Hai, Changemakers!
Pernah nggak sih kamu bayangin sekolah jadi tempat yang bukan cuma ngajarin rumus atau hafalan, tapi juga ngajarin kamu tentang empati, keberagaman, dan toleransi? Nah, inilah yang sedang dilakukan oleh Kak Cici Situmorang, Founder Inspiration House Cirebon, lewat program Breaking Down the Wall (BDW) yang diinisiasi oleh Peace Generation (PeaceGen) Indonesia. BDW adalah program yang bertujuan untuk mendorong dialog antar komunitas yang berbeda, baik di sekolah maupun kampus. Program ini fokus pada menciptakan pemahaman dan toleransi antar kelompok dengan latar belakang agama dan budaya yang berbeda.
Berkolaborasi bersama Campaign #ForABetterWorld, program BDW meluncurkan kampanye #Friendship4Peace bertujuan untuk menyuarakan isu kebebasan beribadah dan berkeyakinan, 20 komunitas lokal juga berpartisipasi dalam kampanye ini dan menyebarkan semangat toleransi di daerah masing-masing.
Ka Cici membuktikan bahwa belajar tentang perdamaian bisa banget dilakukan dengan cara yang seru, humanis, dan bikin nagih!
Tiga Bulan Persiapan, Satu Misi: Bangun Damai dari Sekolah
“Persiapan BDW kami lakukan bersama-sama. Kami kerja bareng tim selama kurang lebih 3 bulan, dengan peran masing-masing yang saling melengkapi,” cerita Kak Cici. Mulai dari menyusun konsep, membuat materi, menyusun jadwal, hingga ngurus logistik dan komunikasi dengan sekolah mitra semua dilakukan dengan sepenuh hati.
Prosesnya panjang dan penuh tantangan, tapi seperti yang Cici bilang, “Yang penting maju terus!” 💪
Tantangan? Tentu Ada. Tapi Semangat Nggak Pernah Luntur!
Ada beberapa kendala teknis seperti waktu yang harus disinkronkan antara sekolah-sekolah yang terlibat. Tapi semuanya bisa diatasi berkat koordinasi intensif lewat WhatsApp Group. “Dengan pendekatan yang humanis, kami berusaha terus dekat dengan guru dan siswa agar semuanya berjalan nyaman dan maksimal,” jelas Kak Cici.
Guru dan Siswa? Excited Banget!
Nggak cuma siswa yang semangat, para guru pun merasa ini pengalaman yang berbeda dari pelatihan biasanya. “Biasanya mereka bilang training itu membosankan. Tapi waktu kita pakai metode ARKA, semua berubah. Kelas jadi seru, interaktif, dan nggak ngebosenin!” Cerita Kak Cici penuh semangat.
Metode ARKA (Aktivitas, Refleksi, Kreativitas, Aksi) memang jadi bintang utama. Setiap nilai perdamaian dikemas dalam permainan yang bikin semua peserta aktif dan terlibat. Bahkan, mereka bilang dua hari itu kurang!
Dari Pelatihan, Lahir Kisah-Kisah Luar Biasa
Hasil nyata dari program BDW ini bukan cuma dari senyum peserta, tapi juga cerita luar biasa yang menyertainya. Salah satunya datang dari Ka Dedeh, salah satu fasilitator yang sedang menulis skripsi tentang metode ARKA. Berkat pengalamannya di BDW, Ka Dedeh berhasil lolos interview nasional dan langsung diterima kerja! Bahkan, Kak Cici sendiri sedang mengembangkan jurnal akademik tentang metode ARKA untuk diajarkan di mata kuliah yang ia ampu. Keren banget, kan?
Damai Itu Menular, dan BDW Buktinya
Setelah program ini berjalan, para guru jadi lebih reflektif dan terbuka. Mereka sadar bahwa pendidikan seharusnya menyenangkan, penuh makna, dan bisa membentuk karakter siswa dengan lebih kuat.
Siswa pun ikut berubah. Mereka jadi lebih percaya diri, lebih berani menyuarakan pendapat, dan lebih menghargai perbedaan. Mereka belajar menyelesaikan konflik dengan dialog, bukan konfrontasi. Dan yang paling bikin haru, mereka semua berharap BDW nggak berhenti sampai di sini.
Harapan: Toleransi yang Hidup di Setiap Sekolah
Buat Kak Cici dan tim Inspiration House, harapan mereka sederhana tapi penuh makna:
“Kami ingin perbedaan tidak jadi penghalang, tapi jadi kekuatan. Kami ingin melihat lebih banyak sekolah yang membuka ruang untuk berdialog, mendengarkan, dan belajar satu sama lain.”
Karena toleransi bukan cuma slogan. Ia harus hidup dalam kelas, dalam obrolan sehari-hari, dan dalam hati setiap guru dan murid.
Kamu juga bisa seperti Kak Cici menjadi agen perdamaian di mana pun dan kapan pun, loh. Karena perbedaan bukan tembok, ia jendela untuk saling melihat, mendengar, dan memahami. Yuk, suarakan damai mulai dari sekarang. 💙🕊️