Menurut laporan UNICEF, terjadinya konflik dan di beberapa negara bagian, mengakibatkan banyaknya jumlah pengungsi yang berdatangan ke daratan Eropa. Sekitar 28 juta anak di seluruh dunia terpaksa mengungsi untuk mencari kehidupan yang lebih baik.UNICEF mengatakan, 45 persen pengungsi anak-anak berasal dari negara Syiria dan Afghanistan. Sekitar 100.000 anak kecil yang minta suaka di 78 negara tahun lalu, atau tiga kali jumlah yang tercatat setahun sebelumnya. Karena anak-anak ini pada umumnya tidak punya surat-surat keterangan, mereka cenderung terkena pelecehan atau gangguan.Baca Selengkapnya:http://www.voaindonesia.com/a/unicef-28-juta-anak-anak-mengungsi-karena-konflik/3496872.html