#ForABetterWorldID
Pengantin Anak di Sulawesi Barat

campaign
Update
Provinsi Sulawesi Barat memiliki tingkat perkawinan usia anak yang cukup mengkhawatirkan. Rata-rata usia perkawinan berusia 15 tahun, jauh lebih mudah dari yang ditetapkan oleh pemerintah. Pernikahan ini terjadi karena berbagai alasan, seperti budaya, agama, ekonomi. Setiap hari masa kecil anak-anak perempuan hilang di daerah ini.Para imam setempat berpendapat, menikah tidak harus menunggu lebih dewasa. Masyarakat di daerah ini tampaknya menerima saja perkawinan usia anak karena tidak ada yang membicarakan dampak dan akibat dari perkawinan itu sendiri. Apalagi ketidaksetujuan terhadap dampak perkawinan anak tampaknya tidak mengemuka dari masyarakat Sulawesi Barat.Baca Selengkapnya:http://indonesiaunicef.blogspot.co.id/2015/08/masa-kecil-yang-tercuri-pengantin-anak.html

Hearts
Komentar
Bagikan
Untuk menulis komentar, kamu harus masuk ke akunmu terlebih dahulu.
Komentar
Done
Baca Juga