#ForABetterWorldID

Peluru PHK Itu Menghancurkan Ketenangan Masyarakat

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers! 

Kelimpungan ekonomi Indonesia kian pekat setelah 7 media besar Indonesia melakukan PHK baru-baru ini. Ini menjadi kabar buruk, mengingat pekerja media punya peran penting dalam memberikan makna bagi kehidupan masyarakat. Menurut Dewan Pers, ada 1.200 pekerja media yang terkena PHK sepanjang 2023–2024. Bahkan, kata Ketua Dewan Pers, angka itu berpotensi lebih besar karena banyak kasus PHK media yang nggak terdokumentasi. 

PHK yang terjadi pada media besar baru-baru ini, hanyalah segelintir dari goyahnya perekonomian Indonesia. Sebelum-sebelumnya, PHK udah menjadi “hantu” bagi para pekerja–lajunya kencang seperti peluru yang ditembakkan. Itu sebabnya, menurut data Kemenaker ada 24.036 orang yang kena PHK dari Januari–April 2025. 

Nggak heran kalau Champ lihat di media sosial, banyak netizen yang marah mempertanyakan janji pemerintah. “19jt lapangan kerja 😂 mitos,” tulis ag****. Kemerahan netizen kepada pemerintah juga menyoroti kalau kemiskinan di Indonesia juga terjadi akibat struktural–kebijakan pemerintah nggak bisa mengakomodir kepentingan kelas pekerja. 


image

Sumber gambar: tangkapan layar Instagram

Kekesalan netizen adalah kewajaran karena angka 24.036 dalam dunia kerja, menjadi angka yang besar karena efeknya nggak main-main. Bukan hanya berisiko pada aspek ekonomi, tapi juga pada dimensi kesehatan mental masyarakat. 

Aku Dihantui oleh Rasa Cemas

Apa hubungannya antara PHK dengan kesehatan mental? Dalam artikel BBC, Melody Wilding dalam catatan psikologinya, menjelaskan kalau PHK menghasilkan rasa nggak aman pada masyarakat. Rasa nggak aman itulah pada akhirnya membuat masyarakat merasa khawatir. 

Kemarin, Champ melakukan riset kecil-kecilan dengan mengajukan pertanyaan terkait rasa percaya diri di tengah PHK pada mahasiswa akhir dan fresh graduate

Hami (bukan nama sebenarnya) seorang mahasiswa yang menempuh semester 8 ini merasa khawatir dengan masifnya pemberitaan badai PHK. Ia mengaku kondisi psikologisnya mengalami tekanan. Ia terkurung dalam overthinking karena khawatir nggak bisa mencapai pekerjaan impiannya. 

Ia ingin bekerja sebagai pegawai BUMN. Tapi, di tengah badai PHK ini, saingannya tak sedikit–tentu ada ribuan orang. Rasa cemas yang dihadapi Hami juga disebabkan karena takut bersaing dengan para pekerja yang kena PHK soalnya punya pengalaman banyak–dibandingkan ia yang seorang fresh graduate.



Rasa cemas yang menghantam Hami, juga terjadi pada Uuk (bukan nama sebenarnya) yang baru mendapat gelar sarjana. Ia mengatakan khawatir dengan masifnya PHK di Indonesia. Itu menjadi alarm bahwa pemerintah gagal menyediakan lapangan kerja dan membangun kesejahteraan masyarakat. 

Meski ada rasa cemas, Uuk justru punya keinginan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di desanya. Soalnya, di desanya punya potensi industri lokal yang bisa menghidupkan kesejahteraan. 



image

PHK Mengganas, Pekerja Ikutan Cemas

Rasa cemas akibat masifnya PHK, sebenarnya bukan hanya dirasakan oleh mereka yang belum mendapat kerja–pekerja sekalipun juga merasakan hal sama. Seperti yang Champ baca dalam liputan Mojok mengenai kebijakan efisiensi anggaran berdampak pada PHK. Dalam liputan itu, diceritakan kondisi narasumber yang merasa was-was setiap hari karena takut keesokan harinya mendapatkan surat PHK. 

Rasa cemas akibat dihantui PHK, bukan hanya dialami pekerja Indonesia. Hal serupa juga dialami pekerja di New York, seperti yang disampaikan dalam artikel BBC. Di artikel itu, BBC mewawancara Kara (bukan nama sebenarnya) yang merupakan pekerja di New York. Akibat ketidakpastian ekonomi, ia merasa cemas, kurang tidur, dan mudah menangis karena takut tiba-tiba mendapat email pemberhentian dari perusahaannya. 

Rasa Cemas Berganda bagi Mereka yang Kena PHK

Jika orang yang masih bekerja merasa cemas, apalagi orang yang sudah terkena PHK. Menurut penelitian Health Collaborative Center yang diketuai dokter Ray Wagiu Basrowi, orang yang terkena PHK mudah overthinking dua kali lipat. 

Dalam argumen Ray yang dikutip dari CNN Indonesia, mengatakan kalau orang yang kena PHK muda berpikir hal-hal ke arah negatif. Bahkan hingga overthinking berlebihan.

Meski melelahkan, kamu bisa kok mencoba berdamai dengan keadaan. Ikhsan Bella Persada seorang Psikolog berbagi tips di KlikDokter untuk tetap positif akibat PHK. Menurutnya, cara paling baik menghadap PHK dengan mengobrol bersama orang terdekat. Soalnya, dengan meluapkan kekecewaan, kita bisa merasa lega. 

Cara lainnya adalah melakukan evaluasi diri. Tujuannya biar tau kelebihan dan kekurangan, sehingga bisa berguna saat melamar pekerjaan. 



Kalau Champ, agar tetap sehat di tengah kondisi yang amburadul, memilih “puasa” media sosial. Dalam artian, jangan terlalu sering melihat konten tentang PHK. Biasanya, Champ lihat konten-konten untuk pengembangan diri. 

Cara ampuh lainnya yang bisa kita lakukan bersama adalah saling menggenggam tangan. Jangan saling merendahkan orang lain dan terus mengaktualisasi diri dengan ilmu-ilmu baru.

Yuk, bijak juga dalam memanfaatkan media sosial. Kamu bisa melatih menggunakan teknologi dengan bijak dengan ikut Challenge Bersama PKBI Lampung Gunakan AI untuk Belajar Memahami dan Melawan Kekerasan Seksual. Ada 3 aksi yang mengajak kamu untuk menggunakan AI dengan positif. Yuk, bantu PKBI Lampung terpilih untuk mengikuti pelatihan AI yang berguna untuk kehidupan masyarakat! 



Referensi: 

https://www.bbc.com/worklife/article/20230203-stress-anxiety-global-layoffs

https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/cara-atasi-depresi-bagi-korban-phk-saat-pandemi-covid-19?srsltid=AfmBOoryItV2_s1Gx5B34d2OLPBOHLnoBvgEM_SXMkoz0kNqOw257hb9

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20250225083354-277-1202082/penelitian-temukan-orang-yang-terkena-phk-rentan-overthinking

https://mojok.co/liputan/ragam/efisiensi-anggaran-memakan-banyak-korban/



heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone