Mangrove biasa dikenal sebagai penahan abrasi terhadap gelombang laut dan tempat berkembang biaknya kepiting dan ikan. Mangrove juga dapat menyerap emisi karbondioksida yang lebih besar daya serapnya dibandingkan dengan hutan hujan atau lahan gambut.Namun, berdasarkan data Organisasi Pangan Dunia PBB, dalam tiga dekade terakhir, Indonesia sudah kehilangan 40 mangrove, yang artinya, Indonesia memiliki kecepatan kerusakan mangrove terbesar di dunia.Selengkapnya:http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/07/160730_majalah_bakau_penyerap_karbon