#ResponsibleAIFutures

Mengajar Di Era Digital : Memanfaatkan Media Digital Dan AI Dalam Pembelajaran

profile

talenesia

Update

​Ditulis oleh: Hoshizora Foundation 


Hai, Hoshifriends!!

Pernah nggak sih kepikiran, gimana peran guru berubah di era serba digital seperti sekarang? Dulu, media belajar di kelas hanya sesederhana menggunakan papan tulis dan spidol. Tapi di era serba digital ini,  media pembelajaran interaktif berbasis digital sudah menjadi seperti kewajiban. Perubahan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh fenomena COVID-19  pada tahun 2020 yang memaksa sekolah beradaptasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh agar siswa dan guru dapat tetap terhubung. 

Ketika lebih banyak yang dipaksa berpindah ke internet, pertumbuhan pengguna internet bertambah tiap tahunnya. Berdasarkan laporan data di kanal Reportal, terdapat 212 juta pengguna internet di Indonesia pada Januari 2025. Sementara itu, analisis Kepios menunjukkan jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat sebesar 17 juta (+8,7 persen) antara Januari 2024 dan Januari 2025. Artinya, semakin banyak orang terhubung di dunia digital, termasuk pendidik atau guru.

Menghadapi kebutuhan dan tuntutan di era digital, Hoshizora Foundation tanggap dengan merancang program “Cakap Pengajar” untuk mengembangkan kapasitas para pendidik agar mereka dapat beradaptasi dan tanggap pada perubahan yang ada. 

image

Hoshizora telah melakukan survei kebutuhan kepada para penerima manfaat yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Kurasi survei menunjukkan bahwa sebagian besar pendidik mengalami kendala penurunan motivasi belajar pada siswa yang disebabkan oleh media pembelajaran yang masih monoton. Maka dari itu, kegiatan “Cakap Pengajar” di atas mengajak para guru untuk bersama mengeksplorasi pemanfaatan media digital dalam pembelajaran dengan cara yang menyenangkan.

Berdasarkan materi yang disampaikan, penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan interaktivitas dan partisipasi siswa. Beberapa diantaranya yaitu video interaktif, simulasi, dan gamifikasi. Penggunaan platform seperti Google Classroom, Zoom, dan Learning Management Systems (LMS) memungkinkan interaksi dua arah yang lebih dinamis. 


image

Tidak hanya mendapatkan materi, peserta juga mempraktikkan langsung salah satu media digital yang dikemas dalam praktik baik Digital Interactive Learning with Class Point. Class Point adalah aplikasi tambahan yang digunakan pada aplikasi presentasi PowerPoint. Pengajar bisa langsung memberikan pertanyaan pada slide presentasi dengan beragam tipe jawaban. 

Tak hanya media digital pembelajaran, kini  Artificial Intelligence (AI) mulai dilirik sebagai alat bantu dalam dunia pendidikan. AI memungkinkan pendidik untuk menyusun bahan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, mengembangkan strategi pembelajaran, membantu mengolah penilaian peserta didik, dan juga dapat membantu tugas administratif. 

Meskipun AI dapat memberi banyak manfaat, tetapi penggunaannya tetap harus kritis, bijak, dan bertanggung jawab. Jawaban-jawaban AI tidak sepenuhnya akurat dan relevan dengan kebutuhan pendidik. Penggunaannya yang cukup sering, juga dapat mengakibatkan ketergantungan. Oleh karenanya, kami mengajak Hoshifriends melakukan aksi Challenge Campaign bijak dalam penggunaan AI untuk pendidikan Indonesia yang lebih progresif  kedepannya. Serta, mendukung Hoshizora terpilih menjadi salah satu dari 5 organisasi yang mendapatkan manfaat pelatihan AI ini. Cek detail Challengenya di bawah! 💕


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone