilan ini sangat relevan untuk dunia kerja dan kehidupan dewasa, seperti kemampuan komunikasi, kerja tim, kepemimpinan, dan ketahanan terhadap tekanan. Siswa yang memiliki keterampilan sosial emosional cenderung lebih baik dalam membangun dan menjaga hubungan yang positif dengan teman, guru, dan lingkungan sekitar.

Di era modern, paradigma pendidikan mengalami pergeseran yang signifikan. Tidak lagi semata-mata menitikberatkan pada pencapaian akademis, pendidikan kini juga menekankan pentingnya pembentukan karakter. Hal ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa kecerdasan intelektual (IQ) saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan dunia yang kompleks dan terus berubah. Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, kerja sama, dan ketangguhan mental menjadi aspek penting yang harus ditanamkan sejak dini melalui sistem pendidikan.

Institusi pendidikan modern mulai menerapkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kurikulum tidak hanya diisi oleh pelajaran akademik, tetapi juga oleh kegiatan yang mendorong pembentukan karakter seperti kegiatan ekstrakurikuler, pendidikan moral, pelatihan kepemimpinan, hingga program pengembangan sosial-emosional.

Salah satu ciri sekolah bermutu adalah selalu melakukan inovasi-inovasi baru. Baik inovasi dalam bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, maupun manajemen sekolah. Inovasi baru inilah yang kemudian menjadi program unggulan sekolah. Program yang tidak sekadar sebagai pembeda dari sekolah lain tetapi juga menjadi jawaban atas kebutuhan siswa, orang tua, guru, dan sekolah.

Inovasi yang baik adalah inovasi yang dapat merespon masa depan dan menjadi problem solving atas tantangan zaman. Jika hal ini dilakukan oleh sekolah-sekolah maka sekolah akan menjadi solusi atas persoalan-persoalan dalam dunia pendidikan. Kita dapat melakukan program unggulan dengan tetap menyesuaikan kondisi dan sumber daya sekolah.

Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak yang menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatu kegiatan sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program sekolahnya baik maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pula sebaliknya apabila program sekolahnya tidak bermutu maka sudah barang tentu kegiatan-kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula.

Berkaitan dengan program sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan pendidikan. Perlu diketahui bahwa semua kegiatan yang dilakukanย ย di sekolah yang merupakan realisasi dari program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus bermuara pada satu titik yakni tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.

Mengingat pentingnya program sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang lebih baik, program sekolah ini harus selalu dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga dengan dilakukannya evaluasi yang kontinyu, dari waktu ke waktu program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program sekolah sehingga akan semakin sempurna sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Pendidikan abad ke-21 menuntut sekolah untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi siswa. Menjawab tantangan ini SD 3 Jepang Mejobo Kudus merancang Program unggulan sekolah untuk mendukung visi sekolah, yaitu โ€œMETAL KAYAโ€ Melek Digital Berkarakter Berbudaya.ย 

Selaras dengan Visi Sekolah maka sekolah membutuhkan program untuk peningkatan keterampilan digital siswa yang tentunya diawali dengan membekali kompetensi digital guru. Selain itu sekolah juga merancang program sekolah agar siswa mengembangkan budaya literasi numerasi, dalam hal pembentukan karakter siswa program sekolah melaksanakan program pembiasaan yang terarah dan terukur.

Menjawab tantangan tersebut SD 3 Jepang merancang program unggulan:

  1. Meningkatkan keterampilan digital.

  2. Meningkatkan keterampilan mengelola pembelajaran.

  3. Meningkatkan literasi numerasi.

  4. Meningkatkan karakter siswa.

Dalam membentuk karakter siswa SD 3 Jepang menerapkannya dalam program pembiasaan sekolah dengan target siswa yang berbudaya dan berkarakter dan bertujuan mewujudkan siswa yang berakhlakul karimah.ย 

Adapun kegiatan pembiasaan sekolah di SD 3 Jepang yaitu:

  1. Salam, sapa senyum, dan bersalaman di sekolah

  2. Pembiasaan berbaris sebelum masuk kelas setiap pagi.

  3. Berdoa sebelum dan setelah pembelajaran di kelas.

  4. Menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap hari sebelum memulai kegiatan di sekolah.

  5. Menyanyikan salah satu lagu daerah atau nasional di akhir kegiatan belajar

  6. Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dan Hari Besar Nasional.

  7. Melaksanakan program senam pagi setiap hari Jumat..

  8. Melaksanakan program Jumat bersih setiap hari Jumat terakhir.

  9. Pemeriksaan kuku dan rambut setiap hari Jumat.

  10. Melaksanakan infaq Jumat.

  11. Mengukur tinggi badan dan menimbang berat badan setiap Sabtu pekan terakhir setiap bulan.

  12. Program literasi dan numerasi sesuai jadwal yang dibuat kelas.

  13. Sholat dhuha dan dhuhur berjamaah sesuai jadwal.

  14. Membuang sampah pada tempatnya.

  15. Selalu berpakaian tertip, bersih, rapi.

  16. Untuk ke Sekolah 15 menit sebelum bel masuk.

  17. Bersikap ramah, hormat, sopan santun kepada yang lebih tua.

  18. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.

  19. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan baik.

  20. Mengerjakan tugas dengan baik.


Pendidikan di era modern menuntut transformasi menyeluruh, dari sistem yang hanya mengejar angka menjadi sistem yang membentuk manusia seutuhnya. Pencapaian akademis tetap penting, tetapi tidak boleh mengabaikan pembentukan karakter. Inilah cara untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bijaksana, tangguh, dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan dunia.

Jika pada masa lalu keberhasilan pendidikan diukur dari nilai rapor, kelulusan, dan prestasi akademik semata, maka kini telah disadari bahwa keberhasilan sejati tidak hanya terletak pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada kekuatan karakter.

Dengan demikian, pendidikan di era modern bertujuan mencetak individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional, berintegritas, dan siap menjadi bagian dari masyarakat global yang beretika.

Kami mengajak semua pihak untuk mendukung Murid SD 3 Jepang Menerapkan Sosial Emosional Skill Investasi Menuju Generasi Berkarakter dengan menyelesaikan challenge temuan Survey Social Emotional Skills (SES) yang diselenggarakan oleh Djarum Fondation bekerja sama Campaign & Yayasan Dunia Lebih Baik. ๐Ÿ’™

heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone