#AyoMembaca

Kemdikbud: Tuna Aksara di Indonesia Sekitar 5,6 Juta Orang

profile

indoreadgram

Update

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya menurunkan tingkat tuna aksara atau buta huruf di Indonesia. Hasilnya, dalam sepuluh tahun ke belakang, angka tuna aksara di Indonesia disebut telah turun secara signifikan."Capaian pendidikan keaksaraan dalam sepuluh tahun terakhir telah menunjukkan hasil yang signifikan. Jika pada tahun 2005 persentase penduduk tuna aksara di Indonesia mencapai 9,55 persen atau sekitar 14,9 juta orang, angka tersebut menurun tahun 2015 menjadi 3,43 persen atau sekitar 5,6 juta orang," ujar Dirjen Paud dan Dikmas Kemdikbud Harris Iskandar saat perayaan Hari Aksara International HAI di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 20/10/2016.Harris mencatat terdapat 11 provinsi dengan persentase tuna aksaranya di atas rata-rata nasional. Di tingkat kabupaten, ada 25 kabupaten penduduk tuna aksara masih di atas 50 ribu orang."Sebanyak 11 provinsi yang persentase tuna aksaranya di atas rata-rata nasional 3,43 persen, dan 25 kabupaten memiliki penduduk tuna aksara di atas 50.000 orang. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus melalui program pendidikan keaksaraan," paparnya.Harris katakan, Kemdikbud terus berupaya memberantas tuna aksara dengan berbagai program. Sehingga mereka yang telah melek askara tidak kembali lagi seperti dahulu."Di antaranya, dengan terus mengembangkan program Gerakan Indonesia Membaca GIM yang didukung dengan program Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marginal GP3M. Kedua program tersebut bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung semata tetapi juga mengembangkan keberdayaan seseorang secara ekonomi, sosial, budaya, sains, teknologi informasi dan komunikasi serta keuangan," bebernya.Dalam peringatan HAI 2016, Kemdikbud mengangkat tema literasi dan vokasi untuk pembangunan berkelanjutan. Sehingga tidak hanya memberantas tuna aksara, tetapi juga peningkatan kesejahteran."Keaksaraan bukan hanya sekedar prioritas pendidikan, tetapi investasi yang sangat penting bagi masa depan yang berkesinambungan," pungkasnya.Sebelumnya Kota Palu tak hanya menjadi tuan rumah bagi Festival Listerasi Indonesia, tapi juga peringatan Hari Aksara Internasional HAI 2016. Digelar di depan kantor Gubernur Sulawesi Tengah, acara ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Muhadjir Effendy yang diwakilkan oleh Dirjen Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, Harris Iskandar. Sumber : http://news.detik.com/berita/d-3325897/kemdikbud-tuna-aksara-di-indonesia-sekitar-56-juta-orang
heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone