Hai, Changemakers!
Pernah kepikiran nggak kalau literasi punya hubungan erat banget sama keterampilan sosial dan emosional (SES)? Nah, SD 5 Kandangmas punya cerita menarik soal ini. Di bawah bimbingan Pak Syaefudin, guru kelas 5 yang penuh semangat, sekolah ini memilih isu literasi sebagai fokus utama dalam kampanye #TumbuhBersama.
“Literasi itu bukan cuma soal membaca dan menulis, tapi juga jadi pondasi penting buat anak-anak bisa memahami emosi mereka sendiri dan berempati pada orang lain,” ujar Pak Syaefudin. Sayangnya, seperti banyak sekolah di pelosok desa, tingkat literasi siswa di SD 5 Kandangmas masih tergolong rendah. Banyak siswa yang belum terbiasa membaca, dan akses mereka terhadap buku pun terbatas.
Meski berada di desa dan sebagian besar siswa belum punya HP android untuk mengakses aplikasi Campaign #ForABetterWorld, meskipun begitu semangat SD 5 Kandangmas untuk tetap terlibat dalam kampanye ini patut diacungi jempol. Guru dan sebagian siswa ikut serta menyebarkan semangat #TumbuhBersama lewat cara-cara yang sederhana tapi bermakna—seperti diskusi di kelas, membaca bersama, hingga mengisi waktu luang dengan aktivitas literasi.
“Kami ingin belajar dan mencari pengalaman tentang keterampilan sosial dan emosional. Kampanye ini membuka mata kami bahwa SES dan literasi saling mendukung,” lanjut Pak Syaefudin.
Terus, kalau nanti dapat donasi dari kampanye ini, SD 5 Kandangmas udah punya rencana matang: revitalisasi perpustakaan sekolah. “Kami ingin punya perpustakaan yang hidup—yang bukan cuma jadi gudang buku, tapi tempat nyaman buat anak-anak mengenal dunia dan memahami diri mereka sendiri,” katanya penuh harap.
Jadi, kalau kamu percaya bahwa literasi adalah jalan awal menuju karakter yang kuat, yuk dukung SD 5 Kandangmas lewat Challenge Menghidupkan Semangat Membaca & Keterampilan Sosial-Emosional dengan Revitalisasi Perpustakaan. Setiap aksi yang kamu lakukan bisa bantu sekolah ini membangun ruang baca yang menyenangkan dan penuh makna. 📖✨